Langkah Penelaahan Soal Tes Obyektif Secara Teoritis Dan Empiris

Langkah Penelaahan Soal Tes Obyektif Secara Teoritis Dan Empiris

bagaimana pandangan anda secara teoritis dan empiris tentang perempuan yang mimpi basah…

Daftar Isi

1. bagaimana pandangan anda secara teoritis dan empiris tentang perempuan yang mimpi basah…


tdk mungkin perempuan mimpi basah
perempuan menstruasi/haid


Jawaban:

Menurut Harry M. Johnson sosiologi memiliki beberapa karakteristik yaitu kecuali....a. Empiris, praktis, teoritis, non etis

Jawaban:

a. Empiris, praktis, teoritis, non etis

Penjelasan:

Menurut M. Johnson sosiologi sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut.

Empiris, yaitu didasarkan pada observasi (pengamatan) dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulasi (menduga-duga).

Teoritis, yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.

Komulatif, yaitu disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas sehingga memperkuat teori-teori yang lama.

Nonetis, yaitu pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.

Jadi praktis tidak termasuk ciri² Sosiologi.

semoga membantu


3. fenomena santet sangat sulit ditelaah secara sosiologi karena tidak sesuai dengan salah satu ciri ilmu sosiologi, yaitu?A. empirisB. nonetisC. kumulatifD. teoritisE. kategoris


D.Teoritis
Semoga Bermanfaat Ya Kak :)

4. contoh. empiris, teoritis,komunilatif,non etis​


Jawaban:

Bab.Sosiologi Kelas X


5. Ilmu kimia dikembangkan berdasarkan kajian empiris dan kajian teoritis. apa yang dimaksud dengan kajian teoritis dan kajian empiris? Jelaskan..


teoritis berrti, ilmu tersebut berdasar pada teori yg telah ada dan bersifat paten. sedangkan empiris brrti bersumber dari observasi atau percobaan

6. kompone proposal yang mengkaji kajian teoritis dan empiris ?


Assalamualaikum;-)

Sebelum mengajukan hipotesis, peneliti wajib mengkaji teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan. Bagian tinjauan pustaka berisi : (1) Hasil-hasil penelitian sebelumnya (terdahulu) ; (2) Landasan Teoritik ; (3) Kerangka pemikiran ; (4) Hipotesis Penelitian.

Hasil-Hasil Penelitian yang relevan (Terdahulu)


Akan lebih baik jika kajian teoritis dan telaah terhadap temuan-temuan penelitian didasarkan pada sumber kepustakaan primer, yaitu bahan yang isinya bersumber pada temuan penelitian.
Sumber kepustakaan sekunder, misalnya jurnal, buku-buku teks dapat dipergunakan sebagai penunjang. Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua kriteria, yakni 1) prinsip kemuktakhiran ( kecuali untuk penelitian historis ) dan 2) prinsip relevansi. Prinsip kemuktakhiran penting karena ilmu berkembang dengan cepat.

Landasan Teoritik


Bahan – bahan kajian teoritis-pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber jurnal penelitian, desertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain.

Kerangka Pemikiran


Kerangka pemikiran disusun berdasarkan latar belakang masalah, ditunjang oleh teori-teori yang ada dan bukti-bukti empirik dari hasil-hasil penelitian terdahulu, maupun jurnal-jurnal yang relevan dengan masalah yang diteliti, kemudian dirumuskan dalam suatu kerangka pemikiran atau kerangka konseptual. Jika memungkinkan disusun dalam suatu model yang menggambarkan keterkaitan antar variabel, sehingga dapat dirumuskan suatu hipotesis.


Hipotesis


Berdasarkan kerangka pemikiran penelitian, maka dirumuskan hipotesis penelitian. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis penelitian. Penelitian yang bersifat eksploratoris (penjelasan) dan deskriptif (gambaran) tidak membutuhkan hipotesis. Oleh karena itu, hipotesis penelitian tidak harus ada dalam skripsi....
.
.
.
Semoga membantu;-)
Maafin kalau salah:-!
Wassalam:-)

7. jelaskan perbedaan empiris dan teoritis


empiris adalah suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi atau percobaan.
teoritis ada;ah pikiran atau pola pikir yang mendasarkan semuanya dari teori-teori yang ada sebagai landasan tindakannya.



8. Apa pengertian dari empiris,Teoritis,Kumulatif dan Non-etis ??


Pengertian dari empiris, Teoritis,Kumulatif dan Non-etis

Pembahasan

Empiris, Teoritis,Kumulatif dan Non-etis merupakan sifat dasar sosiologi. Sosiologi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari mengenai manusia sebagai mahluk sosial dan interaksi antar manusia yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat.

Pengertian dari Empiris, Teoritis, Kumulatif dan Non-etis :

Empiris

Empiris adalah suatu keadaan yang berdasarkan pada kejadian nyata yang pernah dialami yang didapat melalui penelitian, observasi, maupun eksperimen.

Teoritis

Teoritis adalah berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.

Komulatif

Kumulatif adalah Teori-teori disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada atau memperbaiki, memperluas serta memperkuat teori-teori yang sudah lama. Masyarakat senantiasa berkembang, demikian juga dengan persoalan-persoalan yang ada dalam masyarakat pun akan berkembang pula.

Non-etis

Non-etis adalah Kajian sosiologi tidak mempersoalkan baik dan buruk, tetapi untuk memperjelas kajian/masalah secara lebih dalam.

---------------------------------------------------------------

Pelajari lebih lanjutSebutkan dan jelaskan 4 ciri ciri sosiologi → https://brainly.co.id/tugas/6257409contoh ciri-ciri sosiologi empiris, teoritis, kumulatif, non etis → https://brainly.co.id/tugas/3570354Perbedaan ciri-ciri sosiologi dan sifat sosiologi → https://brainly.co.id/tugas/12681860Detil JawabanKelas         : 10 SMAMapel        : SosiologiMateri        : Bab 1 - Sosiologi dalam KehidupanKode          : 10.20.1Kata kunci : pengertian, empiris, teoritis, komulatif, non-etis

Semoga bermanfaat


9. Yang dimaksud empiris, teoritis, kumulatif, nonetis,


teoritis, artinya sosiologi sebagai ilmu pengetahuan selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil pengamatan empiris.
kumulatif artinya sosiologi membangun argumen yang tidak turun begitu saja di ruang hampa, melainkan disusun atas teori-teori yang sudah ada sebelumnya. 
nonetis
artinya sosiologi membahas suatu permasalahan sosial tanpa mempersoalkan nilainya, yaitu baik atau buruknya suatu persoalan yang dibahas. 


maaf cuma tau segitu
dan maaf jika ada kesalahan
1. Empiris

Sosiologi merupakan ilmu yang didasarkan pada hasil pengamatan, analisis secara mendalam dan menggunakan akal sehat sehingga hasilnya tidak spekulatif atau menduga-duga. Pengambilan keputusan terhadap nilai baik buruk dalam interaksi yang terjadi dalam masyarakat didasarkan pada standar ilmiah.

2. Teoritis

Sosiologi disusun menjadi sebuah teori berdasarkan hasil absraksi dari observasi yang dilakuan secara konkrit di lapangan. Data-data yang berhasil dikumpulkan diidentifikasi, dianalisis, dan dirumuskan menjadi sebuah teori.

3. Kumulatif

Sosiologi merupakan susunan teori yang terbentuk dari hasil penelitian yang kemudian dikoreksi, diperbaiki dan ditambahkan dengan adanya penelitian baru. Artinya bahwa ilmu sosiologi adalah ilmu yang terus mengalami perkembangan secara teoritis dengan adanya upaya perbaikan yang menyesuaikan kondisi yang terjadi dalam masyarakat.

4. Non-etis

Sosiologi melakukan penelitian tanpa memperhatikan baik atau buruk sebuah kejadian tetapi tujuannya untuk menjelaskan sebuah masalah secara lebih mendalam. Meskipun begitu sosiologi tetap memberikan nilai baik dan buruk tentang interaksi yang terjadi dalam masyarakat

10. teori kedaulatan yang dianut oleh Indonesia secara filosofis, teoritis, normatif, dan empiris adalah?


humanistik kalau tidak salah

11. apa yang di maksud dengan telaah empiris?


telaah / kajian empiris adl kajian yg bersumber pd pengetahuan yg diperoleh melalui pengamatan atau percobaansuatu sumber pengetahuan yg diperoleh dari observasi/percobaan..

12. Jelaskan apa perbedaan empiris dan teoritis dan berikan contohnya?


Jawaban:

empiris adalah suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi atau percobaan.

teoritis ada;ah pikiran atau pola pikir yang mendasarkan semuanya dari teori-teori yang ada sebagai landasan tindakannya


13. Jelaskan apa yang dimaksud sosiologi bersifat empiris dan teoritis


sosiologi disebut sebagai empiris yaitu berdasarkan pada observasi dan akal sehat yang yang hasilnya tidak menduga-duga

sedangkan sosiologi bersifat teoritis itu hasilnya dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah

semoga bermanfaat

14. Apa pengertian kajian teoritis dan empiris?


JAWABAN :
dalam sebuah penelitian yg di maksud dengan kajian teoritis yaitu suatu kajian yg berdasakan landasan teori atau kajian yg berdasarkan dari hasil penelitian orang lain yg menjadi sebuah teori.
Sedangkan kajian empiris maksudnya suatu kajian yg berdasarkan dari hasil suatu pengamatan, observasi atau dari hasil pengalaman

Semoga manfaat

15. jelaskan pengertian empiris dan teoritis​


jelaskan pengertian empiris dan teoritis

EMPIRIS

Empiris Adalah empiris adalah suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi atau percobaan.

TEORITIS

teoritis adalah pikiran atau pola pikir yang mendasarkan semuanya dari teori-teori yang ada sebagai landasan tindakannya.

Jawaban:

empiris merupakan suatu pengetahuan yang diperoleh dari observasi atau percobaan

teoritis adalah pikiran atau pola pikir yang mendasarkan semuanya dari teori² yang ada

semoga membantu


16. jelaskan empiris, teoritis, komulatif, dan non etis


Jawaban:

Empiris, Teoritis,Kumulatif dan Non-etis merupakan sifat dasar sosiologi. Sosiologi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari mengenai manusia sebagai mahluk sosial dan interaksi antar manusia yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat.

Pengertian dari Empiris, Teoritis, Kumulatif dan Non-etis :

Empiris

Empiris adalah suatu keadaan yang berdasarkan pada kejadian nyata yang pernah dialami yang didapat melalui penelitian, observasi, maupun eksperimen.

Teoritis

Teoritis adalah berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.

Komulatif

Kumulatif adalah Teori-teori disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada atau memperbaiki, memperluas serta memperkuat teori-teori yang sudah lama. Masyarakat senantiasa berkembang, demikian juga dengan persoalan-persoalan yang ada dalam masyarakat pun akan berkembang pula.

Non-etis

Non-etis adalah Kajian sosiologi tidak mempersoalkan baik dan buruk, tetapi untuk memperjelas kajian/masalah secara lebih dalam.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/3074510#readmore


17. Jelaskan perbedaan antara pertanyaan empiris dan pertanyaan teoritis? ​


Penjelasan:

Model Empiris adalah ilmu pengetahuan yang di dasarkan pada observasi kenyataan akal sehat,serta hasilnya tidak spekulatif.

Model Teoritis merupakan pikiran atau pola pikir yang mendasarkan semuanya dari teori-teori yang ada sebagai landasan tindakannya. Menjadikan sebuah atau beberapa teori sekaligus yang punya keterkaitan sebagai landasan berfikir dan bersikap dalam menyingkapi atau menghadapi masalah.

Jawaban:

Istilah empirisme diambil dari bahasa Yunani, yakni empeiria yang berarti coba-coba atau pengalaman. Empiris juga berarti dapat dibuktikan atau diverifikasi berdasarkan pengalaman, pengamatan, percobaan atau data yang sesuai kenyataan atau sesuai fakta yang ada.Teoritis adalah berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.

18. Jelaskan apa yang dimaksud sosiologi bersifat empiris dan teoritis


a.Sosiologi bersifat empiris, berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi kenyataan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif. b.Sosiologi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun dari hasil-hasil observasi. SEMOGAMEMBANTU:)

19. Jika nilai teoritis lebih kecil dari pada nilai empiris apakah dikatakan baik atau tidak baik ?


Jawaban:

Tidak baik

Penjelasan:

karena seharusnya teori harus seimbang dengan empiris nya


20. Jelaskan bahwa sosiologi bersifat empiris, teoritis, komulatif, nonetif


Sifat sosiologi

Empiris: Ilmu sosioliogi merupakan sebuah bentuk dari ilmu pengetahuan yang dimana akan didaptkan dari sebuah tindakan untuk melakukan obeservasi dan juga percobaan. Sebuah bukti empiris merupakan informasi yang dimana akan memberikan pembenaran terhadap sebuah kepercayaan.Teoritis: Ilmu sosiologi adalah sebuah bentuk ilmu pengetahuan yang dimana akan menjadikan sebuah bentuk pada beberapa macam bentuk teori yang dimana akan sekaligus untuk memiliki sebuah kemampuan guna untuk menjadi keterkaitan daripada landasan berfikir.Kumulatif: Ilmu sosiologi adalah sebuah ilmu pengetahuan yang dimana akan memciptakan sebuah argumen yang dimana tidak akan turun ke tempat lain akan tetapi menjadi sebuah penyusun teori.Non etis: Sosiologi akan melakukan pembahasan sebuah permasalahan tanpa melihat sebuah nilai yang ada.Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang   Apa itu kajian sosiologi dan objek sosiologi? https://brainly.co.id/tugas/3741751

-----------------------------

 

Detil jawaban

Kelas:  10

Mapel:  Sosiologi

Bab:  Bab 1 - Perubahan Sosial

Kode:  10.20.1

Kata Kunci:  Sosiologi, Kumulati, Empiris


21. Jel jelaskan mengapa ilmu sosiologi bersifat empiris teoritis kumulatif dan nonetisjelaskan mengapa ilmu sosiologi bersifat empiris teoritis kumulatif dan non etisjelaskan mengapa ilmu sosiologi bersifat empiris teoritis kumulatif dan non etis jelaskan mengapa ilmu sosiologi bersifat empiris teoritis kumulatif dan non etik


Jawaban:

Empiris, didasari dengan adanya observasi yang dilakukan secara logis.

Teoretis, diperoleh dari pengamatan secara langsung di lapangan.

Komulatif, didasari dengan beberapa teori yang ada sebelumnya.

Non etis, dapat menjelaskan tentang masalah yang terjadi secara detail.

Pembahasan

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan di bidang sosial yang berhubungan dengan kehidupan manusia serta interaksi sosial di dalam lingkungan masyarakat.

Ciri-ciri dari ilmu sosiologi, yaitu:

-Memperlajari tentang hubungan sosial yang terjadi antar individu atau kelompok sosial.

-Merupakan suatu ilmu terapan.

-Merupakan suatu ilmu abstrak.

-Mempelajari tentang gejala sosial masyarakat.

Objek kajian dari ilmu sosiologi, sebagai berikut:

-Masyarakat

-Kebudayaan

Sifat-sifat dasar ilmu sosiologi, sebagai berikut:

-Empiris

-Non etis

-Teoretis

-Komulatif

Macam-macam objek ilmu sosiologi, sebagai berikut:

-Objek material sosiologi

-Objek formal sosiologi  

-Objek budaya  

-Objek agama  

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/30344752#readmore

Penjelasan:

maaf kalau salah

Semoga Membantu


22. Pengertian empiris obyektif


empiris => data seadanya tanpa manipulasi
obyektif => berdasarkan fakta yang ada (bukan kata orang)ilmu pengetahuan yang didasarkan pada beberapa sumber hasil observasi yang dilakukan oleh ahli / peneliti.

23. jawaban sementara yang masih bersifat teoritis dan masih perlu diuji kebenarannya secara empiris melalui data dari lapangan dinamakan​


Jawaban:

Hipotesis

Penjelasan:

Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian

Jawaban:

itu dinamakan hipotesis

maaf kalo salah


24. 1. terjadinya NKRI dapat dipandang dari dua sudut, yaitu secara teoritis dan empiris. coba anda jelaskan kedua sudut tersebut


Terjadinya NKRI secara teoritis yaitu terjadinya NKRI melalui proses atau rangkaian tahap-tahap yang berkesinambungan. Rangkaian tahap terjadinya NKRI digambarkan dalam keempat alinea dalam Pembukaan UUD 1945.

Berbeda dengan pandangan terjadinya NKRI secara teoritis yang menggunakan UUD 1945 sebagai dasar. Dalam pandangan empiris, terjadinya NKRI melalui proses perjuangan atau revolusi, yaitu perjuangan seluruh bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan dan berhasil memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Perjuangan tersebut sangat membanggakan karena berkat bantuan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Pembahasan :

Komitmen kebangsaan adalah rasa terikat dan penuh tanggung jawab yang menumbuhkan rasa setiap dan kesadaran untuk mencintai dan merasa memiliki bangsa Indonesia. Komitmen kebangsaan dapat tumbuh pada jiwa setiap warga negara ketika mereka memperkuat rasa semangat kebangsaan.

Komitmen kebangsaan dapat dilihat dari jiwa para pejuang kemerdekaan Indonesia. Para pahlawan memiliki semangat 45 untuk memerdekakan Indonesia. Semangat merebut kemerdekaan pada masa penjajahan sering disebut sebagai semangat dan jiwa 45.

Contoh komitmen kebangsaan dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut :

• Cinta tanah air, cinta tanah air adalah sikap menjaga keutuhan serta kelestarian wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. Cinta tanah air dapat dilihat dari kegiatan menjaga keamanan wilayah, tidak mencemari lingkungan, menjaga kelestarian alam dan mengolab kekayaan lingkungan dengan semestinya.

• Membina persatuan dan kesatuan, persatuan dan kesatuan dapat dibagi menjadi beberapa hal antara lain :

1. Kesatuan wilayah, kesatuan wilayah dalam wawasan nusantara meliputi kesatuan wilayah darat, laut, dan udara. Seluruh wilayah tersebut menyatu dalam bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Kesatuan sosial, kehidupan sosial mencakup kehidupan dalam mewujudkan persatuan melalui berbagai kegiatan sosial dan interaksi sosial dalam masyarakat.

3. Kesatuan politik, dalam kehidupan politik masyarakat Indonesia harus merasakan rasa senasib sepenanggungan untuk mencapai tujuan negara yang tertuang di Undang-Undang Dasar 1945.

4. Kesatuan ekonomi, berdasarkan aspek ekonomi bahwa semua kekayaan yang ada di Indonesia merupakan milik seluruh warga negara Indonesia. Kekayaan alam ini harus dimanfaatkan dengan maksimal untuk kemakmuran rakyat.

5. Kesatuan sosial budaya, dengan keberagaman yang dimiliki warga Indonesia baik dari segi suku, bahasa, etnik, kebudayaan, agama namun warga Indonesia harus tetap menyatu dan saling bekerja sama demi tujuan negara Indonesia.

• Rela berkorban, rela berkorban yang dimaksud adalah rela menyumbangkan segala pemikiran dan tenaga demi kebaikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

• Pengetahuan terhadap kebudayaan, dalam era globalisasi sekarang ini kemajuan iptek mendorong masuknya budaya luar ke Indonesia, sehingga diperlukan pemahaman kebudayaan dan juga branding budaya agar kebudayaan Indonesia tidak luntur.

Pelajari lebih lanjut :

1. Materi tentang dampak persatuan dan kesatuan brainly.co.id/tugas/984553

2. Materi tentang contoh rela berkorban untuk negara brainly.co.id/tugas/13245168

3. Materi tentang sikap menghadapi globalisasi brainly.co.id/tugas/7792086

Detail jawaban :

Detail jawaban :Kelas : SMP - 9

Mapel : PPKn

Bab : 1 - Pembelaan Negara

Kode : 9.9.1

#AyoBelajar #SPJ5


25. Konsep dalam sejarah terbagi menjadi 2 yaitu..... Sinkronik dan Diakronik Empiris dan Non Empiris Teoritis dan Non Teoritis Ruang dan Waktu Non etis dan Etis


Jawaban:

ruang dan waktu maaf jawaban mungkin slah


26. Apa yang di maksud dengan empiris, teoritis, kumulatif dan nonetis dalam sosiologi?


tidak mengada ngada
tidak melihat dari baik atau buruknya fakta
bersifat mngelolah data

-Tidak mengada ngada.
-Tidak melihat dari baik atau buruknya fakta.
-Bersifat mngelolah data.
Semoga membantu ya :)

27. apa [erbedaan dari iklim empiris dan iklim teoritis?


empiris adalah suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi atau percobaan.
teoritis ada;ah pikiran atau pola pikir yang mendasarkan semuanya dari teori-teori yang ada sebagai landasan tindakannya.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/7836251#readmore

28. Cari contoh ciri ciri sosiologi secara empiris dan teoritis???plis


a) Sosiologis Bersifat Empiris
Berdasarkan hasil penelitian empiris mengenai fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.Ciri empiris ini harus dapat dibuktikan kebenarannya berdasarkan kenyataan yang ada secara logis atau rasional.

b) Sosiologis Bersifat Teoritis
Fenomena atau gejala-gejala sosial budaya sebagai obyek kajian Sosiologi diteliti secara teoritis dan konseptual berdasarkan hubungan sebab akibat (kausal) dan dirumuskan dengan metode dan prosedur ilmiah.

29. Jelaskan tentang paradigma pengetahuan sosiologi secara a. empirisb. teoritis


Empiris berarti didasarkan pada observasi terhadap kenyataan2 sosial dan hasilnya tidak bersifat spekulatif
teoritis berarti sosiologi selalu berusaha untuk menyusun kesimpulan dari hasil2 observasi untuk menghasilkan teori keilmuan

30. apa saja contoh secara keseluruhan dari ciri-ciri ilmu sosiologi yakni empiris, teoritis, komulatif dan non etis?


Sosiologi Empiris artinya terapan,Teori artinya pemahaman,dan sb

31. Contoh empiris,teoritis,kumulatif dan nonethis dalam ilmu sosiologi.


a.Sosiologi bersifat empiris yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat seta hasilnya tidak bersifat spekulatif b. Sosiologi bersifat teoretis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil obesrvasi. c. Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori lama. d. Bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah buruk-baiknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjalaskan fakta tersebut secara analitis.

32. pengertian empiris teoritis One Piece dan kumulatif


Sosiologi bersifat empiris, berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi kenyataan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif. 

Sosiologi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun dari hasil-hasil observasi. 

Sosiologi bersifat kumulatif, yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti membaik, memperluas serta memperhalus teori-teori yang lama. 

Sosiologi bersifat nonetis, yakni yang dipersoalkan bukanlah baik buruknya fakta tertentu, akan tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis. (aku ga nemu one piece, mungkin maksud kamu nonetis)

maaf kalo salah:)

33. Jelaskan perbedaan empiris, teoritis, kumulatif dan non etis secara singkat!​


Jawaban:

Berikut penjelasan singkat mengenai perbedaan antara empat konsep yang Anda sebutkan:

1. **Empiris**: Merujuk pada informasi dan pengetahuan yang diperoleh dari pengamatan langsung atau pengalaman nyata. Data empiris diperoleh melalui observasi, pengukuran, eksperimen, atau pengumpulan fakta-fakta yang dapat diverifikasi secara objektif.

2. **Teoritis**: Berkaitan dengan kerangka pemikiran konseptual yang menghubungkan ide-ide dan konsep-konsep untuk menjelaskan fenomena atau hubungan antara elemen-elemen tertentu. Teori memberikan kerangka kerja untuk menginterpretasi data empiris dan membuat prediksi.

3. **Kumulatif**: Mengacu pada perkembangan pengetahuan yang terus menerus dan mengakumulasi informasi baru di atas pengetahuan yang sudah ada. Penelitian dan pemahaman yang lebih baru sering kali dibangun di atas dasar penelitian dan pemahaman sebelumnya.

4. **Non Etis**: Merujuk pada perilaku atau tindakan yang tidak sesuai dengan norma-norma etika atau prinsip-prinsip moral. Tindakan yang dianggap non etis dapat melibatkan manipulasi, penipuan, pelanggaran privasi, atau pelanggaran nilai-nilai moral yang diterima dalam masyarakat.


34. apa persamaan empiris dan teoritis​


Jawaban:

empiris adalah suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi atau percobaan.

teoritis,adalah pikiran atau pola pikir yang mendasarkan semua dari teori teori yang ada sebagai landasan tindakannya.


35. Ilmu kimia dikembangkan berdasarkan kajian empiris dan kajian teoritis. Apa yang dimaksud dengan kajian empiris dan teoritis itu? Jelaskan


Empiris, yaitu didasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulasi (menduga-duga) Teoretis, yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan, dan abstrak tsb merupakan kerangka dari unsur2 yg tersusun secara logis, serta bertujuan menjalankan hub. sebab dan akibat, sehingga menjadi teori. . . . . . Maaf kalo salah :)

36. Jelaskan apa itu ilmu teoritis empiris


ilmu teori emperis adalah ilmu pengetahuan didasarkan pada observasi terhadap kenyataan menggunakan akal sehat dan Indra


semoga bermanfaat:)

37. Contoh sosiologi bersifat empiris, teoritis, kumulatif dan nonetis


1. Empiris : Sosiologi didasarkan pada pengamatan/observasi terhadap kenyataan dgn menggunakan akala sehat shg hasilnya tidak bersifat spekulatif.
2. Teoritis : Sosiologi disususn atas dasar pengamatan & penyusunan abstraksi. Abstraksi adalah kerangka unsur" yg tersusun secara logis dgn tujuan menjelaskan hub kausal shg terebentuk suatu teori. 
*hub kausal : hub sebab akibat.
3.Kumulatif : Teori" dlm sosiologi dibentuk atas dasar teori" yg sdh ada sebelumnya, kemudian diperbaiki dan diperdalam.
4. Non-Etis : Dlm mengkaji suatu fakta sosiologi tdk mempersoalkan baik/buruknya fakta. tetapi menjelaskan fakta tersebut secara analitis dan apa adanya. Contoh : LGBT, Sosiologi tidak membahas apakah LGBT tersebut melanggar peraturan,dll. Nmun Sosiologi membahas dampak dari hal tersebut.

38. Perbedaan dari iklim empiris dan iklim teoritis?


empiris adalah suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi percobaan sedangkan teoritis adalah pikiran atau pola pikir yang mendasarkan semuanya dari teori-teori yang ada sebagai landasan tindakannya

39. contoh dari empiris , teoritis , kumulatif dan non etis


1.empiris
Contoh: indonesia terkenal dengan ramah,sederhana, kekeluargaan, dan gotong royong.

2.Teoritis
Contoh: seorang pelajar atau mahasiswa rajin belajar secara tekun karna didorong oleh keinginan menjadi orang yg pandai dan berguna bagi keluarga dan masyarakatnya

40. Pengertian empiris-obyektif


Jawaban:

Jawaban:Bukti empiris (juga data empiris, indra pengalaman, pengetahuan empiris, atau a posteriori) adalah suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi ataupercobaan. Bukti empiris adalah informasi yang membenarkan suatu kepercayaan dalam kebenaran atau kebohongan suatu klaim empiris. Dalam pandangan empirisis, seseorang hanya dapat mengklaim memiliki pengetahuan saat seseorang memiliki sebuah kepercayaan yang benar berdasarkan bukti empiris. Hal ini bertolak belakang dengan pandangan rasionalism yang mana akal atau refleksi saja yang dianggap sebagai bukti bagi kebenaran atau kebohongan dari beberapa proposisi. Indra adalah sumber utama dari bukti empiris. Walaupun sumber lain dari bukti, seperti ingatan, dan kesaksian dari yang lain pasti ditelusuri kembali lagi ke beberapa pengalaman indrawi, semuanya dianggap sebagai tambahan, atau tidak langsung.

Jawaban:Bukti empiris (juga data empiris, indra pengalaman, pengetahuan empiris, atau a posteriori) adalah suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi ataupercobaan. Bukti empiris adalah informasi yang membenarkan suatu kepercayaan dalam kebenaran atau kebohongan suatu klaim empiris. Dalam pandangan empirisis, seseorang hanya dapat mengklaim memiliki pengetahuan saat seseorang memiliki sebuah kepercayaan yang benar berdasarkan bukti empiris. Hal ini bertolak belakang dengan pandangan rasionalism yang mana akal atau refleksi saja yang dianggap sebagai bukti bagi kebenaran atau kebohongan dari beberapa proposisi. Indra adalah sumber utama dari bukti empiris. Walaupun sumber lain dari bukti, seperti ingatan, dan kesaksian dari yang lain pasti ditelusuri kembali lagi ke beberapa pengalaman indrawi, semuanya dianggap sebagai tambahan, atau tidak langsung.Objektif

Jawaban:Bukti empiris (juga data empiris, indra pengalaman, pengetahuan empiris, atau a posteriori) adalah suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi ataupercobaan. Bukti empiris adalah informasi yang membenarkan suatu kepercayaan dalam kebenaran atau kebohongan suatu klaim empiris. Dalam pandangan empirisis, seseorang hanya dapat mengklaim memiliki pengetahuan saat seseorang memiliki sebuah kepercayaan yang benar berdasarkan bukti empiris. Hal ini bertolak belakang dengan pandangan rasionalism yang mana akal atau refleksi saja yang dianggap sebagai bukti bagi kebenaran atau kebohongan dari beberapa proposisi. Indra adalah sumber utama dari bukti empiris. Walaupun sumber lain dari bukti, seperti ingatan, dan kesaksian dari yang lain pasti ditelusuri kembali lagi ke beberapa pengalaman indrawi, semuanya dianggap sebagai tambahan, atau tidak langsung.Objektifkarangan yg terbentuk berdasarkan pembagian logis dr pokok karangan atau hal-hal utama dl karangan. Atau, mengenai keadaan yg sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi

Jawaban:Bukti empiris (juga data empiris, indra pengalaman, pengetahuan empiris, atau a posteriori) adalah suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi ataupercobaan. Bukti empiris adalah informasi yang membenarkan suatu kepercayaan dalam kebenaran atau kebohongan suatu klaim empiris. Dalam pandangan empirisis, seseorang hanya dapat mengklaim memiliki pengetahuan saat seseorang memiliki sebuah kepercayaan yang benar berdasarkan bukti empiris. Hal ini bertolak belakang dengan pandangan rasionalism yang mana akal atau refleksi saja yang dianggap sebagai bukti bagi kebenaran atau kebohongan dari beberapa proposisi. Indra adalah sumber utama dari bukti empiris. Walaupun sumber lain dari bukti, seperti ingatan, dan kesaksian dari yang lain pasti ditelusuri kembali lagi ke beberapa pengalaman indrawi, semuanya dianggap sebagai tambahan, atau tidak langsung.Objektifkarangan yg terbentuk berdasarkan pembagian logis dr pokok karangan atau hal-hal utama dl karangan. Atau, mengenai keadaan yg sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi


Video Terkait

Kategori sosiologi