Fe C2o4 3

Fe C2o4 3

Cr2o7²- + fe ²+ + c2o4²- => cr³+ + fe³+ + co2

Daftar Isi

1. Cr2o7²- + fe ²+ + c2o4²- => cr³+ + fe³+ + co2


penjelasan: pakai mode setengah aja biar mudah


2. penyetaraan redoks dari Cr2O7²- + fe ²+ + C2O4²- => Cr³+ + Fe³+ + Co2 adalah ? ​


Penjelasan:

pake mode setengah reaksi aja biar mudah


3. 10. Tentukan nama dari ion kompleks berikuta. [MnCL4]2-b. K3[Fe(C2O4)3]​


Penjelasan:

a. ion tetra kloro manganat (II)

b. kalium tri oksalato ferrat (III)


4. struktur lewis C2O4 ​


Penjelasan:

Struktur Lewis untuk ion oksalat (C2O4^2-) adalah sebagai berikut:

O C O

|| || ||

O = C - O = C - O = C - O

|| || ||

O C O

Dalam struktur ini, atom karbon (C) berada di tengah, dengan dua atom oksigen (O) pada masing-masing sisi. Setiap atom oksigen berbagi dua pasang elektron dengan atom karbon. Dalam ion oksalat, ada dua atom karbon yang terikat dengan empat atom oksigen, dan muatan keseluruhan ion ini adalah negatif dua (-2).

semoga bermanfaat,jgn lupa kasih jawaban terbaik ya


5. Bilngam oksidasi dari C2O4^2


Jawaban:

Bilangan oksidasi C₂O₄²⁻ adalah - 2, karena mengandung muatan ion sebanyak - 2

Jika ditanyakan bilangan oksidasi atom karbon (C) maka harus dihitung terlebih dahulu.

C₂O₄²⁻

Memiliki oksigen dengan biloks - 2 maka:

<=> 2 C + (-2) . 4 = - 2

<=> 2 C - 8 = - 2

<=> 2 C = - 2 + 8

<=> 2 C = 6

<=> C = 6/2

<=> C = 3

Jadi, biloks atom karbon (C) pada C₂O₄²⁻ adalah 3

Semoga bisa dipahami ya...


6. menyetarakan Cr2O7^2-+C2O4^2- -- Cr^3+ + CO2


Pembahasan

Diminta untuk setarakan persamaan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi

[tex] Cr_2O_7_{(aq)}^{2-} + C_2O_4^{2-}_{(aq)} \rightarrow Cr^{3+}_{(aq)} + CO_2{(g)} [/tex]

Penyetaraan persamaan reaksi redoks dilakukan dengan dua konsep atau metode, yakni:

[a]. Metode perubahan bilangan oksidasi. Kenaikan bilangan oksidasi pada reaksi oksidasi disamakan dengan penurunan bilangan oksidasi pada reaksi reduksi.

[b]. Metode setengah reaksi. Pelepasan sejumlah elektron pada setengah reaksi oksidasi diimbangi dengan pengikatan (atau penangkapan) sejumlah elektron pada setengah reaksi reduksi.

Dalam suasana asam, bagian reaksi yang kekurangan oksigen (O) ditambah H₂O sebanyak kekurangan atom O, sedangkan bagian reaksi yang kekurangan hidrogen (H) ditambah ion [tex] H^+ [/tex].

Dalam suasana basa, bagian reaksi yang kelebihan oksigen (O) ditambah H₂O, sedangkan bagian reaksi yang kekurangan hidrogen (H) ditambah ion [tex] OH^- [/tex].

Penambahan elektron terhadap bagian reaksi dengan total muatan yang lebih positif, mengingat elektron bermuatan -1 sehingga menjadi pengurang total muatan.

Kembali ke soal yang sedang ditanyakan, bagaimana menyetarakan persamaan reaksi redoks dari  

[tex] Cr_2O_7^{2-}_{(aq)} + C_2O_4^{2-}_{(aq)} \rightarrow Cr^{3+}_{(aq)} + CO_2{(g)} [/tex]

Pada katoda terjadi peristiwa reduksi dari [tex] Cr_2O_7^{2-}~menjadi~Cr^{3+} [/tex] di mana terjadi penurunan bilangan oksidasi krom dari +6 menjadi +3.  

Pada anoda terjadi peristiwa oksidasi dari [tex] C_2O_4^{2-}~menjadi~CO_2 [/tex] di mana terjadi kenaikan bilangan oksidasi karbon dari +3 menjadi +4.

Perhatikan setengah reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam berikut ini.

[tex] \boxed{Katoda: Cr_2O_7^{2-} + 14H^+ + 6e \rightarrow 2Cr^{3+} + 7H_2O} [/tex]

[tex] \boxed{Anoda: C_2O_4^{2-} \rightarrow 2CO_2 + 2e} [/tex]

Pada reaksi katoda, setelah menyamakan jumlah atom Cr, total muatan ruas kiri adalah (-2) + (+14) = +12, sedangkan total muatan ruas kanan adalah (+6) + 0 = +6, dengan demikian terdapat penambahan sebanyak 6 elektron di ruas kiri agar seimbang.

Pada reaksi anoda, setelah menyamakan jumlah atom C, total muatan ruas kiri adalah -2, sedangkan total muatan ruas kanan adalah nol karena berupa molekul unsur netral, dengan demikian terdapat penambahan sebanyak 2 elektron di ruas kanan agar seimbang.

Reaksi reduksi dikalikan 1 dan reaksi oksidasi dikalikan 3, seperti ini:

[tex] \boxed{Katoda: Cr_2O_7^{2-} + 14H^+ + 6e \rightarrow 2Cr^{3+} + 7H_2O} [/tex]

[tex] \boxed{Anoda: 3C_2O_4^{2-} \rightarrow 6CO_2 + 6e} [/tex]

Perkalian tersebut dilakukan untuk menyamakan jumlah elektron. Selanjutnya, setelah dijumlahkan maka reaksi redoks dari kedua setengah reaksi tersebut adalah sebagai berikut:

[tex] Cr_2O_7^{2-} + 3C_2O_4^{2-} + 14H^+ \rightarrow 2Cr^{3+} + 6CO_2 + 7H_2O [/tex]

Jadi sekali lagi, inilah hasil penyetaraan reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam. Silakan disimak:  

[tex] \boxed{Cr_2O_7^{2-} + 3C_2O_4^{2-} + 14H^+ \rightarrow 2Cr^{3+} + 6CO_2 + 7H_2O } [/tex]

----------------------

Pelajari contoh soal lainnya di sini

https://brainly.co.id/tugas/3544765

https://brainly.co.id/tugas/496387

Ingin mengulang kembali mengenai aturan bilangan oksidasi?

https://brainly.co.id/tugas/8821655

___________

Kelas : XII

Mapel : Kimia

Kategori : Redoks dan Elektrokimia

Kata Kunci : setarakan, persamaan, reaksi, konsep, metode, setengah, perubahan, bilangan, oksidasi, suasana, asam, kekurangan, kelebihan, pelepasan, pengikatan, penangkapan, penambahan, elektron, total, muatan , ion, krom, oksalat, karbondioksida

Kode : 12.7.2 [Kelas 12 Kimia Bab 2 - Redoks dan Elektrokimia]


7. 2. Tentukan Biloks unsur yang di tabel berikuta. Fe₂CO36. H₂ C2O4c. Fez (503)d. K₂ Cr ₂ O7e. Nz Os​


Jawaban:

a.fe2 co3

Penjelasan:

maaf klau sahhhhhhhhhhhhhjnnn

Jawaban:

Biloks atau bilangan oksidasi adalah sesuatu yang biasa kamu jumpai ketika belajar kimia. Sebuah atom akan memiliki muatan positif dan juga negatif. Penentuan positif dan negatif ini berasal dari keinginan sebuah atom untuk menjadi stabil melalui proses transfer elektron, sebuah atom bisa melepas atau menerima sejumlah elektron.

Untuk menentukan apakah sebuah atom bernilai positif, kamu bisa melihat apakah dia sudah melepas sejumlah elektron atau tidak. Sedangkan untuk atom negatif, kamu bisa menilai apakah atom tersebut sudah menerima sejumlah elektron dari atom lain. Jumlah muatan positif dan juga negatif dalam suatu atom bisa kita sebut sebagai biloks atau bilangan oksidasi.


8. hitung jumlah unsur penyusun senyawa Fe2(C2O4)3


Hitung jumlah unsur penyusun senyawa Fe2(C2O4)3Jawab :
2 atom besi, 3 atom sulfur dan 12 atom oksigen

Semoga membantu ~grace

9. Tentukan bilangan oksidasi dari. S dalam Na2SO4. S dalam Fe(OH)2. C dalam C2O4-2. N dalam KNO3


S dlm Na2SO4
(2xbo Na) + bo S +( 4x bo O) = 0
(2x1)+S+(4x(-2) )=0
s= -2+8=6
C dlam C2O4-2
(2xbo C )+( 4 x bo O) =-2
2C +( 4x(-2))=-2
2c=-2+8
c=6/2=3
N dlm kno3
(bo K)+no N + (3x bo O)=0
1+N+(3x(-2))=0
N=-1+6
N=5

10. Setarakan reaksi redoks cr2o7 2- + c2o4 2- dengan cr 3+ + co2


Pembahasan

Diminta untuk setarakan persamaan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi

[tex] Cr_2O_7_{(aq)}^{2-} + C_2O_4^{2-}_{(aq)} \rightarrow Cr^{3+}_{(aq)} + CO_2{(g)} [/tex]

Penyetaraan persamaan reaksi redoks dilakukan dengan dua konsep atau metode, yakni:

[a]. Metode perubahan bilangan oksidasi. Kenaikan bilangan oksidasi pada reaksi oksidasi disamakan dengan penurunan bilangan oksidasi pada reaksi reduksi.

[b]. Metode setengah reaksi. Pelepasan sejumlah elektron pada setengah reaksi oksidasi diimbangi dengan pengikatan (atau penangkapan) sejumlah elektron pada setengah reaksi reduksi.

Dalam suasana asam, bagian reaksi yang kekurangan oksigen (O) ditambah H₂O sebanyak kekurangan atom O, sedangkan bagian reaksi yang kekurangan hidrogen (H) ditambah ion [tex] H^+ [/tex].

Dalam suasana basa, bagian reaksi yang kelebihan oksigen (O) ditambah H₂O, sedangkan bagian reaksi yang kekurangan hidrogen (H) ditambah ion [tex] OH^- [/tex].

Penambahan elektron terhadap bagian reaksi dengan total muatan yang lebih positif, mengingat elektron bermuatan -1 sehingga menjadi pengurang total muatan.

Kembali ke soal yang sedang ditanyakan, bagaimana menyetarakan persamaan reaksi redoks dari  

[tex] Cr_2O_7^{2-}_{(aq)} + C_2O_4^{2-}_{(aq)} \rightarrow Cr^{3+}_{(aq)} + CO_2{(g)} [/tex]

Pada katoda terjadi peristiwa reduksi dari [tex] Cr_2O_7^{2-}~menjadi~Cr^{3+} [/tex] di mana terjadi penurunan bilangan oksidasi krom dari +6 menjadi +3.  

Pada anoda terjadi peristiwa oksidasi dari [tex] C_2O_4^{2-}~menjadi~CO_2 [/tex] di mana terjadi kenaikan bilangan oksidasi karbon dari +3 menjadi +4.

Perhatikan setengah reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam berikut ini.

[tex] \boxed{Katoda: Cr_2O_7^{2-} + 14H^+ + 6e \rightarrow 2Cr^{3+} + 7H_2O} [/tex]

[tex] \boxed{Anoda: C_2O_4^{2-} \rightarrow 2CO_2 + 2e} [/tex]

Pada reaksi katoda, setelah menyamakan jumlah atom Cr, total muatan ruas kiri adalah (-2) + (+14) = +12, sedangkan total muatan ruas kanan adalah (+6) + 0 = +6, dengan demikian terdapat penambahan sebanyak 6 elektron di ruas kiri agar seimbang.

Pada reaksi anoda, setelah menyamakan jumlah atom C, total muatan ruas kiri adalah -2, sedangkan total muatan ruas kanan adalah nol karena berupa molekul unsur netral, dengan demikian terdapat penambahan sebanyak 2 elektron di ruas kanan agar seimbang.

Reaksi reduksi dikalikan 1 dan reaksi oksidasi dikalikan 3, seperti ini:

[tex] \boxed{Katoda: Cr_2O_7^{2-} + 14H^+ + 6e \rightarrow 2Cr^{3+} + 7H_2O} [/tex]

[tex] \boxed{Anoda: 3C_2O_4^{2-} \rightarrow 6CO_2 + 6e} [/tex]

Perkalian tersebut dilakukan untuk menyamakan jumlah elektron. Selanjutnya, setelah dijumlahkan maka reaksi redoks dari kedua setengah reaksi tersebut adalah sebagai berikut:

[tex] Cr_2O_7^{2-} + 3C_2O_4^{2-} + 14H^+ \rightarrow 2Cr^{3+} + 6CO_2 + 7H_2O [/tex]

Jadi sekali lagi, inilah hasil penyetaraan reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam. Silakan disimak:  

[tex] \boxed{Cr_2O_7^{2-} + 3C_2O_4^{2-} + 14H^+ \rightarrow 2Cr^{3+} + 6CO_2 + 7H_2O } [/tex]

----------------------

Pelajari contoh soal lainnya di sini

https://brainly.co.id/tugas/3544765

https://brainly.co.id/tugas/496387

Ingin mengulang kembali mengenai aturan bilangan oksidasi?

https://brainly.co.id/tugas/8821655

___________

Kelas : XII

Mapel : Kimia

Kategori : Redoks dan Elektrokimia

Kata Kunci : setarakan, persamaan, reaksi, konsep, metode, setengah, perubahan, bilangan, oksidasi, suasana, asam, kekurangan, kelebihan, pelepasan, pengikatan, penangkapan, penambahan, elektron, total, muatan , ion, krom, oksalat, karbondioksida

Kode : 12.7.2 [Kelas 12 Kimia Bab 2 - Redoks dan Elektrokimia]


11. Setarakan reaksi redoks cr2o7 2- + c2o4 2- dengan cr 3+ + co2


Pembahasan

Diminta untuk setarakan persamaan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi

[tex] Cr_2O_7_{(aq)}^{2-} + C_2O_4^{2-}_{(aq)} \rightarrow Cr^{3+}_{(aq)} + CO_2{(g)} [/tex]

Penyetaraan persamaan reaksi redoks dilakukan dengan dua konsep atau metode, yakni:

[a]. Metode perubahan bilangan oksidasi. Kenaikan bilangan oksidasi pada reaksi oksidasi disamakan dengan penurunan bilangan oksidasi pada reaksi reduksi.

[b]. Metode setengah reaksi. Pelepasan sejumlah elektron pada setengah reaksi oksidasi diimbangi dengan pengikatan (atau penangkapan) sejumlah elektron pada setengah reaksi reduksi.

Dalam suasana asam, bagian reaksi yang kekurangan oksigen (O) ditambah H₂O sebanyak kekurangan atom O, sedangkan bagian reaksi yang kekurangan hidrogen (H) ditambah ion [tex] H^+ [/tex].

Dalam suasana basa, bagian reaksi yang kelebihan oksigen (O) ditambah H₂O, sedangkan bagian reaksi yang kekurangan hidrogen (H) ditambah ion [tex] OH^- [/tex].

Penambahan elektron terhadap bagian reaksi dengan total muatan yang lebih positif, mengingat elektron bermuatan -1 sehingga menjadi pengurang total muatan.

Kembali ke soal yang sedang ditanyakan, bagaimana menyetarakan persamaan reaksi redoks dari  

[tex] Cr_2O_7^{2-}_{(aq)} + C_2O_4^{2-}_{(aq)} \rightarrow Cr^{3+}_{(aq)} + CO_2{(g)} [/tex]

Pada katoda terjadi peristiwa reduksi dari [tex] Cr_2O_7^{2-}~menjadi~Cr^{3+} [/tex] di mana terjadi penurunan bilangan oksidasi krom dari +6 menjadi +3.  

Pada anoda terjadi peristiwa oksidasi dari [tex] C_2O_4^{2-}~menjadi~CO_2 [/tex] di mana terjadi kenaikan bilangan oksidasi karbon dari +3 menjadi +4.

Perhatikan setengah reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam berikut ini.

[tex] \boxed{Katoda: Cr_2O_7^{2-} + 14H^+ + 6e \rightarrow 2Cr^{3+} + 7H_2O} [/tex]

[tex] \boxed{Anoda: C_2O_4^{2-} \rightarrow 2CO_2 + 2e} [/tex]

Pada reaksi katoda, setelah menyamakan jumlah atom Cr, total muatan ruas kiri adalah (-2) + (+14) = +12, sedangkan total muatan ruas kanan adalah (+6) + 0 = +6, dengan demikian terdapat penambahan sebanyak 6 elektron di ruas kiri agar seimbang.

Pada reaksi anoda, setelah menyamakan jumlah atom C, total muatan ruas kiri adalah -2, sedangkan total muatan ruas kanan adalah nol karena berupa molekul unsur netral, dengan demikian terdapat penambahan sebanyak 2 elektron di ruas kanan agar seimbang.

Reaksi reduksi dikalikan 1 dan reaksi oksidasi dikalikan 3, seperti ini:

[tex] \boxed{Katoda: Cr_2O_7^{2-} + 14H^+ + 6e \rightarrow 2Cr^{3+} + 7H_2O} [/tex]

[tex] \boxed{Anoda: 3C_2O_4^{2-} \rightarrow 6CO_2 + 6e} [/tex]

Perkalian tersebut dilakukan untuk menyamakan jumlah elektron. Selanjutnya, setelah dijumlahkan maka reaksi redoks dari kedua setengah reaksi tersebut adalah sebagai berikut:

[tex] Cr_2O_7^{2-} + 3C_2O_4^{2-} + 14H^+ \rightarrow 2Cr^{3+} + 6CO_2 + 7H_2O [/tex]

Jadi sekali lagi, inilah hasil penyetaraan reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam. Silakan disimak:  

[tex] \boxed{Cr_2O_7^{2-} + 3C_2O_4^{2-} + 14H^+ \rightarrow 2Cr^{3+} + 6CO_2 + 7H_2O } [/tex]

----------------------

Pelajari contoh soal lainnya di sini

https://brainly.co.id/tugas/3544765

https://brainly.co.id/tugas/496387

Ingin mengulang kembali mengenai aturan bilangan oksidasi?

https://brainly.co.id/tugas/8821655

___________

Kelas : XII

Mapel : Kimia

Kategori : Redoks dan Elektrokimia

Kata Kunci : setarakan, persamaan, reaksi, konsep, metode, setengah, perubahan, bilangan, oksidasi, suasana, asam, kekurangan, kelebihan, pelepasan, pengikatan, penangkapan, penambahan, elektron, total, muatan , ion, krom, oksalat, karbondioksida

Kode : 12.7.2 [Kelas 12 Kimia Bab 2 - Redoks dan Elektrokimia]


12. berilah nama senyawa berdasarkan sistem lama CoC2O4 dan Co2(C2O4)3


[tex] \sqrt{x} \sqrt{x} \sqrt{x} rfgrtrht [/tex]fuck you






13. Diketahui nomor atom Fe=26, maka konfigurasi elektron ion Fe^3+ (baca : Fe pangkat 3+) adalah..


₂₆Fe³⁺ = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶  3d⁵

Pembahasan

tex]\boxed{\boxed{\bold{Teori~Mekanika~Kuantum}}}[/tex]

Tahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam atom.  

Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital, sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati.  

Sub kulit s : 1 orbital = 2 elektron maksimal

Sub kulit p : 3 orbital = 6 elektron maksimal

Sub kulit d : 5 orbital = 10 elektron maksimal

Sub kulit f : 7 orbital = 14 elektron maksimal

[tex]\mathbf{Konfigurasi~Eelektron }[/tex]

Penyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Terdapat tiga aturan yang digunakan dalam penulisan konfigurasi elektron yaitu prinsip Aufbau, asas larangan Pauli, dan kaidah Hund.

1. Prinsip Aufbau

Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.  

1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p

2. Kaidah Hund

Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan.

3. Larangan Pauli

Bahwa dalam satu atom maka tidak diperbolehkan terdapat dua elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama.  

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  

₂₆Fe

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  

₂₆Fe³⁺

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  

Konfigurasi elektron dibuat berdasarkan nomor atom unsur :

Aturan Aufbau : pengisian elektron mulai dari tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.

1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p

Jumlah maksimal tiap sub kulit

Sub kulit s = 2 elektron maksimal

Sub kulit p = 6 elektron maksimal

Sub kulit d = 10 elektron maksimal

Sub kulit f = 14 elektron maksimal

maka konfigurasi unsur Fe :

₂₆Fe = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁶

₂₆Fe³⁺

artinya, ion Fe melepaskan 3 elektron terluarnya

₂₆Fe = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁶

₂₆Fe = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶  3d⁶ 4s²

₂₆Fe³⁺ = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶  3d⁵

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  

₂₆Fe³⁺ = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶  3d⁵

[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  

Konfigurasi elektron berdasarkan subkulit https://brainly.co.id/tugas/10303795 Konfigurasi elektron gas mulia https://brainly.co.id/tugas/20982940 Konfigurasi elektron golongan IA https://brainly.co.id/tugas/18696234, https://brainly.co.id/tugas/4638331# Konfigurasi elektron ion positif https://brainly.co.id/tugas/18575542 , https://brainly.co.id/tugas/18505609 , https://brainly.co.id/tugas/18763178, https://brainly.co.id/tugas/1034007#

 

              [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]              

              [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]

[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  

Mapel : Kimia

Bab : Struktur Atom

Kelas : X

Semester : 1

Kode : 10.7.2

Kata kunci : konfigurasi elektron, sub kulit, teroi mekanika kuantum, kation, ion positif, melepas elektron


14. Fe(NO3)3 bagaimana bisa Fe di senyawa diatas biloksnya 3 ?


Fe(NO3)3 adalah senyawa ion. Jika diuraikan dalam reaksi ion maka akan menghasilkan : Fe(NO3)3 -------> Fe^3+. + NO3^-

15. nama senyawa Al2(C2O4)3


Al₂(C₂O₄)₃ adalah Alumunium oksalat

16. bilangan oksidasi dari Al2(C2O4)3


Al biloksnya hanya +3

C₂O₄ biloksnya -2
BO O = -2

2.BO C + 4.BO O = -2
2.BO C + 4(-2) = -2
2.BO C =+6
BO C = +3

17. Bilangan oksidasi K3[Cr(C2O4)3]


K = +1

C2O4 = -2

maka 3 × +1 + Cr + 3 × -2 = 0

Biloks Cr = +3

#ChemistryIsFun

18. Diketahui data kation, yaitu Al+, Fe, Pb34, Hg dan dataanion yaitu N03, S02-, PO -,C202-.penulisan rumus kimia yang tepat yaitu ...a. FeNO3c. Pb2(C2O4)3 e. Fe2C204b. HgSO4d. Al3PO4tolong yaa​


Jawaban:

b.HgSO4

Penjelasan:

muatannya 2+ sama 2- =0


19. bilangan okaidasi Fe pada Fe(NO3)3 ??


Fe di sini itu biloksnya +3
semoga membantu

20. tentukan biloks dari unsur C2O4 -2


Liat dri 0 nya ... di oengaturan biloks ... o itu udh pasti -2 Jadi. C2O4

21. Tentukan Biloks C Dalam C2O4²-


Menentukan Biloks Suatu Unsur

Penjelasan:

Menentukan iloks C dalam C2O4²- adalah sebagai berikut:

2 x BO C + 4 x BO O = -2

2 x BO C + 4 x (-2) = -2

2 x BO C + (-8) = -2

2 x BO C = +8 -2

2 x BO C = +6

BO C = +6/2

BO C = 3

silakan dicek lagi ya

semoga bisa membantu


22. apa nama senyawa co2(c2o4)3


Co2(C2O4)3 = Kobalt (III) Oksalat

Co2(C2O4)3 => 2 Co^{3+} + 3 C2O4^{-2}

Biloks Co = +3
Co^{3+} = ion Kobalt (III)
C2O4^{2-} = ion oksalat

23. Isolasi senyawa kompleks yang terbentuk 1) Fe [Fe(CN) 6 ] 2.) [Fe (SCN)3] 3.) [Fe(CH3COO)] 4.) [Fe (S2O3)] 5.) [Fe(CN)6]


Jawaban:

Isolasi senyawa kompleks tergantung pada cara sintesis dan kondisi eksperimentalnya. Namun, berikut adalah beberapa metode umum yang dapat digunakan untuk mengisolasi senyawa kompleks yang disebutkan:

Fe[Fe(CN)6]:

Senyawa kompleks ini dapat disintesis dengan mereaksikan FeCl3 dengan K4[Fe(CN)6] dalam larutan air. Setelah pembentukan kompleks, senyawa dapat diendapkan dengan penambahan asam klorida (HCl) dan kemudian diambil dengan penyaringan atau sentrifugasi. Senyawa kemudian dicuci dengan air dingin dan dieringkan.

[Fe(SCN)3]:

Senyawa kompleks ini dapat disintesis dengan mereaksikan FeCl3 dengan KSCN dalam larutan air. Setelah pembentukan kompleks, senyawa dapat diendapkan dengan penambahan asam klorida (HCl) dan kemudian diambil dengan penyaringan atau sentrifugasi. Senyawa kemudian dicuci dengan air dingin dan dieringkan.

[Fe(CH3COO)2]:

Senyawa kompleks ini dapat disintesis dengan mereaksikan FeCl3 dengan natrium asetat (NaOAc) dalam larutan air/alkohol. Setelah pembentukan kompleks, senyawa dapat diendapkan dengan penambahan asam asetat (HOAc) dan kemudian diambil dengan penyaringan atau sentrifugasi. Senyawa kemudian dicuci dengan air dingin dan dieringkan.

[Fe(S2O3)3]:

Senyawa kompleks ini dapat disintesis dengan mereaksikan FeCl3 dengan natrium tiosulfat (Na2S2O3) dalam larutan air. Setelah pembentukan kompleks, senyawa dapat diendapkan dengan penambahan asam klorida (HCl) dan kemudian diambil dengan penyaringan atau sentrifugasi. Senyawa kemudian dicuci dengan air dingin dan dieringkan.

[Fe(CN)6]:

Senyawa kompleks ini dapat disintesis dengan mereaksikan FeCl3 dengan kalium sianida (KCN) dalam larutan air. Setelah pembentukan kompleks, senyawa dapat diendapkan dengan penambahan asam klorida (HCl) dan kemudian diambil dengan penyaringan atau sentrifugasi. Senyawa kemudian dicuci dengan air dingin dan dieringkan.


24. Rumus senyawa dari H+ dengan C2O4²-​


Jawaban:

1.Kalium sulfat → K+ + SO4²- = K2SO4

2 .Litium posfit → K+ PO3³- → K3PO3

3 .Kalsium oksalat → Ca²+ C2O4²- = CaC2O4

4 .Barium posfat → Ba²+ + PO4³- → Ba3(PO4)2

5 .Aluminium bromide → Al³+ + Br- = AlBr3

6 .Aluminium karbonat Al³+ + CO3²- = Al2(CO3)3

7 .Rubidium klorida → Rb+ + Cl- = RbCl

8 .Natrium nitrat → Na+ + NO3- → Natrium Nitrat

9 .Berilium iodide → Be²+ I- → BeI2

10.Stronsium sulfide → Sr²+ + S²- → SrS

11.Kobalt(II)klorida → CO²+ + Cl- → CoCl2

12.Kromium(III)sulfide Cr³+ + S²- → Cr2S3

13 .Timbal(IV)iodide → Pb⁴+ + I- → PbI4

14.Tembaga(I)nitrat → Cu+ + NO3- → CuNO3

15.Timah(II)oksida → Sn²+ + O²- → SnO

16.Mangan(II)karbonat → Mn²+ + CO3²- = MnCO3

17 .Nikel(II)pospat → Ni²+ + PO4³- → Ni3(PO4)2

18.Besi(III)nitrat → Fe³+ + NO3- → Fe(NO3)3

19.Timah(IVsulfat → Sn⁴+ + SO4²- → Sn(SO4)2

20 .Tembaga(I) fosfat → Cu+ + PO4³- → Cu3PO4

Penjelasan:

itu dek maaf kalo salah :0


25. Setarakan reaksi redoks cr2o7 2- + c2o4 2- dengan cr 3+ + co2


Pembahasan

Diminta untuk setarakan persamaan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi

[tex] Cr_2O_7_{(aq)}^{2-} + C_2O_4^{2-}_{(aq)} \rightarrow Cr^{3+}_{(aq)} + CO_2{(g)} [/tex]

Penyetaraan persamaan reaksi redoks dilakukan dengan dua konsep atau metode, yakni:

[a]. Metode perubahan bilangan oksidasi. Kenaikan bilangan oksidasi pada reaksi oksidasi disamakan dengan penurunan bilangan oksidasi pada reaksi reduksi.

[b]. Metode setengah reaksi. Pelepasan sejumlah elektron pada setengah reaksi oksidasi diimbangi dengan pengikatan (atau penangkapan) sejumlah elektron pada setengah reaksi reduksi.

Dalam suasana asam, bagian reaksi yang kekurangan oksigen (O) ditambah H₂O sebanyak kekurangan atom O, sedangkan bagian reaksi yang kekurangan hidrogen (H) ditambah ion [tex] H^+ [/tex].

Dalam suasana basa, bagian reaksi yang kelebihan oksigen (O) ditambah H₂O, sedangkan bagian reaksi yang kekurangan hidrogen (H) ditambah ion [tex] OH^- [/tex].

Penambahan elektron terhadap bagian reaksi dengan total muatan yang lebih positif, mengingat elektron bermuatan -1 sehingga menjadi pengurang total muatan.

Kembali ke soal yang sedang ditanyakan, bagaimana menyetarakan persamaan reaksi redoks dari  

[tex] Cr_2O_7^{2-}_{(aq)} + C_2O_4^{2-}_{(aq)} \rightarrow Cr^{3+}_{(aq)} + CO_2{(g)} [/tex]

Pada katoda terjadi peristiwa reduksi dari [tex] Cr_2O_7^{2-}~menjadi~Cr^{3+} [/tex] di mana terjadi penurunan bilangan oksidasi krom dari +6 menjadi +3.  

Pada anoda terjadi peristiwa oksidasi dari [tex] C_2O_4^{2-}~menjadi~CO_2 [/tex] di mana terjadi kenaikan bilangan oksidasi karbon dari +3 menjadi +4.

Perhatikan setengah reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam berikut ini.

[tex] \boxed{Katoda: Cr_2O_7^{2-} + 14H^+ + 6e \rightarrow 2Cr^{3+} + 7H_2O} [/tex]

[tex] \boxed{Anoda: C_2O_4^{2-} \rightarrow 2CO_2 + 2e} [/tex]

Pada reaksi katoda, setelah menyamakan jumlah atom Cr, total muatan ruas kiri adalah (-2) + (+14) = +12, sedangkan total muatan ruas kanan adalah (+6) + 0 = +6, dengan demikian terdapat penambahan sebanyak 6 elektron di ruas kiri agar seimbang.

Pada reaksi anoda, setelah menyamakan jumlah atom C, total muatan ruas kiri adalah -2, sedangkan total muatan ruas kanan adalah nol karena berupa molekul unsur netral, dengan demikian terdapat penambahan sebanyak 2 elektron di ruas kanan agar seimbang.

Reaksi reduksi dikalikan 1 dan reaksi oksidasi dikalikan 3, seperti ini:

[tex] \boxed{Katoda: Cr_2O_7^{2-} + 14H^+ + 6e \rightarrow 2Cr^{3+} + 7H_2O} [/tex]

[tex] \boxed{Anoda: 3C_2O_4^{2-} \rightarrow 6CO_2 + 6e} [/tex]

Perkalian tersebut dilakukan untuk menyamakan jumlah elektron. Selanjutnya, setelah dijumlahkan maka reaksi redoks dari kedua setengah reaksi tersebut adalah sebagai berikut:

[tex] Cr_2O_7^{2-} + 3C_2O_4^{2-} + 14H^+ \rightarrow 2Cr^{3+} + 6CO_2 + 7H_2O [/tex]

Jadi sekali lagi, inilah hasil penyetaraan reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam. Silakan disimak:  

[tex] \boxed{Cr_2O_7^{2-} + 3C_2O_4^{2-} + 14H^+ \rightarrow 2Cr^{3+} + 6CO_2 + 7H_2O } [/tex]

----------------------

Pelajari contoh soal lainnya di sini

https://brainly.co.id/tugas/3544765

https://brainly.co.id/tugas/496387

Ingin mengulang kembali mengenai aturan bilangan oksidasi?

https://brainly.co.id/tugas/8821655

___________

Kelas : XII

Mapel : Kimia

Kategori : Redoks dan Elektrokimia

Kata Kunci : setarakan, persamaan, reaksi, konsep, metode, setengah, perubahan, bilangan, oksidasi, suasana, asam, kekurangan, kelebihan, pelepasan, pengikatan, penangkapan, penambahan, elektron, total, muatan , ion, krom, oksalat, karbondioksida

Kode : 12.7.2 [Kelas 12 Kimia Bab 2 - Redoks dan Elektrokimia]


26. Biloks Fe dalam fe(cn)3


Fe 3+
Maaf ya kalo salah

27. Apa tata nama senyawa dari Fe2(C2O4)3​


Jawaban:

ferric oksalat

maaf kalo salah


28. apabila kation Fe²+ bergabung dengan anion CO3²-,NO3-,PO4³-,dan C2O4² a. tuliskan rumus kimianya b. beri nama senyawa yang terbentuk!


A.
Fe⁺² + CO3²⁻ -----> FeCO3
Fe⁺² + NO3-  -----> Fe(NO3)2
Fe⁺² + PO4³⁻ -----> Fe3(PO4)2
Fe⁺² + C2O4⁻²  -----> FeC2O4

B.
Besi (II) Karbonat
Besi (II) Nitrat
Besi (II) Fosfat
Besi (II) Oksalat

29. biloks Fe pada Fe(NO3)3


[tex]NO_{3}[/tex] biloks nya -1 (hafalan, di buku kimia biasanya ada)

Total biloks di [tex]Fe(NO_{3})_{3}[/tex] harus 0, jadi
[tex]Fe + 3 (NO_{3}) = 0[/tex]
[tex]Fe + 3 (-1) = 0[/tex]
[tex]Fe - 3 = 0[/tex]
[tex]Fe = +3[/tex]

Jadi biloks untuk Fe adalah +3

30. biloks dari AI2(C2O4)³


maksudnya nanyain bilos sapa neh kaka..mungkin biloks C ya
2 Al + 6C +12 O =0
2(+3)+6 C + 12 (-2) = 0
6 C -18 = 0
6C = +18
C = +3

31. Fe(NO3)3+3KSCN->Fe(SCN)3+3KNO3. Dari persamaan reaksi tersebut , Fe(SCN)3 dan 3KNO3 adalah​


Suatu reaksi kimia berlangsung sebagai berikut:

Fe(NO3)3 + 3KSCN ⇒ Fe(SCN)3 + 3KNO3

Maka Fe(NO3)3 dan KSCN adalah zat reaktan. Sedangkan Fe(SCN)3 dan KNO3 adalah produk hasil reaksi.

Pembahasan

Suatu unsur dan senyawa kimia memiliki nama ilmiah berdasarkan sistem IUPAC/stock. Sistem tatanama ini ditemukan olleh ilmuan Jerman bernama Alfred Stok yang membedakan tata nama senyawa erdasarkan beberapa hal yaitu:

Senyawa biner dari logam dan non logamSenyawa biner dari nonlogam dan non logamSenyawa AsamSenyawa yang mengandung ion poliatomik

Senyawa Biner dari Logam dan Non logam

Metode penamaannya menggunakan angka romawi untuk logam yang memiliki ilangan oksidasi lebih dari satu, misalnya:

Na2O : Natrium oksida (hanya memiliki satu biloks)NaCl : Natrium klorida (hanya memiliki satu biloks)FeO : Besi(II) Oksida (biloks Fe = +2)FeCl3 : Besi(III) klorida (biloks Fe = +3)

Senyawa Biner dari Non logam dan Non logam

Kedua atom non logam diberikan angka romawi untuk unsur yang memiliki lebih dari 1 bilangan oksidasi positif, misalnya:

SO2 : Belerang(VI) oksidaSO3  : Belerang(VI) oksidaNO : Nitrogen(II) oksida

Sedangkan menurut sistem IUPAC jumlah atom unsur non logam harus dituliskan dalam tatanama senyawa:

SO2 : belerang dioksidaSO3 : belerang trioksidaNO : Nitrogen monoksida

Penamaan asam menurut IUPAC:

H2SO4 : Asam sulfatH2SO3 : Asam sulfitHNO3 : Asam nitratHNO2 : Asam nitrit

Tatanama senyawa poliatom

Jumlah biloks logam dinyatakan dengan angka romawi misalnya:

CuSO4 : Tembaga (II) sulfatCa(NO3)2 : kalsium nitrtatZn(NO3)2 : Seng (II) nitrat

Persamaan Reaksi

Setiap senyawa dapat bereaksi satu sama lain dan dinyatakan dalam suatu persamaan reaksi. Persamaan reaksi kimia merupakan pernyataan yang ditulis dengan rumus kimia yang menginformasikan identitas dan kuantitas zat-zat yang terlibat dalam suatu perubahan kimia ataupun fisika. Semua zat dalam reaksi kimia yang jumlahnya berkurang setelah reaksi, disebut reaktan, ditempatkan di sebelah kiri tanda panah yang mengarah ke kanan. Pada sebelah kanan tanda panah terdapat hasil reaksi (produk), yakni semua zat yang dihasilkan dari reaksi. Kuantitas produk bertambah seiring berjalannya reaksi.

Suatu reaksi kimia harus memiliki kesetaraan unsur-unsur pembentuk antara produk dan reaktan. Oleh karena itu penyetaraan reaksi dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

menambahkan koefisien reaksi yang dinyatakan dengan variabel (misalnya a, b, c, dan d) pada setiap zat baik produk maupun reaktan;menyusun persamaan matematis berdasarkan kesamaan jumlah atom unsur yang sama di ruas kiri maupun kanan, di mana jumlah atom = koefisien × indeks; danmenyelesaikan persamaan-persamaan matematis yang diperoleh dari langkah 2 dengan sebelumnya dengan menetapkan koefisien salah satu zat sama dengan 1, di mana zat yang dipilih biasanya adalah zat dengan rumus kimia paling kompleks.

Contoh :

a Zn + bHCl ⇒ cZnCl2 + dH2

Sehingga diperoleh persaman matematis berikut

atom Zn : a = c

atom H  : b = 2d

atom Cl  : b = 2c

jika c =1, maka diperoleh nilai a=1, b=2 dan d=1. Sehingga diperoleh reaksi setara berikut :

Zn (s) + 2HCl (aq)  ⇒  ZnCl2 (s) + H2 (g)

Pelajari lebih lanjutreaksi kimia di link brainly.co.id/tugas/9794641reaksi redoks di link brainly.co.id/tugas/9527368stoikiometri di link brainly.co.id/tugas/8915891Detail tambahan

Kelas : X SMA

Mapel : Kimia

Materi : Tata nama senyawa dan persamaan reaksi

Kode : 10.7.7

Kata Kunci: Reaksi kimia, penyetaraan


32. naama senyawa Pb(C2O4)2


Timbal Diklorin Oksida


33. bilangan oksidasi H₂C2O4​


Jawaban:

biloks H = +1

biloks O = -2

2H + 2C + 4O = 0

2(+1) + 2C + 4(-2) = 0

2C = +6

semoga membantu

Jawaban:

2.Biloks H + 2.Biloks C+4.biloks O=0

2(1) + 2.Biloks C + 4 (-2)=0

2 - 8 + 2.Biloks C=0

-6 + 2.Biloks C = 0

2.Biloks C =+6

Biloks C= +3


34. Biloks dari c2o4 + mno4 mn2+ + co2


Jawaban:

- Biloks dari atom tunggal yang tidak ada dalam senyawa ion adalah nol (0).

- Biloks dari atom hidrogen (H) biasanya +1, kecuali ketika berada dengan logam alkali (biloksnya -1).

- Biloks dari oksigen (O) biasanya -2, kecuali ketika berada dalam senyawa simetris seperti peroksida (biloksnya -1) atau saat berhubungan dengan fluor (biloksnya +2).

- Jumlah biloks dalam suatu senyawa harus seimbang dengan muatan total senyawa tersebut.

Dalam senyawa C2O4, kita dapat memberikan label biloks sebagai "x" untuk karbon (C) dan "y" untuk oksigen (O).

Biloks karbon (C):

2x + 4(-2) = 0

2x - 8 = 0

2x = 8

x = +4

Biloks oksigen (O):

4(-2) = -2

-8 = -2

Jadi, biloks oksigen adalah -2.

Dalam senyawa MnO4-, atom mangan (Mn) memiliki biloks "z".

Biloks mangan (Mn):

z + 4(-2) = -1

z - 8 = -1

z = +7

Jadi, biloks mangan adalah +7.

Dalam senyawa yang reaktif, C2O4 + MnO4-, atom karbon (C) dan atom mangan (Mn) akan berinteraksi. Dalam produk akhir, Mn akan berubah menjadi Mn2+ dan C akan menjadi CO2. Oleh karena itu, biloks-nya akan berubah:

Biloks Mn2+ = +2 (dikarenakan kehilangan 5 elektron)

Biloks C dalam CO2 = +4 (dikarenakan karbon mendapatkan oksigen dan kehilangan 4 elektron)

Sehingga persamaan reaksi lengkapnya adalah:

C2O4 + MnO4- → 2CO2 + Mn2+


35. tentukan bilangan oksida dari C2o4​


Jawaban:

Bilangan oksidasi karbon pada ion C₂O₄²⁻ adalah +3.

Penjelasan:

semoga membantu

Bilangan oksidasi karbon pada ion C₂O₄²⁻ adalah +3. Jawab : Atom karbon dilambangkan (C). Ion tersebut termasuk ion Poliatom, dimana biloks ion tersebut sama dengan muatan ionnya.

semoga membantu


36. tentukan bilangan oksidasi unsur" penyusun senyawa dan ion berikut.1. NaClO32. KMnO23.Al2(SO4)34. Fe(NO3)35.Ca3(PO4)26.H2SO47. NH4⁺8.Cr2O7²⁻9.ClO4⁻10.C2O4²⁻


1. Na = +1, Cl = +5, O = -2
2. K = +1, Mn = +3, O=-2
3. Al = +3, S = +6, O = -2
4. Fe = +3, N = +5, O = -2
5. Ca = +2, P = +5, O = -2
6. H = +1, S = +6, O = -2
7. N = -3, H = +1
8. Cr = -6, O = -2
9. Cl = +7, O = -2
10. C = +3, O = -2


37. Hitunglah Mr H₂ C2O4​


Penjelasan:

Mr = 2.ArC + 4.ArO+ 2.ArH

Mr = 2.12 + 4.16 + 2.1

Mr = 24 + 64 + 2 = 90 gr/mol


38. setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan menggunakan metode setengah reaksi! a. Fe²+ + MnO-4 Fe³+ + Mn²+ (suasana asam) b. C2O4²+ + MnO-4 CO2 + Mn²+ ( suasana basa)#tolong bantuannya ya​


Jawaban:

d paspor untuk yg indikasi bahwa di dalam tubuh kita yang kanan dan kiri ada yang salah dengan dokter e dalam kalimat yang kanan dan kiri ada di rumah makan belum ada info dari RSUD Dr dr

Penjelasan:

g di Indonesia giveaway by car or download ya nabi salam wrwb dan taman perabot rumah U BOR to download lagu rohani kesaksian rohani UI dan lab kesehatan diri dan keluarga tidak tahu ttg hal itu akan bekerja lebih baik dan benar serta dalam kegiatan


39. rumusan senyawa dari Al³+ dengan C2O4²-​


Jawaban:

AI³C304²

maaf kalo salah


40. 3 fe^+3-> fe +2 fe^+3 tentukan kespontanan


Reduksi Fe3+ menjadi Fe2+ adalah reaksi spontan, menurut potensial reduksi standar.

Video Terkait

Kategori kimia