Hcl And Nh4oh

Hcl And Nh4oh

nh4oh di setarakan dengan hcl

Daftar Isi

1. nh4oh di setarakan dengan hcl


NH4OH + HCl ---> NH3Cl + H2O

2. nh4oh di setarakan dengan hcl


NH4OH + HCl ---> NH3Cl + H2O

3. Pada pengujian elektrolit, nyala lampu dalam larutan 0,1 M HCl lebih terang dibandingkan dalam larutan 0,1 M NH4OH. Hal ini disebabkan... a. HCl adalah senyawa asam sedangkan NH4OH adalah senyawa basa b. HCl adalah senyawa kovalen polar sedangkan NH4OH adalah senyawa ion c. Jumlah ion yang terionisasi dalam larutan HCl lebih banyak dari larutan NH4OH d. Dalam larutan HCl terdapat ion H+ sedangkan dalam larutan NH4OH terdapat OH- e. HCl bersifat elektrolit sedangkan NH4OH nonelektrolit


Jumlah ion yang terionisasi dalam larutan HCl lebih banyak dari larutan NH4OH

4. campuran yang merupakan larutan penyangga ialaha. NaOH + NaClb. CH3COOH+CH3COOKc. NH4OH+HCLd. HCOOH+HCLe. NH4OH+CH3COOHDibuat alasannya kenapa


b. CH3COOH + CH3COOK. Larutan penyangga adalah larutan yang terbentuk dari asam lemah dengan basa konjugasinya, atau basa lemah dengan asam konjugasinya. CH3COOH adalah asam lemah dan CH3COOK adalah basa konjugasinya, jadi campuran kedua larutan tersebut akan membentuk larutan penyangga.

5. Apakah garam yang terbentuk dari NH4OH dan HCl akan mengalami hidrolisis? Jelaskan


ia karena garam yang dihasilkan berasal dari basa lemah dan asam kuat, dengan anion berupa Cl⁻ dan kation berupa NH₄⁺. JIKA KATION NYA DIREKASI KAN dengan H₂O maka akan terbentuk basa lemah, oleh karena itu garam yang dihasiklan dapat terhidrolisis,tetapi terhidrolisis sebagian atau parsial

6. Campuran yang mempunyai larutan penyangga adalah A. Naoh + nacl B. Ch3cooh + ch3cook C. Nh4oh + hcl D. Hcooh + hcl E. Nh4oh + ch3cooh


yang B

semoga membantu.. :)

7. Jika 20 mL larutan HCl 0,2 M dicampur dengan 20 mL larutan NH4OH 0,2 M, Kb NH4OH


cara dan jawaban di foto yaa

kalo ada yg ga ngerti silakan tanya

maaf kalo ada kesalahan


8. campuran larutan dibawah ini yang merupakan campuran buffer adalah ,,, A. 50ml HCL 0,5M + 50 ml NaOH 0,1M B. 50ml HCL 0,5M + 50 ml NH4OH 0,5M C, 50ml HCL 0,2M + 50 ml NH4OH 0,5M D. 50ml HCL 0,5M + 50 ml NH4OH 0,1M E. 50ml HCL 0,1M + 50 ml NaOH 0,5M


campuran larutan dibawah ini yang merupakan campuran buffer adalah

C. 50ml HCL 0,2M + 50 ml NH4OH 0,5M

Pembahasan

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Larutan~Peyangga~Buffer~(Penahan)}}}[/tex]  

adalah larutan yang dapat mempertahankan pH walaupun dalam larutan ditambahkan sedikit larutan asam, larutan basa, atau pengenceran (ditambah air)  

[tex]\mathbf{a.~pH~Larutan~Penyangga~Asam~(Buffer~Asam) }[/tex]  

larutan penyangga asam (Buffer asam) dapat dibuat dengan dua cara yaitu :  

1. Mencampurkan larutan Asam Lemah dengan Basa Konjugasinya  

contoh : CH₃COOH + CH₃COONa ; H₂CO₃ + NaHCO₃  

2. Mencampurkan larutan Asam Lemah dan Basa Kuat  

contoh : CH₃COOH + NaOH ; H₂CO₃ + NaOH  

Rumus :

[tex]\boxed{\boxed{\bold{[H^+]~=~Ka~x~\frac{mol~asam~lemah}{mol~basa~konjugasi~(mol~garam)} }}}[/tex]

dengan

pH = - log [H⁺] dan pOH = 14 – pH  

[tex]\mathbf{b.~pH~Larutan~Penyangga~Basa~(Buffer~Basa) }[/tex]  

Larutan penyangga basa (Buffer basa) dapat dibuat dengan dua cara yaitu :  

1. Mencampurkan Basa Lemah dengan Asam Konjugasinya  

contoh : NH₃ dan NH₄Cl  

2. Mencampurkan larutan Basa Lemah dan Asam Kuat  

contoh : NH₄OH dan HCl  

Rumus :  

[tex]\boxed{\boxed{\bold{[OH^-]~=~Kb~x~\frac{mol~basa~lemah}{mol~asam~konjugasi~(mol~garam)} }}}[/tex]

dengan

pOH = - log [OH⁻] dan pH = 14 – pOH  

Ciri Larutan Penyangga adalah adanya sisa asam / basa lemah dan asam / basa kuat habis bereaksi. (ketika MRS terdapat sisa pada asam/basa lemah dan tidak terdapat sisa pada asam/basa kuat).  

Fungsi Larutan Penyangga :  

• Untuk mempertahankan pH dalam darah yaitu kurang lebih 7,35 – 7,5 diperlukan adanya sistem penyangga H₂CO₃ dan HCO₃⁻ (Ekstra Sel)  

• Enzim hanya dapat bekerja secara efektif pada pH tertentu saja, maka juga memerlukan sistem penyangga  

• Dalam sel tubuh kita diperlukan juga sistem penyangga yaitu pasangan H₂PO₄⁻ dan HPO₄²⁻ (Intra Sel)  

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  

V HCl = 50 mL

[HCl] = 0,2 M

V NH₄OH = 50 mL

[NH₄OH] = 0,5 M

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]

Pembuktian bahwa larutan tersebut larutan penyangga

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  

Menentukan jumlah mol (n) HCl

[HCl] = [tex]\frac{n}{V}[/tex]

n HCl = M x V

n HCl = 0,2 x 50

n HCl = 10 mmol

Menentukan jumlah mol (n) NH₄OH

[NH₄OH] =

n NH₄OH = M x V

n NH₄OH = 0,5 x 50

n NH₄OH = 25 mmol

Menentukan mol sisa masing - masing

     HCl       +   NH₄OH   ---> NH₄Cl      +     H₂O            

M 10 mmol    25 mmol             -                     -

R 10 mmol     10 mmol           10 mmol      10 mmol

S        -            15 mmol           10 mmol      10 mmol

larutan HCl merupakan larutan asam kuat (habis bereaksi)

larutan NH₄OH  merupakan larutan basa lemah (sisa)

Ciri Larutan Penyangga adalah adanya sisa asam / basa lemah dan asam / basa kuat habis bereaksi. (ketika MRS terdapat sisa pada asam/basa lemah dan tidak terdapat sisa pada asam/basa kuat).  

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  

C, 50ml HCL 0,2M + 50 ml NH4OH 0,5M

merupakan larutan penyangga

[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  

pH larutan penyangga basa https://brainly.co.id/tugas/10818104, https://brainly.co.id/tugas/135792, https://brainly.co.id/tugas/2277854, https://brainly.co.id/tugas/15825156, https://brainly.co.id/tugas/22506250 pH larutan penyangga asam https://brainly.co.id/tugas/10098589#, https://brainly.co.id/tugas/20903913, https://brainly.co.id/tugas/178721, https://brainly.co.id/tugas/21794027

              [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]              

              [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]

[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  

Mapel : Kimia

Bab : Larutan penyangga

Kelas : XI

Semester : 2

Kode : 11.7.8

Kata kunci : larutan penyangga, larutan buffer, penyangga asam, penyangaa basa, buffer asam, buffer basa, asam kuat, basa lemah


9. berapa ph larutan jika 100ml HCl 0,36m ditambahkan kedalam 100ml NH4OH 0,36 m. kb NH4OH= 1,8X10-5


kalau menurut saya sih gini caranya..

10. Yang merupakan Campurkan penyangga adalah a. 50ml HCl 0,5 + 50 ml NaOH 0,1m b. 50ml HCl 0,5 +50 ml NH4OH 0,5m c. 50ml HCl 0,5 + 50 ml NH4OH 0,1 m d. 50ml HCl 0,2 + 50 ml NH4OH 0,5m e. 50ml HCl 0,1 + 50 ml NaOH 0,5m


Jawab :

Yang merupakan campuran penyangga adalah  

a. 50 mL HCl 0,5 M + 50 mL NaOH 0,1 M

b. 50 mL HCl 0,5 M + 50 mL NH₄OH 0,5 M

c. 50 mL HCl 0,5 M + 50 mL NH₄OH 0,1 M

d. 50 mL HCl 0,2 M + 50 ml NH₄OH 0,5 M  

e. 50 mL HCl 0,1 M + 50 mL NaOH 0,5 M

Penyelesaian Soal :

Untuk menentukan campuran yang bersifat larutan penyangga, maka dapat ditentukan dengan cara berikut :

Larutan penyangga terdiri dari campuran asam kuat dan basa lemah atau basa kuat dan asam lemah. Berdasarkan pilihan yang terdiri dari campuran lemah dan kuat yaitu b, c, dan e.Kemudian hitung jumlah mol masing masing senyawa, dimana senyawa yang bersala dari lemahnya bersisa/ berlebih.

Caranya :

b. 50 mL HCl 0,5 M + 50 mL NH₄OH 0,5 M

n HCl = V × M

          = 50 mL × 0,5 M

          = 25 mmol

n NH₄OH = V × M

                = 50 mL × 0,5 M

                = 25 mmol

∴ Karena masing masing larutan memiliki mol yang sama, maka campuran tersebut bukan larutan penyangga.

c. 50 mL HCl 0,5 M + 50 mL NH₄OH 0,1 M

n HCl = V × M

          = 50 mL × 0,5 M

          = 25 mmol

n NH₄OH = V × M

                = 50 mL × 0,1 M

                = 5 mmol

∴ Karena yang memiliki mol yang berlebih adalah asam kuat, maka campuran tersebut bukan larutan penyangga.

d. 50 mL HCl 0,2 M + 50 ml NH₄OH 0,5 M  

n HCl = V × M

          = 50 mL × 0,2 M

          = 10 mmol

n NH₄OH = V × M

                = 50 mL × 0,5 M

                = 25 mmol

∴ Karena zat yang berlebih adalah basa lemah, maka campuran larutan tersebut termasuk ke dalam larutan penyangga.

Pembahasan :

Larutan Penyangga

Larutan penyangga adalah suatu sistem larutan yang dapat mempertahankan nilai pH larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang berarti oleh karena penambahan sedikit asam atau sedikit basa maupun pengenceran. Larutan ini disebut juga dengan larutan buffer atau juga dapar.

Larutan buffer bersifat asam maka akan mempertahankan pH pada suasana asam (pH < 7). Larutan buffer asam terdiri dari komponen asam lemah dan garamnya. Sedangkan larutan buffer bersifat basa maka akan mempertahankan pH pada suasana basa (pH > 7). larutan buffer basa terdiri dari komponen basa lemah dan garamnya.

Contoh :

Apabila ditambahkan asam

CH₃COO⁻ + H⁺ ⇄ CH₃COOH

Apabila ditambahkan basa

CH₃COOH + OH⁻ ⇄ CH₃COO⁻ + H₂O

Prinsip kerja larutan penyangga adalah sebagai berikut :

Jika ke dalam larutan yang berisi campuran asam lemah dengan garamnya dimasukkan sedikit asam kuat, asam  kuat akan bereaksi dengan garamnya sehingga asam kuat akan diubah menjadi garam (bersifat netral) dan asam lemah. Pengaruh asam kuat menjadi sangat kecil. Jika ke dalam larutan penyangga yang berisi campuran asam lemah dengan garamnya dimasukkan sedikit basa kuat, basa kuat akan bereaksi dengan asam lemah membentuk garamnya. pengaruh basa kuat menjadi sangat kecil. Jika ke dalam larutan penyangga yang berisi campuran basa lemah dan garamnya dimasukkan asam kuat atau basa kuat. Basa lemah yang ada akan menyangga larutan jika ke dalamnya dimasukkan sedikit asam kuat. Garam akan menyangga larutan jika ke dalamnya dimasukkan sedikit basa kuat.

Rumus :

sifat asam (yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya) :  

[H⁺] = Ka × [tex]\frac{mmol~sisa~asam~lemah}{mmol~sisa~garam}[/tex]  

pH = - log [H⁺]  

sifat basa (yang bersisa adalah basa lemah dan garamnya) :  

[OH⁻] = Kb × [tex]\frac{mmol~sisa~basa~lemah}{mmol~sisa~garam}[/tex]  

pOH = - log [OH⁻]  

pH = 14 - pOH  

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/10092527  

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/21127484  

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/21023609  

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/20787283  

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/20910991  

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/9723360  

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 11

Mapel : Kimia

Bab : 8

Kode : 11.7.8

Kata kunci : larutan penyangga, pH, asam lemah, garam


11. Campuran larutan berikut ini yang menghasilkan larutan penyangga adalah... A.100mL HCL 0,5M + 100 mL NaOH 0,1 M B. 100mL HCL 0,5M + 100mL NH4OH 0,1M C.10 mL HCL + 0,2 M + 100 mL NH4OH 0,5 M D.100mL HCL 0,1M + 100 mL NaOH 0,5 M E.100mL HCL 0,5 M + 100mL NH4OH 0,5 M


mnrt saya jwbn yg tepat Dmenurut saya C
yang a itu asam kuat dan basa kuat, yang b itu mol asam kuatnya berlebih, sedangkan kalau penyangga berarti mol yang lemah yang harusnya berlebih. yang d itu asam kuat dan basa kuat. yang e itu asam dan basanya punya mol yang sama besar jadi nanti akan menghasilkan garam yang terhidrolisis.

12. 100ml 0,1m NH4OH + 100ml HCL 0,05m tentukan pH? ​


Untuk menentukan pH dari campuran NH4OH dan HCl, pertama-tama kita perlu menentukan reaksi yang terjadi antara kedua senyawa tersebut.

NH4OH akan bereaksi dengan HCl membentuk garam NH4Cl dan air (H2O) sebagai berikut:

NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O

Karena kedua senyawa tersebut memiliki konsentrasi yang berbeda, kita perlu menghitung jumlah mol dari masing-masing senyawa terlebih dahulu.

Mol NH4OH = volume x konsentrasi = 0,1 x 0,1 = 0,01 mol

Mol HCl = volume x konsentrasi = 0,1 x 0,05 = 0,005 mol

Karena HCl merupakan asam kuat dan NH4OH merupakan basa lemah, maka reaksi ini dapat dianggap sebagai reaksi netralisasi sempurna. Sehingga seluruh HCl akan bereaksi dengan NH4OH dan akan terbentuk NH4Cl yang berada dalam larutan bersamaan dengan basa konjugatnya yaitu NH3.

Kita dapat menggunakan konsep kesetimbangan asam-basa untuk menentukan pH dari larutan NH4Cl yang terbentuk.

NH4Cl + H2O ↔ NH4+ + Cl- + H2O

Karena NH4+ adalah asam lemah, ia dapat mengalami reaksi hidrolisis membentuk ion hidrogen (H+) dan basa konjugat NH3.

NH4+ + H2O ↔ NH3 + H3O+

Kita dapat menggunakan konstanta disosiasi asam (Ka) dari NH4+ untuk menghitung konsentrasi ion hidrogen dan pH larutan:

Ka = [NH4+][H3O+]/[NH3]

Kita tahu bahwa konsentrasi NH4+ dan NH3 setelah reaksi hidrolisis akan sama karena asam dan basa konjugat memiliki konstanta disosiasi asam yang sama.

Sehingga dapat ditulis:

Ka = [NH4+][H3O+]/[NH4+]

Ka = [H3O+] x [NH3]

[H3O+] = Ka/[NH3]

[H3O+] = 5,7 x 10^-10 / 0,01

[H3O+] = 5,7 x 10^-8 M

pH = -log[H3O+]

pH = -log(5,7 x 10^-8)

pH = 7,24

Jadi, pH dari campuran NH4OH dan HCl adalah sekitar 7,24.


13. sebanyak 100ml HCl 0.1M direaksikan dengan 100ml NH4OH 0.1M. bila Kb NH4OH= 10^-5 maka pH setelah reaksi adalah


mol HCl (Asam kuat) = 100 x 0,1 = 10 mmol
mol NH₄OH (basa lemah) = 100 x 0,1 = 10 mmol

Persamaan reaksi :
NH₄OH + HCl → NH₄Cl + H₂O

karena mol asam kuat = mol basa lemah, maka dua-duanya habis bereaksi. sehingga terbentuk sistem hidrolisis garam.
mol NH₄Cl (garam) = 10 mmol

M garam = mol/volume total
M garam = 10/200
M garam = 0,05 M

[H⁺] = √Kw/Kb • M garam
[H⁺] = √10⁻¹⁴/10⁻⁵ • 0,05
[H⁺] = √5 x 10⁻¹¹
[H⁺] = 7 x 10⁻⁶

pH = -log [H⁺]
pH = -log [7 x 10⁻⁶]
pH = 6 - log 7

Jadi, pH setelah reaksi adaah 6 - log 7

     HCL + NH4OH = NH4Cl + H2O
m    10        10           -            -
r      10        10           10         10
s      0          0             10        10

M = 10/200 = 5 x 10^-2

H+ = [tex] \sqrt{ \frac{kw}{kb} M} \\ \sqrt{ \frac{ 10^{-14} }{ 10^{-5} } 5 x 10^{-2} } \\ \sqrt{5 x 10^{-11} } [/tex]

H+ = [tex]2,2 x 10^{-5,5} \\ PH = 5,5 - log 2,2[/tex]

14. kalau K2SO4 ,NaBr ,NH4OH ,CaO ,HCl diantara semua itu mana saja yang tergolong garam?


K2SO4, NaBr, CaO, pokoknya yg tidak mengandung gugus OH dan H
K₂SO₄ = Garam
NaBr = garam
NH₄OH = Basa (Bukan garam)
CaO = oksida basa (Bukan garam)
HCl = Asam (Bukan garam)

15. Sebanyak 500ml larutan HCL 0,2 M dicampur dengan 500ml larutan NH4OH jika kb NH4OH = 10^-5 berapa PH campuran?


konsentrasi NH4OH nya belum ada

16. sebanyak 50 ml nh4oh 0,4 M dicampur kan dengan 50 ml HCL 0,4 diketahui KB nh4oh = 2 * 10-⁵


Jawaban:

pH = 5

Penjelasan:

Hitung Jumlah Mol Masing-Masing Senyawa

Mol basa lemah NH4OH

= M x Volume

= 0,4 x 50

= 20 mmol

Mol asam kuat HCl

= 0,4 x 50

= 20 mmol

Persamaan Reaksi:

NH4OH + HCl ---> NH4Cl + H2O

20 mmol 20 -

20 mmol 20 20 mmol

- - 20 mmol

asam kuat dan basa lemah habis bereaksi, garamnya bersifat asam.

Molaritas garam NH4Cl

= mol/volume total

= 20 mmol/100 ml

= 0,2 M

[H+] = akar Kw x M garam/Kb

= akar 10^(-14) x 0,2 / 2 x 10^(-5)

= akar 2 x 10^(-15) / 2 x 10^(-5)

= akar 10^(-10)

= 10^(-5) M

pH = -log [H+] = -log 10^(-5) = 5


17. penambahan sedikit HCl ke dalam campuran NH4OH +NH4Cl tidak akan memengaruhi pH. hal ini dikarenakan...


NH4OH +NH4CL Merupakan Larutan Penyangga Yang berfungsi Mempertahankan pH.

18. Apakah NH4OH dan HCl merupakan larutan penyangga? Jika iya mengapa? Jelaskan


semoga membantu bagi andaoke. larutan penyangga adalah larutan yang dibuat dari yang lemah dan yang kuat
NH4OH = basa LEMAH
HCl = asam KUAT

nah jika ingin tau itu larutan penyangga atau bukan harus di reaksikan terlebih dahulu dan jika ternyata di reaktan ada sisa

maka termasuk larutan penyannga
jika tidak ada sisa berarti hidrolisis

INTINYA HARUS DIREAKSIKAN DULU 

19. 17.larutan yang berada dalam buret dan larutan yang berada dalam erlenmeyer 18.ph larutan sebelum titrasi19.0h larutan ketika volume HCL=½ volume NH4OH20ph larutan ketika volume HCL=volume NH4OH ​


17. Larutan yang berada dalam buret adalah larutan yang digunakan untuk melakukan titrasi. Larutan ini biasanya berupa larutan standar yang diketahui konsentrasinya. Larutan dalam buret diteteskan perlahan ke dalam larutan yang akan dititrasi (larutan dalam erlenmeyer) untuk menentukan volume yang tepat untuk mencapai titik ekivalen.

18. pH larutan sebelum titrasi dapat bervariasi tergantung pada jenis larutan yang akan dititrasi. pH larutan tersebut dapat diukur menggunakan pH meter atau dengan menggunakan indikator pH. Nilai pH larutan sebelum titrasi bergantung pada keasaman atau kebasaan larutan tersebut.

19. pH larutan ketika volume HCl (asam klorida) adalah setengah dari volume NH4OH (amonia) dapat dihitung berdasarkan reaksi antara asam dan basa. Dalam reaksi ini, asam klorida (HCl) akan bereaksi dengan amonia (NH4OH) membentuk garam NH4Cl dan air (H2O). Pada titik ketika volume HCl adalah setengah dari volume NH4OH, kita akan mencapai titik ekivalen di mana jumlah asam dan basa yang bereaksi secara stokiometri akan menghasilkan pH netral yaitu 7.

20. pH larutan ketika volume HCl sama dengan volume NH4OH akan bergantung pada konsentrasi asam dan basa yang digunakan. Jika HCl dan NH4OH memiliki konsentrasi yang sama, dan reaksi berlangsung secara stokiometri, maka kita akan mencapai titik ekivalen di mana pH larutan akan netral yaitu 7. Namun, jika konsentrasi asam atau basa berbeda, maka pH larutan pada titik ekivalen bisa berbeda dari 7 dan akan dipengaruhi oleh kekuatan asam dan basa yang digunakan.


20. HCl ditambah NH4OH menjadi


HCl + NH4OH ➡ NH4Cl + H2O

21. Pada pengujian elektrolit, nyala lampu dalam larutan 0,1 M HCl lebih terang dibandingkan dalam larutan 0,1 M NH4OH. Hal ini disebabkan... A.HCl adalah senyawa asam sedangkan NH4OH adalah senyawa basa B. HCl adalah senyawa kovalen polar sedangkan NH4OH adalah senyawa ion C.Jumlah ion dalam larutan HCl lebih banyak dari jumlah ion dalam larutan NH4OH D. Dalam larutan HCl terdapat ion H+ sedangkan dalam larutan NH4OH terdapat OH- E. HCl bersifat elektrolit sedangkan NH4OH nonelektrolit


karna NH4OH TERMASUK larutan elektrolit lemah oleh karnaito ion  HCL lebih banyak

22. jika 200 mL NH4OH 0,8 M (Kb NH4OH = 10^-5) Reaksikan dengan 200 mL larutan HCL 0,8 M dengan persamaan reaksi NH4OH (aq) + HCL (aq)--->NH4Cl (aq) + H2O (aq) hitunglah pH campuran setelah bereaksi!


Jawab :

jika 200 mL NH₄OH 0,8 M (Kb NH₄OH = 10⁻⁵) direaksikan dengan 200 mL larutan HCl 0,8 M . dengan persamaan reaksi   :

NH₄OH (aq) + HCl (aq) ⇒ NH₄Cl (aq) + H₂O (aq) . Maka pH campuran tersebut adalah 5 - log 2.

Penyelesaian Soal :

Diketahui : V NH₄OH = 200 mL

                  [NH₄OH] = 0,8 M

                  Kb NH₄OH = 10⁻⁵

                  V HCl = 200 mL

                  [HCl] = 0,8 M

Ditanya : pH ?

Jawab :

Hitung mol masing masing larutan dengan cara :

n NH₄OH = V × M

                = 200 mL × 0,8 M

                = 160 mmol

n HCl = V × M

         = 200 mL × 0,8 M

         = 160 mmol

Hitung mol zat yang habis bereaksi dengan cara :

reaksi            : NH₄OH (aq) + HCl (aq) ⇒ NH₄Cl (aq) + H₂O (aq)

mula mula     : 160 mmol      160 mmol

bereaksi        : 160 mmol      160 mmol     160 mmol    160 mmol

_________________________________________________ _

setimbang     :          -                    -             160 mmol     160 mmol

Karena yang bersisa adalah garamnya, maka hitung pH menggunakan rumus hidrolisis :

M NH₄Cl = n/ V total

               = 160 mmol / 400 mL

               = 0,4 M

[H⁺] = √Kw/Kb × [NH₄Cl]

      = √10⁻¹⁴/10⁻⁵ × 4 × 10⁻¹

      = √4 × 10⁻¹⁰

      = 2 × 10⁻⁵

pH = - log [H⁺]

     = - log 2 × 10⁻⁵

     = 5 - log 2

∴ Kesimpulan pH campuran tersebut adalah 5 - log 2.

Pembahasan :  

Pengertian Hidrolisis Garam  

Hidrolisis adalah reaksi penguraian dalam air. Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion positif dan ion negatif. Ion-ion tersebut akan bereaksi dengan air membentuk asam (H₃O⁺) dan basa (OH⁻) asalnya. Reaksi hidrolisis berlawanan dengan reaksi penggaraman atau reaksi penetralan. Reaksi penggaraman yaitu reaksi antara asam dengan basa yang menghasilkan garam. Garam yang dihasilkan tidak selalu bersifat netral, tetapi tergantung kekuatan asam dan basa pembentuk garam tersebut.  

Macam - Macam Hidrolisis Garam  

1. Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat  

Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis.  

2. Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat  

Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis parsial dalam air. Menurut prinsip kesetimbangan, untuk reaksi-reaksi kesetimbangan di atas berlaku persamaan berikut :  

[OH⁻] = √Kw/Ka × [garam]  

Atau  

[OH⁻] = √Kh × [garam]  

Keterangan :  

Kh = tetapan hidrolisis  

Kw = tetapan kesetimbangan air  

Ka = tetapan ionisasi asam lemah  

3. Garam dari asam Kuat dan Basa lemah  

Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis parsial dalam air. Garam yang terbentuk dari asam kuaat dan basa lemah dalam air bersifat asam karena kationya terhidrolisis (memberi proton terhadap air), sedangkan anionnya tidak. Menurut prinsip kesetimbangan, untuk reaksi-reaksi kesetimbangan di atas berlaku persamaan berikut :  

[H⁺] = √Kw/Kb × [garam]  

Atau  

[H⁺] = √Kh × [garam]  

Keterangan :  

Kh = tetapan hidrolisis  

Kw = tetapan kesetimbangan air  

Kb = tetapan ionisasi bsa lemah pembentuk garam  

4. Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah  

Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total dalam air. Baik anion maupun kation dari garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis dalam air, sehingga disebut hidrolisis total.  

Adapun pH larutan, secara kuantitatif sukar dikaitkan dengan harga Ka dan Kb maupun dengan konsentrasi garam. pH larutan yang tepat hanya dapat ditentukan melalui pengukuran. pH larutan dapat diperkirakan dengan rumus :  

[H⁺] = √Kw × Ka/Kb  

Pelajari lebih lanjut :  

Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/21052446  

Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/2439982  

Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/125279  

Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/22003392

Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/22019984

Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/22075414

Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/22003923

Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/10145769

______________________________________________________

Detail Jawaban :  

Kelas : 11  

Mapel : Kimia  

Bab : 7  

Kode : 11.7.7  

Kata kunci : pH, hidrolisis, reaksi, asam, basa, Kh  


23. jika 10mL HCl 0,1 M ditambahkan 10 NH4OH 0,5M berapakah pH campurannya jika kb NH4OH (2 × 10^-4 )​


Jawaban:

10+log8

Penjelasan:

Di foto yah, kalau salah mohon koreksinya


24. Persamaan reaksi Nh4oh + hcl menghasilkan


NH4OH + HCl ---->  NH4Cl + H20

semoga membantuNH4OH+HCl ----> NH4Cl +H2O

25. HCL ditambah NH4OH jawabannya jadi apa


HCL + NH4OH ---> NH4CL +H2O

26. 50ml NH4OH dengan HCL 0,1M Kb= 1×10-6


Bab : Hidrolisis, Kimia Kelas XI

#Diket :

NH4OH = 50 ml, 0,1 M (Basa Lemah) = 5 mmol

HCl = 50 ml, 0,1 M (Asam Kuat) = 5 mmol

Kb = 1 × 10-6

#Ditanya : pH larutan hasil reaksi

#Jawab :

Tips : Kalau ada asam ketemu basa, langsung reaksikan MRS dan lihat apa yang tersisa.

NH4OH + HCl -> NH4Cl + H2O

M 5 mmol 5 mmol - -

R 5 mmol 5 mmol 5 mmol 5 mmol

Sisa - - 5 mmol 5 mmol

Yang tersisa adalah garam dan air, berarti ini masuk bab hidrolisis.

[H+] = (akar) Kw/Kb x valensi asam x M garam

= (akar) 10-14/10-6 x 1 x (mol/vol tot)

= (akar) 10-8 x 0,05

= 10-5 akar 5

Ph = 5 - log akar 5

Maaf kalau salah, soalnya ini hanya spekulasi kalau yang dimaksud ml dan molaritas kedua larutan sama. Diketahuinya sedikit ambigu menurutku. Tapi kurang lebih seperti itu caranya.


27. Pada pengujian elektrolit, nyala lampu dalam larutan 0,1 M HCl lebih terang dibandingkan dalam larutan 0,1 M NH4OH. Hal ini disebabkan?? a. HCl adalah senyawa asam sedangkan NH4OH adalah senyawa basa b. HCl adalah senyawa kovalen polar sedangkan NH4OH adalah senyawa ion c. Jumlah ion dalam larutan HCl lebih banyak dari jumlah ion dalam larutan NH4OH d. Dalam larutan HCl terdapat ion H+ sedangkan dalam larutan NH4OH terdapat OH- e. HCl bersifat elektrolit sedangkan NH4OH nonelektrolit Kalo gak ngerti gak usah sok tau


HCl elek kuat sedang NH4OH lemah. Perbedaannya ada pda jumlah ion yg dihasilkan

C. Jumlah ion dalam larutan HCl lebih banyak dari jumlah ion dalam larutan NH4OH

28. 100 mL NH4OH 0,2 M direaksikan dengan 50mL HCl 0,2M. Jika Kb NH4OH=1,8 . 10 pangkat -5, tentukan: a) pH larutan NH4OH b) pH larutan HCl c) pH larutan setelah bereaksi


a) pH larutan NH₄OH  = 11,28

b) pH larutan HCl  = 0,698

c) pH larutan setelah bereaksi = 9,26

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Pembahasan}}}[/tex]

Larutan penyangga adalah  larutan yang dapat mempertahankan nilai pH baik karena penambahan sedikit asam atau sedikit basa maupun pengenceran. Larutan penyangga juga bisa disebut Buffer

Larutan penyangga dapat bersifat asam atau basa

Larutan buffer asam  terdiri dari asam lemah dan garamnya.

[H⁺] = Ka x [mol asam lemah] / [mol garam x valensi] valensi sesuai jumlah anion garamnya

larutan buffer basa  terdiri dari basa lemah dan garamnya.

[OH⁻] = Kb x [mol basa lemah] / [mol garam x valensi]

valensi sesuai jumlah kation garam

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diketahui}}}[/tex]

100 mL NH₄OH 0,2 M

50mL HCl 0,2M.

Kb NH₄OH=1,8 . 10⁻⁵

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]

a) pH larutan NH₄OH

b) pH larutan HCl

c) pH larutan setelah bereaksi

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]

a. Larutan  NH₄OH  merupakan larutan basa lemah.

Perhitungannya menggunakan rumus

[OH⁻] = √Kb. M

[OH⁻] = √1.8.10⁻⁵. 0,2

[OH⁻] = √3,6.10⁻⁶

[OH⁻] = 1,89.10⁻³

pOH = 3-log1,89 = 2,72

pH = 14 - 2,72 = 11,28

b. Larutan HCl merupakan larutan asam kuat

Perhitungannya menggunakan rumus :

[H⁺] = a . M (a = valensi, M= kosentrasi asam)--> HCl bervalensi 1

[H⁺] = 1. 0,2 = 0,2

pH = 1-log 2 = 0.698

c. Untuk mendapatkan pH larutan setelah bereaksi maka kita cari terlebih dahulu mol masing-masing larutan

100 mL NH₄OH 0,2 M = 20 ml mol

50mL HCl 0,2M = 10 mlmol

Reaksi yang terjadi :

   NH₄OH + HCl ----> NH₄Cl + H₂O

m   20           10

r      10            10            10         10

s     10            -               10         10

Dari hasil reaksi didapat sisa mol NH₄OH dan NH₄Cl , sehingga larutan menjadi larutan buffer karena terdapat basa lemah dan garamnya.

Perhitungannya menggunakan pH buffer untuk larutan basa :

[OH⁻] = Kb x [mol basa lemah] / [mol garam x valensi]

[OH⁻] = 1,8.10⁻⁵ . (10 / 10)

[OH⁻] = 1,8.10⁻⁵

pOH = 5-log 1,8 = 4,74

pH = 14 - 4,74 = 9,26

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Pelajari~lebih~lanjut}}}[/tex]

pengertian buffer brainly.co.id/tugas/9861074 fungsi buffer brainly.co.id/tugas/5235621 contoh soal brainly.co.id/tugas/84294 larutan buffer yang ditambah larutan lain          brainly.co.id/tugas/2888211

-------------------

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Detil~Jawaban}}}[/tex]

Kelas : 11 Mapel : Kimia Bab : Larutan buffer Kode : 11.7.8 Kata kunci : buffer, NH₄OH,HCl, NH₄Cl

[tex]\large{\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{indrawboy}}\boxed{\bigstar}}[/tex]

[tex]\large{\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{SEMANGAT~BELAJAR, KAMU~PASTI~BISA!}}\boxed{\bigstar}}[/tex]


29. Larutan NH4OH 0,2M dicampur dengan volume yang sama dari larutan HCl 0.2M. jika Kb Nh4OH =1x10^-5, maka pH larutan yang terjadi adalah...


Larutan Penyangga & Hidrolisis
Kimia XI

Jumlah mol NH₄OH = (V)(0,2) = 0,2V mmol
Jumlah mol HCl = (V)(0,2) = 0,2V mmol

            NH₄OH + HCl → NH₄Cl + H₂O
Mula       0,2V     0,2V        -           -
Reaksi    0,2V    0,2V      0,2V     0,2V
Akhir         -          -          0,2V     0,2V

Konsentrasi garam NH₄Cl = [0,2V mmol] / [V + V] ml = 0,1 mol/liter

Terbentuk garam terhidrolisis sebagian yakni NH₄Cl. 
Nilai pH < 7 karena dominasi asam kuat.
Garam NH₄Cl bervalensi 1 sesuai jumlah kation lemah NH₄⁺.

[H⁺] = √ [(Kw/Kb) x ( M x valensi)]

[H⁺] = √ [(10⁻¹⁴/10⁻⁵) x (10⁻¹ x 1)]

[H⁺] = √ [10⁻¹⁰]

[H⁺] = 10⁻⁵

pH = - log [H⁺]

pH = - log 10⁻⁵
 
Jadi nilai pH campuran sebesar 5  

30. NH4OH termasuk basa Hcl termasuk asam


termasuk asam kuat.............NH40H adalah basa lemah
HCl adalah asam kuat




31. penambahan sedikit hcl ke dalam larutan campuran NH4OH dengan NH4Cl tidak memengaruhi ph, karena


Hcl bereaksi dengan nh4oh dan menghasilkan nh4cl

32. Dalam 300ml larutan NH4OH 0.1M ditambah HCl 0.1M sehingga PH larutan = 9 jika kb NH4OH = 2.10-5 volume larutan HCl yg ditambahkan adalah


volume HCl yg ditambahkan adalah 200ml

33. reaksi penggaraman Hcl + NH4OH = ... dan HF + RbOH = ...


HCl + NH₄OH --> NH₄Cl + H₂O

HF + RbOH --> RbF + H₂O

34. Ke dalam 300 ml nh4oh 0,1 m ditambahkan larutan hcl sehingga ph larutan menjadi 9.jika kb nh4oh=2.10-5,tentukan volume larutan hcl yang harus ditambahkan


Soal ini belum bisa di jawab karena Konsentrasi HCl yang ditambahkan tidak diketahui


35. di sebuah laboratorium tersedia 200 larutan NH4OH 0,2 M dan HCL 0,1 M. berapa volume HCL yang harus ditambahkan untuk membuat larutan penyangga dengan pH 8 ? (Kb NH4OH = 10^-5)


Jawab :

di sebuah laboratorium tersedia 200 mL larutan NH₄OH 0,2 M dan HCl 0,1 M. Maka volume HCl yang harus ditambahkan untuk membuat larutan penyangga dengan pH 8 (Kb NH₄OH = 10⁻⁵) adalah 363,6 mL.

Penyelesaian Soal :

Diketahui : V NH₄OH = 200 mL

                  [NH₄OH] = 0,2 M

                  [HCl] = 0,1 M

                  pH = 8

Ditanya : V HCl ?

Jawab :

Hitung mol masing masing larutan dengan cara :

n NH₄OH = V × M

                = 200 mL × 0,2 M

                = 40 mmol

n HCl = V × M

          = x mL × 0,1 M

          = 0,1x mmol

Hitung zat yang bersisa dengan cara :

reaksi            :      NH₄OH      +     HCl      ⇒    NH₄Cl   +   H₂O

mula mula     : 40 mmol          0,1x mmol

bereaksi        : 0,1x mmol        0,1x mmol     0,1x mmol   0,1x mmol

____________________________________________________ _

setimbang     : (40  - 0,1x) mmol       -           0,1x mmol    0,1x mmol

Hitung nilai x untuk memperoleh volume HCl dengan cara :

pH = 8 ⇒ pOH = 14 - 8 = 6 → [OH⁻] = 10⁻⁶

[OH⁻] =  Kb × mmol sisa basa lemah/ mmol sisa garam

10⁻⁶ = 10⁻⁵ × (40 - 0,1x) mmol / 0,1x mmol

10⁻⁶ × 10⁻¹x = 4 × 10⁻⁴ - 10⁻⁶x

0,1 × 10⁻⁶x = 4 × 10⁻⁴ - 10⁻⁶x

0,1 × 10⁻⁶x + 10⁻⁶x = 4 × 10⁻⁴

1,1 × 10⁻⁶x = 4 × 10⁻⁴

x = 4 × 10⁻⁴ / 1,1 × 10⁻⁶

x = 3,636 × 10²

x = 363,6 mL

∴ Kesimpulan Volume HCl yang diperoleh adalah 363,6 mL.

Pembahasan :

Larutan Penyangga

Larutan penyangga adalah suatu sistem larutan yang dapat mempertahankan nilai pH larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang berarti oleh karena penambahan sedikit asam atau sedikit basa maupun pengenceran. Larutan ini disebut juga dengan larutan buffer atau juga dapar.

Larutan buffer bersifat asam maka akan mempertahankan pH pada suasana asam (pH < 7). Larutan buffer asam terdiri dari komponen asam lemah dan garamnya. Sedangkan larutan buffer bersifat basa maka akan mempertahankan pH pada suasana basa (pH > 7). larutan buffer basa terdiri dari komponen basa lemah dan garamnya.

Contoh :

Apabila ditambahkan asam

CH₃COO⁻ + H⁺ ⇄ CH₃COOH

Apabila ditambahkan basa

CH₃COOH + OH⁻ ⇄ CH₃COO⁻ + H₂O

Prinsip kerja larutan penyangga adalah sebagai berikut :

Jika ke dalam larutan yang berisi campuran asam lemah dengan garamnya dimasukkan sedikit asam kuat, asam  kuat akan bereaksi dengan garamnya sehingga asam kuat akan diubah menjadi garam (bersifat netral) dan asam lemah. Pengaruh asam kuat menjadi sangat kecil. Jika ke dalam larutan penyangga yang berisi campuran asam lemah dengan garamnya dimasukkan sedikit basa kuat, basa kuat akan bereaksi dengan asam lemah membentuk garamnya. pengaruh basa kuat menjadi sangat kecil. Jika ke dalam larutan penyangga yang berisi campuran basa lemah dan garamnya dimasukkan asam kuat atau basa kuat. Basa lemah yang ada akan menyangga larutan jika ke dalamnya dimasukkan sedikit asam kuat. Garam akan menyangga larutan jika ke dalamnya dimasukkan sedikit basa kuat.

Rumus :

sifat asam (yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya) :  

[H⁺] = Ka × [tex]\frac{mmol~sisa~asam~lemah}{mmol~sisa~garam}[/tex]  

pH = - log [H⁺]  

sifat basa (yang bersisa adalah basa lemah dan garamnya) :  

[OH⁻] = Kb × [tex]\frac{mmol~sisa~basa~lemah}{mmol~sisa~garam}[/tex]  

pOH = - log [OH⁻]  

pH = 14 - pOH  

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/10092527  

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/21127484  

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/21023609  

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/20787283  

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/20910991  

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/9723360  

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 11

Mapel : Kimia

Bab : 8

Kode : 11.7.8

Kata kunci : larutan penyangga, pH, asam lemah, garam


36. Sebanyak 50 mL laturan HCl 0,2M dicampur dengan 50 mL larutan NH4OH 0,2M membentuk sesuai reaksi: NH4OH (aq) HCl(aq) NH4Cl(aq) H2O(l) (Kb NH4OH = 10^-5) pH larutan campuran tersebut sebesar


Larutan Penyangga & Hidrolisis
Kimia XI

Jumlah mol HCl = (50)(0,2) = 10 mmol
Jumlah mol NH₄OH = (50)(0,2) = 10 mmol

               HCl + NH₄OH → NH₄Cl + H₂O
Mula        10         10               -          -
Reaksi     10         10             10       10
Akhir         -            -               10       10

Konsentrasi NH₄Cl = 10 mmol / [50 + 50] ml = 0,1 mol/liter

Terbentuk garam terhidrolisis sebagian yang berasal dari basa lemah dan asam kuat. Nilai pH < 7 karena dominasi asam kuat.
Garam NH₄Cl bervalensi 1 sesuai jumlah kation lemah NH₄⁺

[H⁺] = √ [(Kw/Kb) x M garam x valensi]
[H⁺] = √ [(10⁻¹⁴ /10⁻⁵] x 0,1 x 1]
[H⁺] = 10⁻⁵

Jadi pH = 5

37. 20 mL HCl 0,2M dapat dinetralisasi dengan NH4OH 0,1M sebanyak . . .mL Tolong segera dong


Penjelasan:

Rumus : Vb = Ma . Va . a / Mb . b

Diket :

mL HCl = 20 mL

M HCl = 0,2 M

M NH4OH = 0,1

alfa OH pada NH4OH = 1

alfa H pada HCl = 1

Di tanya :

jumlah mL NH4OH = ?

jawab :

Step 1 :

Hitung langsung :

mL NH4OH = 20 mL × 0,2 M × 1 / 1 × 0,1 M

mL NH4OH = 4 Mmol / 0,1 Mmol

mL NH4OH = 4 mL

MAAF KALAU SALAH

38. Seorang siswa melakukan percobaan hidrolisis dengan mencampurkan larutan nh4oh dengan hcl


Seorang siswa melakukan percobaan dengan mereaksikan amonia (NH4OH) dengan asam klorida (HCl) sehingga terjadi reaksi:

NH4OH + HCl ⇒ NH4Cl + H2O

Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa terbentuk garam NH4Cl dan molekul air (H2O). garam NH4Cl bersifat asam karena terbentuk dari asam kuat dan basa lemah.

Pembahasan

Asam dan basa merupakan zat imia yang umum kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Pernahkah kalian mengamati soda kue, cuka dan asam sitrun? Soda kue adalah contoh bahan makanan yang bersifat basa, sedangkan cuka masak dan asam sitrun adalah contoh zat yang bersifat Asam.

Untuk mengetahui apakah suatu zat bersifat asam atau basa maka tidak diakukan dengan mencium atau bahkan mencicipi zat tersebut, karena beberapa zat asam dan basa bersifat berbahaya. Asam Sulfat (H2SO4) dalam aki merupakan asam kuat dan akan melepuh jika mengenai kulit. Untuk menentukan apakah suatu zat dikatakan asam atau basa maka digunakan pH meter. Asam memiliki pH < 7 sedangkan basa memiliki pH>7.

Teori Asam-Basa dibagi menjadi beberapa bagian:

Asam-basa Arrhenius menyatakan bahwa suatu zat bersifat asam jika membentuk ion H+ ketika direaksikan dengan air. Suatu zat dikatakan basa apabila membentuk ion OH- keteika direaksikan dalam air. ion H+ adalah pembawa asam sedangkan ion OH- adalah pembawa basa.Asam-Basa Bronsted-Lowry menyatakan bahwa suatu zat dikatakan asam apabila menjadi donor proton (H+) dan dikatakan sebagai basa apabila bertindak sebagai acceptor/penerima proton (H+).Asam-basa Lewis menyatakan bahwa suatu zat dikatakan asam apabila menerima pasangan elektron dan dikatakan basa apabila menjadi donor pasangan elektron.

Pelajari Lebih lanjutAsam Kuat pada link brainly.co.id/tugas/6578158Derajat Keasaman pada link brainly.co.id/tugas/9091576Pengukuran pH pada link brainly.co.id/tugas/15386666Detail Tambahan

Kelas : XI SMA

Mapel : Kimia

Materi : Larutan Asam Basa

Kode : 11.7.5

Kata Kunci : Asam, Basa, teori Arrhenius, Teori Bronsted-Lowry, Teori Lewis


39. Sebanyak 100ml NH4OH M dicampur dengan 100 ml HCL 0,04 M menurut reaksi : NH4OH + HCL - NH4Cl + H2O jika KB air = 1x10^-5 pH campuran tersebut sebesar...


n NH4OH = M × V = 0,04 × 100

= 4 mmol

n HCl = M × V = 0,04 × 100 = 4 mmol

Lalu buat persamaan reaksi seperti di foto. Setarakan reaksi. Lalu masukkan mol yg didapat diatas ke mula2 reaksi.

Cek, reaksi pembatas atau bukan.

Mol ÷ koef

NH4OH = 4÷ 1 = 4

HCl = 4 ÷ 1 = 4

Bukan pereaksi pembatas. Pereaksi habis bereaksi krn keduanya sama.

Maka 4 mmol dimasukkan ke fotodi bagian reaksi. Lalu cari saat setimbang

Terlihat pereaksi habis, dan tersisa NH4Cl dan H2O.

Garam yg bersifat asam. Hidrolisis.

Buat reaksi ion garam.

Krn volume bercampur

V total = 100 + 100 = 200 mL

[NH4Cl] = n÷ V = 4 ÷ 200 = 0,02M

[NH4+]

= (koef NH4 ÷ koef NH4Cl) × mol NH4Cl

= 1/1 × 0,02 = 0,02 M

[H+] = akar((Kw ÷Kb) × [ NH4+])

= akar ((10^-14÷10^-5) × 0,02)

= akar (10^-9 × 2 × 10^-2)

= akar (2 × 10^-11)

= 0,45 × 10^-5

=4,5 × 10^-6

pH = 6 - log 4,5


40. Senyawa yang di dalam air akan terionisasi dengan derajat ionisasi = 1 adalah …. a. NaCl dan HCl b. CH3OOH dan NH4OH c. NH4OH dan HCl d. HCl dan CH3OOH e. NH4Cl dan CH3OOH


Senyawa yang dalam air akan terionisasi dengan derajat ionisasi 1 adalah NaCl dan HCl (A). NaCl merupakan garam yang berasal dari asam dan basa kuat. Adapun HCl merupakan asam kuat. Keduanya akan terionisasi sempurnya dalam air (α = 1).

Pembahasan

Berdasarkan daya hantar listriknya larutan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Berikut pembahasan lebih lanjut terkait dua jenis larutan tersebut.

1) Larutan elektrolit

Larutan elektrolit yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, di dalam larutannya terdapat ion-ion yang bergerak bebas yang kemudian ion-ion inilah yang menjadi media penghantar listrik. Larutan elektrolit dibedakan menjadi dua jenis yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah.

a) larutan elektrolit kuat

Ciri dari larutan elektrolit kuat adalah larutan yang terionisasi sempurna dalam air atau memiliki derajat ionisasi (α) = 1. Jika diuji dengan alat uji elektrolit sederahana akan dihasilkan nyala lampu yang terang dan gelembung yang banyak pada elektrodanya. Yang termasuk dalam larutan elektrolit kuat adalah larutan basa kuat (KOH, NaOH, Ca(OH)₂), asam kuat (HCl, H₂SO₄, HNO₃)  dan garam (KCl, NaCl, Na₂SO₄).

b) larutan elektrolit lemah

Ciri dari larutan elektrolit lemah adalsah terionisasi sebagian atau memiliki derajat ionisasi antara 0 sampai 1 (0 < α  < 1). Jika diuji dengan alat uji akan menghasilkan gelembung yang sedikit dan tidak ada nyala lampu atau nyala lampu redup. Yang atermasuk dalam larutan elektrolit lemah adalah larutan asam lemah (CH₃COOH, H₂S, HF) dan basa lemah (NH₃, Al(OH)₃, Fe(OH)₃).

2) Larutan Non-elektrolit

Larutan non elektrolit yaitu larutan yang tidak dapat menaghantarkan arus listrik. Dalam larutan ini tidak terdapat ion-ion yang bergerak bebas. Ciri dari larutan ini adalah tidak terionisasi atau memiliki dearajat ionisasi 0. Adapun jika diuji dengan alat uji elektrolit tidak akan dihasilkan gelembung gas maupun nyala lampu. Contoh larutan non elektrolit diantaranya adalah glukosa (gula), etanol (alkohol), urea dan bensin.

Pelajari lebih lanjut tentang larutan elektrolit dan non elektrolit di: https://brainly.co.id/tugas/1776934.  

Pada kasus di atas

Pada soal ditanyakan larutan yang jika dilarutkan adalam air akan memiliki derajat ionisasi (α) = 1. Larutan tersebut adalah larutan elektrolit kuat. Adapun larutan elektrolit kuat adalah asam kuat, basa kuat, dan garam yang berasal dari asam dan basa kuat. Berikut identifikasi beberapa senyawa yang ada dalam soal

NaCl => garam (dari asam basa kuat) => elektrolit kuat => α = 1

HCl => asam kuat => elektrolit kuat => α = 1

CH₃COOH => asam lemah => elektrolit lemah => 0 < α <1

NH₄OH => basa lemah => elektrolit lemah => 0 < α <1

NH₄Cl => garam (dari asam kuat basa lemah) => elektrolit lemah => 0 < α <1

Jadi larutan yang memiliki derajat ionisasi = 1 adalah NaCl dan HCl.

Pelajari lebih lanjut tentang kekuatan asam basa di: https://brainly.co.id/tugas/9082048.

Detil jawaban

Kelas: X

Mapel: kimia

Bab: larutan elektrolit dan nonelektrolit

Kode: 10.7.5

#AyoBelajar


Video Terkait

Kategori kimia