Bacl2 Na3po4

Bacl2 Na3po4

jika 0,5 mol BaCl2 dicampur dengan 0,2 mol Na3PO4, jumlah mol maksimum Ba3(Po4)2 yang dapat terbentuk adalah

Daftar Isi

1. jika 0,5 mol BaCl2 dicampur dengan 0,2 mol Na3PO4, jumlah mol maksimum Ba3(Po4)2 yang dapat terbentuk adalah


pers reaksinya: 
3BaCl2 + 2Na3PO4 ----> Ba3(PO4)2  + 6NaCl

mol BaCl2/koef = 0,5/3 
mol Na3PO4/koef = 0,2/2 
karena 0,2/2 nilainya < dari 0,5/3 , maka pereaksi pembatasnya adalah Na3PO4. artinya adalah Na3PO4 habis duluan bereaksi. 

pers reaksinya: 
3BaCl2 + 2Na3PO4 ----> Ba3(PO4)2  + 6NaCl
A  0,5              0,2
B  0,3              0,2                   0,1
--------------------------------------------------------------------
S   0,2 mol        -                      0,1             0,6

maka mol maksimum Ba3(PO4)2 adalah 0,1 mol


2. tentukan biloks dari senyawa berikut : BaCl2 NaClO3 MnO42- Na3PO4 MgCO3 Br – SO2 Na2SO4 H2SO4 NaIO3 MOHON JAWABANNYA PAKE CARANYA YA.......


caranya dengan mengalikan muatan atom dengan Indek unsur
BaCl2 
Ba + (-1×2) = 0
Ba= + 2

coba kamu sendiri yang mencobanya, agar terlatih, kalau ada yang ingin ditanyakan komen aj

3. Larutan elektrolit yang paling baik untuk mengkoagulasikan Agl dari sol Agl yang bermuatan negatif adalah a. AlCl3 b.NaCl c. BaCl2 d. Na2So4 e. Na3PO4


Larutan elektrolit yang paling baik untuk mengkoagulasikan Agl dari sol Agl yang bermuatan negatif adalah
a. AlCl3 (muatan positif yang paling besar = Al3+ )



@kimiaischemistry

4. Selesaikanlah reaksi-reaksi berikut ini! 1. MgSO4(aq) + BaCl2(aq) = 2. AgNO3 (aq) + k2CrO4(aq) = 3. Na3PO4(aq) + Cal2(aq) =


1. MgSO4 + BaCl2 = MgCl2 + BaSO4
2. AgNO3 + K2CrO4 = Ag2CrO4 + KNO3
3. Na3PO4 + CaI2 = NaI + Ca3(PO4)2

5. garam yang bersifat netral adalah... a. naci dan na3po4 b. naci dan mgso4 c. na3po4 dan mgso4 d. aipo4 dan na3po4


Jawaban:

B

Penjelasan:

jadiin jawaban terbaik dong:v


6. Na3Po4 cara membacanya adalah


bacanya natrium tripospat

7. persamaan reaksi hidrolisis na3po4


Na₃PO₄ → 3Na⁺ + PO₄³⁻

Na tidak dapat dihidrolisis karena berasal dari basa kuat

PO₄³⁻ + 3H₂O → H₃PO₄ + 3OH⁻

8. apa namasenyawa na3po4


Natrium fosfat NaOH + H3PO4 -> Na3PO4 + H2O

9. reaksi ionisasi Na3PO4


Na₃PO₄ --> 3Na⁺ + PO₄³⁻Na3PO4
3Na^+ + PO4^3- ---> Na3PO4
Disilangkan maka :
3- dari PO4 ke Na = Na3
+ (1/satu) dari Na ke PO4 = PO4

10. 3. Persamaan reaksi di bawah ini H3PO4 + 3 NaOH---->Na3PO4 + 3 H2O Bila H3PO4 sebanyak 9,8 gram dan NaOH sebanyak 4 gram akan dihasilkan Na3PO4 sebanyak 3 gram a.Secara teoritis, berapa gram Na3PO4 yang dihasilkan b.Berapakah persentase hasil yang terjadi dari reaksi (rendemen) di atas c.Berapa gram p di dalam 30 gram Na3PO4


jawaban a = 0.01477
maaf nanti caranya kukasih

11. Sebanyak 1 L larutan BaCl2 0,1 M akan dibuat menjadi larutan BaCl2 0,4 M dengan menambahkan padatan BaCl2. Hitunglah massa padaran BaCl2 (Mr = 208) yang dibutuhkan (perubahan volume diabaikan)​


Jawaban:

sekitar 62..4 g

Penjelasan:

Dalam soal ini diketahui bahwa 1 L larutan BaCl2 0,1 M akan dibuat menjadi larutan BaCl2 0,4 M dengan menambahkan padatan BaCl2. Untuk mencari massa padatan BaCl2 yang dibutuhkan, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

M1V1 = M2V2

dengan M1 dan V1 adalah molaritas dan volume larutan awal, sedangkan M2 dan V2 adalah molaritas dan volume larutan akhir. Dalam soal ini, kita ingin mencari massa padatan BaCl2 yang dibutuhkan untuk membuat larutan BaCl2 0,4 M dari 1 L larutan BaCl2 0,1 M. Karena perubahan volume diabaikan, maka V1 = V2 = 1 L. Sehingga:

M1V1 = M2V2 0,1 x 1 = 0,4 x 1 Maka, molaritas padatan BaCl2 yang dibutuhkan adalah:

0,4 - 0,1 = 0,3 M

Untuk mencari massa padatan BaCl2 yang dibutuhkan untuk membuat larutan BaCl2 0,3 M dari 1 L larutan BaCl2 0,1 M, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

n = MV

dengan n adalah jumlah mol zat yang dibutuhkan, M adalah molaritas zat tersebut, dan V adalah volume larutan yang diinginkan. Karena kita ingin mencari massa padatan BaCl2 yang dibutuhkan, maka kita perlu mengganti rumus di atas dengan rumus massa molar sebagai berikut:

m = n x Mr

dengan m adalah massa zat yang dibutuhkan (dalam gram), Mr adalah massa molar zat tersebut (dalam gram/mol), dan n adalah jumlah mol zat yang dibutuhkan. Sehingga:

n = MV n = 0,3 x 1 n = 0,3 mol

m = n x Mr m = 0,3 x 208 m = 62,4 g

Jadi, massa padatan BaCl2 (Mr = 208) yang dibutuhkan untuk membuat larutan BaCl2 0,4 M dari 1 L larutan BaCl2 0,1 M sebesar 62.4 g.

Semoga Membantu Yaa Bila Salah Mohon Maaf


12. bilangan biloks dari Na3Po4​


Penjelasan:

Na3 P O4

+3 +5 -8=0

itu P O4 dek..klau Po4 prsaan ga ada..krna unsur adanya P O... Po nda ada..

mhon maaf kl sya salah


13. Aluminium hidroksida membentuk sol bermuatan positif dalam air. Di antara elektrolit berikut, yang paling efektif untuk menggumpalkan koloid itu adalah... A. NaCl B. BaCl2 C. Fe2(so4)3 D. Na3po4 E. Na2so4 Tlg beri alasan knapa memilih jwbn tsb!


C. Fe2(SO4)3
karena muatan negatifnya paling banyak. (Dilihat pada (SO4)3 muatan negatifnya paling tinggi)

14. Carilah Atom Dari Na3PO4


Na itu natrium
PO gk tau

15. senyawa Na3PO4 beserta kegunaanya!


Na3PO4(natrium fosfat): untuk membentuk ion
adalah naturium fosfat
kegunaanya adalah sebagai bahan deterjen

16. reaksi penggaraman dari Na3PO4


3NaOH + H3PO4 ==> Na3PO4 + 3 H2O

semoga dapat membantu ya !!

17. Apa perbedaan elektrolisis larutan BaCl2 dengan elektrolisis leburan BaCl2?


Larutan : pada katoda yg tereduksi adalah air.


18. tentuka bilangan oksidasi atom Na3PO4


na +3p= bsd2. jika tidak bisa dengan cara 2np + 3p8j

19. sifat larutan Na3PO4 dalam air bersifat ?


basa.................

20. Apa nama senyawa Na3PO4 beserta kegunaannya


manfaat Na3PO4 (natrium fosfat) :
1. sebagai pupuk
2. sebagai bahan pembuatan detergen

21. reaksi ionisasi NA3PO4


Na3PO4 -> Na+  + PO43-Na3PO4 ==> Na^4+ + PO^3-

22. jumlah ion na3po4 adalah​


Jawaban:

4 ion

Penjelasan:

Na3PO4 => 3 Na^+ + PO4^3-

3 ion Na^+ dan 1 ion PO4^3-, total = 4 ion


23. Tentukan bilangan oksidasi atom na3po4


bilangan oksidasi atom Na3PO4

24. Ionisasi senyawa dari NA3PO4


3Na+ + PO43-
4nya dibawah, 3- nya di atas

25. Tuliskan rumus dari Na3PO4


Jawaban:

3Na+ P+ 2O2

............


26. sebutkan nama senyawa ini Na3PO4!


Jawaban:

Na3PO4 (natrium fosfat)


27. Tuliskan reaksi elektrolisis dari1. Larutan asam sulfat dengan elekrode c2. Larutan FeCl2 dengan elekrode Pt3. Larutan KNO3 denGn elektrode Fe4. Lelehan Na3PO4 dengan elekrode C5. Leburan BaCl2 dengan elektroda Pt​


Jawaban:

A. larutan H2SO4 dengan elektroda C  :

  H2SO4 → 2H^+ + SO4^2-

  katoda : 2H^+ + 2e → H2                  × 2

  anoda : 2 H2O → 4 H^+ + 4e + O2    × 1

              4H^+ + 2 H2O → 2 H2 + 4 H^+ + O2

                2 H2O → 2 H2 + O2

B. Larutan FeCl2 dengan elekrode Pt :

1. Reaksi di katoda

untuk logam lain

L^n+. + ne. ----> L

2. Reaksi di anoda

untuk elektroda inert (C,Pt,Au)

ion halida (halogen) (F,Cl,Br,I)

2X- ----> X2 + 2e

Larutan feCl2 dengan elektrode pt

elektroda Pt = inert

FeCl2 ---> Fe2+ + 2Cl-

Katoda : Fe2+ + 2e ---> Fe

Anoda : 2Cl- ---> Cl2 + 2e

_____________________________ +

Fe2+ + 2Cl- ----> Fe + Cl2

C. Larutan KNO3 denGn elektrode Fe :

KNO3(aq)//fe

KNO3(aq)--->K+ + NO3-

Katoda : 2H2O + 2e- --->2OH- + H2

Anoda :              FE           -----> Fe2++2e-

------------------------------------------------------------

                 2H2O + FE  ------> 2OH- + Fe2+

D. Lelehan Na3PO4 dengan elekrode C :

Na3PO4(1)//C

Na3PO4(1) ----->3Na++PO43-

Katoda : Na+ + e- ----> Na              (x4)

Anoda : 2H2O -----> O2 + 4H++4e-(x1)

-----------------------------------------------------------

    4Na+ +2H2O ------> 4Na + O2 + 4H+

E. Leburan BaCl2 dengan elektroda Pt​ :

Elektrolisis larutan BaCl2 dengan elektroda Pt akan menghasilkan gas H2 di katoda dan gas Cl2 di anoda. Reaksinya sebagai berikut :

BaCl2 (aq) -----> Ba2+ + 2Cl-

K : 2H2O + 2e -----> H2(g) + 2OH-

A : 2Cl- -----> Cl2(g) + 2e

Elektrolisis lelehan BaCl2 dengan elektroda Pt akan menghasilkan endapan barium di katoda dan gas Cl2 di anoda. Reaksinya sebagai berikut :

BaCl2 (l) ----> Ba2+ + 2Cl-

K : Ba2+ + 2e -----> Ba(s)

A : 2Cl- -----> Cl2(g) + 2e

Penjelasan:

Semoga Bermanfaat

28. hitunglah mr dari NA3PO4


Massa molekul relatif (Mr) dari Na₃PO₄ adalah 164 g/mol.

Pembahasan :

Diketahui : Senyawa Na₃PO₄

Ditanya : Mr Na₃PO₄ ?  

Penyelesaian soal :

Untuk menghitung massa molekul relatif (Mr) dapat dihitung dengan menggunakan rumus massa molekul relatif (Mr) berikut ini :  

Mr AxBy = (x × Ar A) + (y × Ar B)  

Keterangan :  

A = Unsur A  

x = Indeks unsur A  

B = Unsur B  

y = Indeks unsur B  

Secara perhitungan soal diatas maka menjadi :

Mr Na₃PO₄ = {(3 × Ar Na) + Ar P + (4 × Ar O)} g/mol

                  = {(3 × 23) + 31 + (4 × 16)} g/mol

                  = {69 + 31 + 64} g/mol

                  = 164 g/mol

Kesimpulan, maka massa molekul relatif (Mr) dari Na₃PO₄ adalah 164 g/mol.

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang massa molekul relatif (Mr) https://brainly.co.id/tugas/25477564

Materi tentang massa molekul relatif (Mr) https://brainly.co.id/tugas/24673706

-----------------------------------------------------  

Detail Jawaban :

Kelas : 10

Mapel : Kimia

Bab : Stoikiometri

Kode : 10.7.9


29. Larutan BaCl2 dibuat dengan cara melarutkan5,2 gram BaCl2 dalam 200ml air. Tentukan molalitas BaCl2 dan fraksi mol ion barium. toloongg yaaa trimakasiiii.​


Jawaban:

Pembahasan

1. Molaritas BaCl₂.2H₂O = 100 mM = 0,1 M

Mr BaCl₂.2H₂O = 244

Volume larutan = 500 ml = 0,5 L  

Molaritas (M) = mol / V  

Mol BaCl₂.2H₂O = M x V

                          = 0,1 mol/L x 0,5 L

                          = 0,05 mol

Massa BaCl₂.2H₂O yang diperlukan = Mol x Mr

                                = 0,05 mol x 244 gram/mol

                                = 12,2 gram

2. Volume larutan = 50 ml = 0,05 L

Mol KHCO₃ = M x V

                   = 0,1 mol/L x 0,05 L

                   = 0,005 mol

Massa KHCO₃ yang diperlukan = Mol x Mr

                                         = 0,005 mol x 100,12 gram/mol

                                        = 0,50 gram

3. Persen larutan gula (b/v) = 2,5% = 2,5/100  --->  terdapat 2,5 gram gula yang dilarutkan dalam 100 ml air

Mr C₆H₁₂O₆ = 180

Volume larutan = 100 ml = 0,1 L

Molaritas = mol / V  

Molaritas larutan gula 2,5% = (massa / Mr) ÷ V

                                             = (2,5 gram/ 180 gram/mol) ÷ 0,1 L

                                             = 0,13 M

Normalitas (N) menyatakan 1 ekuivalen dari zat terlarut per liter larutan atau 1 miliekuivalen zat terlarut per mL larutan. Satuan normalitas adalah N atau ekivalen /L

Normalitas = Molaritas x h

h menyatakan jumlah mol H⁺atau OH⁻ yang dilepas atau diterima (ekivalen) oleh 1 mol zat pada reaksi asam basa  

Mg(OH)₂(aq) → Mg²⁺(aq) + 2OH⁻(aq)

h Mg(OH)₂ = 2 ekivalen /mol

Normalitas = Molaritas x h

Molaritas Mg(OH)₂ = Normalitas / h

                               = (0,01 ekivalen/L) ÷ (2 ekivalen/mol)

                               = 0,005 mol/L  

4. Volume larutan = 500 ml = 0,5 L

Mol KMnO₄ = M x V

                    = 0,1 mol/L x 0,5 L

                    = 0,05 mol

5. Perubahan konsentrasi KOH dari 0,4 M menjadi 0,2 M dilakukan dengan pengenceran yaitu menambahkan pelarut air

Rumus pengenceran :

M₁ x V₁ = M₂ x V₂

0,4 M x 100 ml = 0,2 M x V₂

V₂ = (0,4 M x 100 ml)/ 0,2 M = 200 ml

Volume air yang ditambahkan = V₂ – V₁

                                                    = (200 – 100) ml

                                                    = 100 ml

6.  Volume HCl pekat 15 M yang diperlukan = M₂ x V₂ / M₁

                                                             = (10 M x 50 ml) / 15 M

                                                             = 33,3 ml

7.  Mr NaOH = 40  

Volume larutan = 100 ml = 0,1 L

Molaritas NaOH = (massa / Mr) ÷ V  

                           = (4 gram/40 gram/mol) ÷ 0,1 L

                           = 1 M

V₂ = V₁ + Volume air

    = 100 ml + 200 ml

    = 300 ml

Molaritas NaOH setelah ditambah air = M₁ xV₁ / V₂

                                                              = 1 M x 0,1 L / 0,3 L

                                                              = 0,33 M

8.  Asam asetat (CH₃COOH) termasuk asam lemah

ρ = 0,9996 g/ml = 1 gram/ml

Mr CH₃COOH = 60

Molaritas CH₃COOH 0,5% = (ρ x 10 x %) ÷ Mr

                               = (1 gram/ml x 10 x 0,5) ÷  60

                               = 0,083 M

[H⁺] = √Ka x Ma

       = √(1,8 x 10⁻⁵ x 0,083)

       = 1,22 x 10⁻³  

pH CH₃COOH = - log [H⁺]

                        = - log 1,22 x 10⁻³

                        = 3 – log 1,22  

9.  pH = 11 ---> pOH = 14 – 11 = 3

[OH⁻] =

         = 10⁻³

Ca(OH)₂(aq) → 2OH⁻(aq) + Ca²⁺

Molaritas Ca(OH)₂ = ½ x [OH-]

                = ½ x 10⁻³  

                = 5 x 10⁻³ M  

10. Tetapan ionisasi (α) = 0,01

[OH⁻] = α x Mb

         = 0,01 x 0,01 M

         = 1 x 10⁻⁴ M

pOH = - log [OH⁻]  

       = - log 1 x 10⁻⁴ = 4

pH larutan amonia = 14 – pOH  

                  = 14 – 4  

                  = 10

11.pH = 3 ---> [H⁺] = = 10⁻³ M

Tetapan ionisasi (α) = [H⁺] / Ma

                                = 10⁻³ M / 0,1 M

                                = 0,01

12.  Mol NH₃ (STP) = V gas ÷ (22,4 L/mol)

                              = 2,96 L ÷ 22,4 L/mol

                              = 0,13 mol

Molaritas NH₃ = mol/ V

                        = 0,13 mol / 1 L = 0,13 M

Amonia termasuk basa lemah

[OH⁻] = √(Kb x Mb)

         = √1 x 10⁻⁵ x 0,13

         = 1,1 x 10⁻²  

pOH = - log 1,1 x 10⁻²

         = 2 – log 1,1

pH larutan NH₃ = 14 – (2 – log 1,1)

                         = 12 + log 1,1

13.  pH CH₃COOH = 3 ---> [H+] = 10⁻³ M

Molaritas CH₃COOH = [H⁺]² / Ka

                                   = (10⁻³)² M / 1,8 x 10⁻⁴

                                   = 5,56 x 10⁻³ M

Detil jawaban  

Kelas: 11

Mapel: Kimia

Bab: PAS

Kode: 11.7.13

Kata Kunci: molaritas, pH

Penjelasan:

maaf kalau salah

Semoga Membantu

30. apa arti dari Na3PO4 apa


Na₃PO₄ adalah natrium fosfat.

31. SODIUM PHOSPHATE (Na3PO4)​


Penjelasan:

sodium 0816 phone ( aN5PO3


32. ikatan kovalen Na3PO4??? gimana???


p=15,..2,8,5= menangkap 3
0=8 ....2,5,1 = melepas 1

33. Aluminium hidroksida membentuk sol bermuatan positif dalam air. Di antara elektrolit berikut, yang paling efektif untuk menggumpalkan koloid adalah ... . A. NaCl                          D. Na3PO4 B. Fe2(SO4)3                 E. Na2SO4 C. BaCl2 


Aluminium hidroksida membentuk sol bermuatan positif dalam air. Elektrolit yang paling efektif untuk menggumpalkan koloid adalah Na₃PO₄

Penjelasan:

Jawab:

Aluminium Hidroksida atau Al(OH)₃) merupakan senyawa yang tergolong ke dalam koloid yang bermuatan positif Al³⁺. Sehingga larutan yang paling efektif digunakan untuk menggumpalkan koloid Aluminium Hidroksida adalah larutan yang mengandung atau bermuatan negatif yang besar.

Diantara larutan elektrolit yang bermuatan negatif besar yaitu Na₃PO₄ yang memiliki ion negatif PO₄³⁻. Diantara kelima larutan elektrolit keseluruhannya mampu digunakan untuk menggumpalkan akan tetapi ion negatifnya kecil seperti Cl⁻ dan SO₄²⁻ sehingga proses penggumpalan akan relatif lebih lama.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang contoh soal koloid brainly.co.id/tugas/6097613,

Materi tentang contoh soal koloid brainly.co.id/tugas/15854132

Materi tentang contoh soal koloid brainly.co.id/tugas/2847787

Materi tentang contoh soal koloid brainly.co.id/tugas/10779207

Detail Jawaban :  

Kelas : 11

Mapel : Kimia  

Bab : Sistem Koloid

Kode : 11.7.11

Kata kunci : koloid, liofil, liofob


34. Apa perbedaan elektrolisis larutan BaCl2 dengan elektrolisis leburan BaCl2?


Kalau leburan itu tidak ada zat pelarut di dalamnya. Contohnya ketika BaCl2 (Barium Klorida) yang merupakan garam ketika dipanaskan maka garam akan menguap dan mencair, hal inilah yang disebut leburan. Yang di elektrolisis adalah kation dan anion nya (apabila menggunakan logam inert)


Sementara larutan BaCl2 yaitu dengan cara dilarutkan (dalam pelarutan terdapat zat pelarut dan terlarut). Contohnya ketika kita melarutkan BaCl2 dengan air, hal ini disebut larutan BaCl2. Kalau dalam bentuk larutan, kation akan direduksi apabila berasal dari golongan I A, II A, III A, Al dan Mn. Jika bukan berasal dari golongan itu, maka yang direduksi adalah air.

Anion akan dioksidasi apabila suatu zat tidak berasal dari sisa asam oksigen. Jika anion berasal dari asam oksigen maka air yang akan mengalami oksidasi


35. Reaksi hidrolisis na3po4


Reaksi hidrolisis Na₃PO₄ adalah PO₄³⁻ + 3H₂O ⇄ H₃PO₄ + 3OH⁻. Garam tersebut terhidrolisis sebagian. Sifat dari garam tersebut adalah basa. Sifat basa ditunjukkan dari adanya ion OH⁻.

Pembahasan

Garam merupakan salah satu senyawa yang terbentuk dari reaksi suatu asam dengan suatu basa. Garam dapat memiliki sifat yang bermacam-macam sesuai dengan komponen penyusunnya. Jika dilarutkan dalam air ,garam juga akan menimbulkan reaksi yang bermacam-macam sesuai dengan komponen penyusun garam tersebut. terdapat komponen garam yang dapat bereaksi memecah molekul air, namun juga terdapat komponen garam yang tidak dapat memecah molekul air. Reaksi hidrolisis garam dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Di antaranya adalah

1) hidrolisis total

Hidrolisis jenis ini terjadi pada garam yang berasal dari sisa asam lemah dan sisa basa lemah. Asam lemah memiliki basa konjugat yang kuat demikian pula dengan basa lemah yang juga memiliki komponen asam konjugat yang kuat. Konjugat dari asam dan basa lemah inilah yang dapat bereaksi dan memecah molekul air.  

Contoh :  

NH₄F ⇄ NH₄⁺ + F⁻

NH₄⁺ (berasal dari basa lemah NH₄OH)

F⁻ (berasal dari asam lemah HF)

Reaksi hidrolisisnya adalah

NH₄⁺ + H₂O ⇄ NH₄OH + H⁺

F⁻ + H₂O ⇄ HF + OH⁻

Karena dua komponennya dapat memecah molekul air maka dapat dikatakan garam tersebut terhidrolisis total/ sempurna. Sifat garam bergantung pada harga Ka dan Kb dari komponen yang ada.

2) hidrolisis parsial/ sebagian

Hidrolisis jenis ini terjadi pada garam yang berasal dari sisa asam lemah dengan basa kuat atau dapat juga berasal dari sisa asam kuat dan basa lemah. Dalam garam tersebut hanya terdapat satu komponen sisa dari asam/ basa lemah sehingga hanya satu komponen saja yang mengalami hidrolisis. Komponen kuat memiliki konjugat yang lemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air.  

Contoh :  

NH₄Cl ⇄ NH₄⁺ + Cl⁻

NH₄⁺ (berasal dari basa lemah NH₄OH)

Cl⁻ (berasal dari asam kuat HCl)

Reaksi hidrolisisnya adalah

NH₄⁺ + H₂O ⇄ NH₄OH + H⁺

Cl⁻ + H₂O → tidak terhidrolisis

Karena hanya satu komponen yang dapat memecah molekul air maka dapat dikatakan garam tersebut terhidrolisis sebagian/ parsial. Hal tersebutd apat mengakibatkan garam memiliki sifat asam atau basa.  

3) tidak terhidrolisis

Garam yang tidak dapat mengalami hidrolisis adalah garam yang berasal dari sisa asam kuat dan basa kuat. Komponen kuat memiliki konjugat yang kemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air.

Contoh :  

NaCl ⇄ Na⁺ + Cl⁻

Na⁺ (berasal dari basa lemah NaOH)

Cl⁻ (berasal dari asam kuat HCl)

Reaksi hidrolisisnya adalah

Na⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis

Cl⁻ + H₂O → tidak terhidrolisis

Karena kedua komponentidak dapat memecah molekul air maka dikataan garam tersebut tidak terhidrolisis. SIfat garam yang terbentuk adalah netral.

Pada soal di atas  

diketahui sebuah garam yaitu Na₃PO₄. Reaksi ionisasi garam tersebut dapat membentuk 3 ion Na⁺ dan 1 ion PO₄³⁻. Reaksi ionisasi dari garam tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:  

Na₃PO₄ ⇄ 3Na⁺ + PO₄³⁻

Na⁺ (berasal dari basa kuat NaOH)

PO₄³⁻ (berasal dari asam lemah Na₃PO₄)

Karena hanya ada satu komponen yang berasal dari asam/basa lemah maka garam tersebut akan mengalami hidrolisis sebagian/ parsial.

Reaksi hidrolisisnya jika dituliskan adalah sebagai berikut

Na⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis

PO₄³⁻ + 3H₂O ⇄ H₃PO₄ + 3OH⁻

Pelajari lebih lanjut tentang reaksi hidrolisis di: https://brainly.co.id/tugas/96248.

Detil jawaban

Kelas: XI

Mapel: Kimia

Bab: Hidrolisis Garam

Kode: 11.7.7


36. hitunglah massa dari 0,5 mol Na3PO4


Mr Na₃PO₄ = 164 gr/mol
massa Na₃PO₄ = 0,5 mol x 164 gr/mol = 82 gram

37. Reaksi antara larutan BaCl2 dan larutan NaF dibawah ini yang menghasilkan endapan BaF2 adalah.. (Ksp BaF2= 1,7.10^-8 ) A. 0,004 M BaCl2 dan 0,02 M NaF B. 0,01 M BaCl2 dan 0,015 M NaF C. 0,015 M BaCl2 dan 0,01 M NaF D. 0,002 M BaCl2 dan 0,002 M NaF E. 0,08M BaCl2 dan 0,04 M NaF


Jawaban:

Reaksi antara larutan BaCl₂ dan larutan NaF dibawah ini yang tidak menghasilkan endapan BaF₂ adalah.. (Ksp BaF₂ = 1,7 × 10⁻⁸)

A. 0,004 M BaCl₂ dan 0,02 M NaF

B. 0,01 M BaCl₂ dan 0,015 M NaF

C. 0,015 M BaCl₂ dan 0,01 M NaF

D. 0,002 M BaCl₂ dan 0,002 M NaF

E. 0,08M BaCl₂ dan 0,04 M NaF

NOTE : Kemungkinan ada kesalahan soal. yang ditanya mungkin yang tidak menghasilkan endapan.

Penyelesaian Soal :

A. 0,004 M BaCl₂ dan 0,02 M NaF

LANGKAH PERTAMA (I)

Tentukan konsentrasi dari setiap ion dengan cara :

BaCl₂     ⇒     Ba²⁺    +     2Cl⁻

0,004 M    0,004 M     0,004 M

NaF    ⇒     Na⁺     +       F⁻

0,02 M      0,02 M      0,02 M

LANGKAH KEDUA (II)

Hitung Qc dari BaF₂ dengan cara :

Qc = [Ba²⁺] [F⁻]²

     = (4 × 10⁻³ M) (2 × 10⁻² M)²

     = (4 × 10⁻³ M) (4 × 10⁻⁴ M)

     = 16 × 10⁻⁷

     = 1,6 × 10⁻⁶

LANGKAH KETIGA (III)

Bandingkan nilai Qc BaF₂ dan Ksp BaF₂ untuk menentukan apakah terbentuk endapan, dengan cara :

Qc > Ksp

1,6 × 10⁻⁶ > 1,7 × 10⁻⁸ (terbentuk endapan)

B. 0,01 M BaCl₂ dan 0,015 M NaF

LANGKAH PERTAMA (I)

Tentukan konsentrasi dari setiap ion dengan cara :

BaCl₂  ⇒  Ba²⁺   +   2Cl⁻

0,01 M    0,01 M     0,02 M

NaF       ⇒     Na⁺     +       F⁻

0,015 M      0,015 M      0,015 M

LANGKAH KEDUA (II)

Hitung Qc dari BaF₂ dengan cara :

Qc = [Ba²⁺] [F⁻]²

     = (10⁻² M) (1,5 × 10⁻² M)²

     = (10⁻² M) (2,25 × 10⁻⁴ M)

     = 2,25 × 10⁻⁶

LANGKAH KETIGA (III)

Bandingkan nilai Qc BaF₂ dan Ksp BaF₂ untuk menentukan apakah terbentuk endapan, dengan cara :

Qc > Ksp

2,25 × 10⁻⁶ > 1,7 × 10⁻⁸ (terbentuk endapan)

C. 0,015 M BaCl₂ dan 0,01 M NaF

LANGKAH PERTAMA (I)

Tentukan konsentrasi dari setiap ion dengan cara :

BaCl₂     ⇒  Ba²⁺   +     2Cl⁻

0,015 M    0,015 M     0,03 M

NaF    ⇒     Na⁺     +     F⁻

0,01 M      0,01 M      0,01 M

LANGKAH KEDUA (II)

Hitung Qc dari BaF₂ dengan cara :

Qc = [Ba²⁺] [F⁻]²

     = (1,5 × 10⁻² M) (10⁻² M)²

     = (1,5 × 10⁻² M) M) (10⁻⁴ M)

     = 1,5 × 10⁻⁶

LANGKAH KETIGA (III)

Bandingkan nilai Qc BaF₂ dan Ksp BaF₂ untuk menentukan apakah terbentuk endapan, dengan cara :

Qc > Ksp

1,5 × 10⁻⁶ > 1,7 × 10⁻⁸ (terbentuk endapan)

D. 0,002 M BaCl₂ dan 0,002 M NaF

LANGKAH PERTAMA (I)

Tentukan konsentrasi dari setiap ion dengan cara :

BaCl₂     ⇒     Ba²⁺   +     2Cl⁻

0,002 M    0,002 M     0,004 M

NaF       ⇒       Na⁺     +       F⁻

0,002 M      0,002 M      0,002 M

LANGKAH KEDUA (II)

Hitung Qc dari BaF₂ dengan cara :

Qc = [Ba²⁺] [F⁻]²

     = (2 × 10⁻³ M) (2 × 10⁻³ M)²

     = (2 × 10⁻³ M) (4 × 10⁻⁶ M)

     = 8 × 10⁻⁹

LANGKAH KETIGA (III)

Bandingkan nilai Qc BaF₂ dan Ksp BaF₂ untuk menentukan apakah terbentuk endapan, dengan cara :

Qc < Ksp

8 × 10⁻⁹ < 1,7 × 10⁻⁸ (tidak terbentuk endapan)

E. 0,08 M BaCl₂ dan 0,04 M NaF

LANGKAH PERTAMA (I)

Tentukan konsentrasi dari setiap ion dengan cara :

BaCl₂     ⇒  Ba²⁺   +  2Cl⁻

0,08 M    0,08 M     0,16 M

NaF    ⇒     Na⁺     +     F⁻

0,04 M    0,04 M      0,04 M

LANGKAH KEDUA (II)

Hitung Qc dari BaF₂ dengan cara :

Qc = [Ba²⁺] [F⁻]²

     = (4 × 10⁻² M) (4 × 10⁻² M)²

     = (4 × 10⁻² M) (16 × 10⁻⁴ M)

     = 64 × 10⁻⁶

     = 6,4 × 10⁻⁵

LANGKAH KETIGA (III)

Bandingkan nilai Qc BaF₂ dan Ksp BaF₂ untuk menentukan apakah terbentuk endapan, dengan cara :

Qc > Ksp

6,4 × 10⁻⁵ > 1,7 × 10⁻⁸ (terbentuk endapan)

∴ Kesimpulan yang tidak menghasilkan endapan adalah D. 0,002 M BaCl₂ dan 0,002 M NaF .

note : Jadikan yang terbaik jika jawaban yang dijawab benar yaa

Pembahasan :  

Perkiraan Terbentuknya Endapan Berdasarkan Harga Ksp

Hasil kali kelarutan disimbolkan dengan Qc dan cara menghitungnya sama dengan Ksp yaitu merupakan hasil kali konsentrasi ion-ion yang terurai dalam suatu garam sukar larut. Perbedaannya merupakan nilai Qc menunjukkan hasil kali kelarutan pada keadaan yang belum bisa dipastikan apakah larutan tersebut belum jenuh, tepat jenuh atau lewat jenuh (terbentuk endapan), sedangkan Ksp merupakan hasil kali konsentrasi ion-ion yang terurai dalam suatu garam sukar larut pada keadaan maksimum (tepat jenuh).

Jika nilai Qc < Ksp → maka larutan tersebut belum tepat jenuh (tidak terbentuk endapan). Jika nilai Qc = Ksp → maka larutan tersebut sudah tepat jenuh (endapan belum terbentuk). Jika nilai Qc > Ksp → maka larutan tersebut sudah lewat jenuh (ditandai dengan terbentuknya endapan karena pelarut tidak mampu lagi melarutkan zat terlarut yang dalam hal ini adalah garam sukar larut).

Pelajari Lebih Lanjut :  

Pembahasan terkait dengan soal hasil kali kelarutan (Ksp) sudah saya jelaskan sebelumnya, cek link ini (https://brainly.co.id/tugas/21522541, https://brainly.co.id/tugas/22620729, https://brainly.co.id/tugas/22617696, https://brainly.co.id/tugas/22617443, https://brainly.co.id/tugas/22600961, https://brainly.co.id/tugas/22601441). Untuk soal ini saya jabarkan contoh lain mengenai hasil kali kelarutan (Ksp).

______________________________________________________  

Detail Jawaban :  

Kelas : 11  

Mata pelajaran : Kimia  

Bab : 10  

Kode : 11.7.10  

kata Kunci : kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan (Ksp)


38. aluminium hidroksida membentuk sol bermuatan positif dalam air. diantara elektrolit berikut, yang paling efektif untuk menggumpalkan koloid adalah a. NaCl b. Fe2(SO)4 c. BaCl2 d. Na3PO4 e. Na2SO4


Cari yg mempunyai muatan ion negatif paling besar Cl min satu, SO4 min dua, PO4 min tiga

Jawabannya Na3PO4 ==> Na^+ + PO4^3-


39. NaOH + H3PO4 ---- Na3PO4 + H2O


3NaOH + H3PO4 — Na3PO4 + 3H2O

40. Tentukan massa molekul relatif dari Na3Po4


Massa molekul relatif dari Na₃PO₄ (Ar Na = 23, P = 31, O = 16) adalah 164 gr mol⁻¹.

Pembahasan

Mol adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah partikel yang terkandung dalam sejumlah zat.

Massa Atom Relatif merupakan perbandingan massa 1 atom tertentu dengan massa 1 atom standar. Massa Atom Relatif dikembangkan sebagai Ar.Massa Molekul Relatif merupakan gabungan dari beberapa unsur dengan perbandingan tertentu. Dilambangkan sebagai Mr.

Untuk mencari nilai Mr, jika diketahui Ar, dapat menggunakan rumus :

Mr = ΣAr atom penyusun

Dapat kita ketahui, bahwa untuk mencari massa molekul relatif dapat dihitung dg menjumlahkan massa atom relatif penyusunan molekul tersebut.

————————

Mari,,, kita simak penyelesaian soal !!!

Diketahui :

Ar Na = 23 gr mol⁻¹

Ar P = 31 gr mol⁻¹

Ar O = 16 gr mol⁻¹

Ditanya :

Mr Na₃PO₄ ?

Jawab :

Mr Na₃PO₄ = ΣAr penyusun Na₃PO₄

= 3(Ar Na)+ Ar P + 4(Ar O)

= 3(23) + 31 + 4(16)

= 69 + 31 + 64

= 164 gr mol⁻¹

Jadi, massa molekul relatif senyawa tersebut adalah 164 gr mol⁻¹.

Semoga bermanfaat.

Pelajari Lebih lanjut :brainly.co.id/tugas/1955213brainly.co.id/tugas/22758554brainly.co.id/tugas/12592801brainly.co.id/tugas/1298585

------------------------------

Detil Jawaban

Kelas : 10 SMA

Mapel : Kimia

Bab : Stoikiometri

Kode : 10.7.9

Kata kunci : Mencari Mr jika diketahui Ar, pembahasan mol, pengertian Ar dan Mr, Brainly.


Video Terkait

Kategori kimia