Hf Koh

Hf Koh

Selesaikanlah reaksi di bawah iniHF + KOH menghasilkan​

Daftar Isi

1. Selesaikanlah reaksi di bawah iniHF + KOH menghasilkan​


Jawaban:

Asam + Basa ==> Garam + Air

Penjelasan:

HF + KOH ==> KF + H2O


2. Larutan HF 0,025 M direaksikan dengan larutan KOH 0,050 M.membentuk larutan penyangga dengan pH=5-log 35,5.jika Ka HF=7,1×10-⁴.perbandingan volume larutan HF dengan KOH adalah


Jawaban:

4 : 3

Penjelasan:

Diketahui

Larutan HF 0,025 M sebagai asam lemahLarutan KOH 0,050 M sebagai basa kuatKedua larutan direaksikan membentuk larutan penyangga bersifat asam dengan pH = 5 - log 35,5Ka HF = 7,1 x 10⁻⁴

Ditanya

Perbandingan volume larutan HF dengan KOH

Solusi

Misalkan

Volume larutan HF = a mL

Volume larutan KOH = b mL

Jumlah mmol HF = 0,025a mmol

Jumlah mmol KOH = 0,05b mmol

Reaksi sudah setara:

                     HF        +       KOH        →      KF      +      H₂O

Mula-mula  0,025a           0,05b         -              -

Reaksi        0,025a           0,025a           0,025a       0,025a

Akhir              -           (0,05b - 0,025a)    0,025a       0025a

Garam KF bervalensi 1 sesuai banyaknya ion lemah F⁻

pH = 5 - log 35,5 menjadi [H⁺] = 35,5 x 10⁻⁵

[tex]\boxed{[H^+] = Ka \times \frac{mol \ sisa \ asam \ lemah}{mol \ garam \times valensi}}[/tex]

[tex]\boxed{35,5 \cdot 10^{-5} = 7,1 \cdot 10^{-4} \times \frac{0,05b-0,025a}{0,025a}}[/tex]

0,5 x 0,025a = 0,05b - 0,025a

0,0125a = 0,05b - 0,025a

0,05b = 0,0375a

[tex]\boxed{\frac{a}{b} = \frac{0,05}{0,0375}}[/tex]

a : b = 4 : 3

∴ Perbandingan volume larutan HF dengan KOH adalah 4 : 3.

Pelajari lebih lanjut cara menentukan nilai pH larutan penyangga dengan adanya penambahan asam dan basa melalui pranala https://brainly.co.id/tugas/184574

#BelajarBersamaBrainly


3. Hasil reaksi penetralan HF + KOH= HNO³ + NaOH


Jwabannya ada pada gambarHF + KOH = KF + H2O
HNO3 + NaOH = NANO3 + H2O

4. Sebanyak 250 mL HF 0,2 M direaksikan dengan 250 mL KOH 0,2 M. Jika Ka= 10³, pH tersebut adalah?..tlong di jawab ya


HF = 250 . 0,2 = 50 mmol
KOH = 250 . 0,2= 50 mmol
Ka = 10^3
POH = akar (10^-14/10^3 * 0,05)= 2,23 * 10^-6,5
PH = 14 - 2,23 . 10^6,5

5. Tolong bantu jawab ya. Hitunglah pH campuran antara 500mL larutan HF 0,15 M dengan 250 mL larutan KOH 0,10 M.


ini jwabannya dari aku

6. 50 ml KOH 0,2 M direaksikan dengan 100 ml HF 0,1 M. tentukan harga PH larutan tersebut (Ka HF = 6,8 x 10^-4 )


50 ml KOH 0,2 M direaksikan dengan 100 ml HF 0,1 M (Ka HF = 6,8 × 10⁻⁴). Harga pH larutan tersebut adalah 8.

Pembahasan :

Diketahui : 50 mL KOH 0,2 M

                  100 mL HF 0,1 M

                   Ka HF = 6,8 × 10⁻⁴

Ditanya : pH ?

Penyelesaian soal :  

Tahap 1 :  

Hitung mol masing-masing larutan yang diketahui. Masing-masing volume pada tiap larutan yang diketahui dalam satuan mL diubah menjadi ke dalam satuan Liter :  

mol KOH = V × M = 0,05 L × 0,2 M = 0,01 mol  

mol HF = V × M = 0,1 L × 0,1 M = 0,01 mol  

Tahap 2 :

Setelah didapatkan hasil perhitungan mol masing-masing larutan pembentuknya, maka selanjutnya hitung secara stoikiometri untuk menentukan mol yang bereaksi pada kedua larutan tersebut :  

        HF (aq)   +   KOH (aq)   →   KF (aq)   +   H₂O (l)  

m :   0,01 mol        0,01 mol               _                   _  

r  :   -0,01 mol       -0,01 mol     +0,01 mol    +0,01 mol  

s :          _                    _             0,01 mol      0,01 mol  

Tahap 3 :  

Jadi setelah reaksi , yang ada didalam larutan KF dalam volume larutan 150 mL = 0,15 L. Konsentrasi KF di dalam larutan tersebut adalah :  

[KF] = [tex]\frac{mol}{Volume}[/tex]  

      = [tex]\frac{0,01~mol}{0,15~L}[/tex]  

      = 0,067 M  

Tahap 4 :  

Tulis reaksi pengionan untuk garam berikut :  

  KF   →   K⁺   + F⁻  

0,067 M        0,067 M  

Untuk menghitung konsentrasi pada ion F⁻, maka dapat dihitung dengan adanya perbandingan koefisien terhadap KF, secara perhitungan dapat dilihat sebagai berikut :  

[F⁻] = [tex]\frac{koefisen~F-}{koefisien~garam}[/tex] × [KF]  

         = [tex]\frac{1}{1}[/tex] × 0,067 M  

         = 0,067 M

 

Tahap 5 :  

Selanjutnya dapat dihitung konsentrasi ion OH⁻ menggunakan rumus berikut ini :  

[OH⁻] = [tex]\sqrt{\frac{Kw}{Ka}~x~[anion~garam][/tex]  

          = [tex]\sqrt{\frac{10^{-14}}{6,8~x~10^{-4}}~x~{6,7~x~10^{-2}}[/tex]  

          = [tex]\sqrt{9,85~x~10^{-13}}[/tex]  

          = 9,92 × 10⁻⁷

Tahap 6 :

Selanjutnya, setelah didapatkan nilai [OH⁻] = 9,92 × 10⁻⁷, maka dihitung nilai pH dengan menggunakan rumus berikut :  

pOH = - log [OH⁻] = - log 9,92 × 10⁻⁷ = 7 - log 9,92  = 6

pH = 14 - pOH = 14 - 6 = 8

⇒ Kesimpulan, jika 50 ml KOH 0,2 M direaksikan dengan 100 ml HF 0,1 M (Ka HF = 6,8 × 10⁻⁴), maka harga pH larutan tersebut adalah 8.

Hidrolisis Garam berasal dari Asam lemah dan Basa Kuat

Jika suatu garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat dilarutkan dalam air, maka anion dari asam lemah akan mengalami hidrolisis sedangkan kation dari basa kuat tidak terhidrolisis. Jadi garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat jika dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis parsial atau hidrolisis sebagian.  

Contoh :  

CH₃COOK (aq) + H₂O (l) → CH₃COOH (aq) + KOH (aq)  

Rumus :  

[OH⁻] = [tex]\sqrt{\frac{Kw}{Ka}~x~[anion~garam][/tex]

atau

[OH⁻] = [tex]\sqrt{Kh~x~[anion~garam]}[/tex]

Keterangan :

Kw = Konstanta tetapan hidrolisis air (10⁻¹⁴)

Ka = Konstanta tetapan asam

Kh = Konstanta tetapan hidrolisis

Pelajari lebih lanjut :  

Pembahasan terkait dengan soal menghitung hidrolisis garam atau pH sudah saya jelaskan sebelumnya, cek pada link berikut :

Materi tentang contoh soal Hidrolisis garam https://brainly.co.id/tugas/22280575

Materi tentang contoh soal Hidrolisis garam https://brainly.co.id/tugas/21976388  

Materi tentang contoh soal Hidrolisis garam https://brainly.co.id/tugas/21310482

--------------------------------------------------------------------------------------------------  

Detail Jawaban :  

Kelas : 11  

Mapel : Kimia  

Bab : Hidrolisis Garam  

Kode : 11.7.7  

Kata kunci : Hidrolisis garam, pH


7. Tuliskan golongkan senyawa senyawa berikut ke dalam larutan elektrolit kuat,elektrolit lemah,dan non elektrolit NACL,HCL,KOH,C2H5OH,HF !


Jawaban:

elektrolit kuat:

HCL,KOH,NACL

elektrolit lemah:

HF

non elektrolit;

C2H5OH

Penjelasan:

elektrolit kuat : yg menghasilkan ion

elektrolit lemah : yg sedikit menghasilkan ion


8. sebanyak 100 ml larutan hf 0,1 m direaksikan dengan 50 ml koh 0,1m jika ka hf= 7.10^-4 hitunglah ph larutan tersebut!


pH larutan yang dihasilkan adalah 4 – log 7. pH larutan didapatkan dari penghitungan menggunakan rumus penyangga asam. langkah awal ditentukan konsentrasi ion H⁺ selanjutnya dapat ditentukan pH.

Pembahasan

Pada soal diketahui beberapa data yaitu:

M KOH = 0,1 M

V KOH = 50 mL

M HF = 0,1 M

V HF = 100 mL

Ka HF = 7 x 10⁻ ⁴

Adapun yang ditanyakan adalah pH larutan yang dihasilkan.

langkah awal yang harus kalian lakukan untuk menentukan pH adalah menentukan konsentrasi ion H⁺ atau ion OH⁻ dalam larutan. Kalian dapat menentukan konsentrasi ion H⁺ atau ion OH⁻ menggunakan data asam dan basa yang ada. berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan.

Step-1 (menentukan mol komponen)

Mol masing-masing komponen zat yang direaksikan dapat ditentukan menggunakan data yang sudah ada. Berikut mol asam dan basa yang direaksikan

Mol KOH = Mb x Vb

                = 0,1 x 50

                = 5 mmol

Mol HF = Ma x Va

             = 0,1 x 100

             = 10 mmol

melalui penghitungan didapatkan:

mol KOH = 5 mmol

mol HF = 10 mmol

Step-2 (menentukan mol setimbang)

Pada keadaan seimbang mol zat dapat ditentukan menggunakan perbandingan koefisien dari reaksi antara KOH dan HF. Persamaan reaksi yang terjadi dan mol yang dihasilkan pada keadaan setimbang adalah:

      KOH  +  HF →  KF + H₂O

m :    5          10        -          -

r   :    5          5         5         5

s   :    -           5         5         5

Pada keadaan seimbang didapatkan beberapa mol zat yaitu:

mol HF = 5 mmol

mol KF = 5 mmol

mol H₂O = 5 mmol

karena terdapat sisa komponen asam lemah serta garam konjugat dari asam lemah tersebut, maka rumus yang dapat digunakan untuk menentukan pH larutan adalah rumus penyangga asam. Data yang digunakan adalah data mol HF = 5 mmol, dan mol F⁻ yang nilainya sama dengan mol KF dan dapat dibuktikan dari reaksi ionisasi dari KF berikut:

KF → K⁺ + F⁻

Koefisien F⁻ = koefisien KF

maka

mol F⁻ = mol KF= 5 mmol.

Final step (menentukan pH larutan)

pH larutan dapat ditentukan menggunakan rumus penyangga asam. Data yang dapat digunakan untuk menentukan pH larutan tersebut adalah data Ka = 7 x 10⁻⁴, mol HF = 5 mmol, dan mol F⁻ = 5 mmol. penghitungannya adalah:

[H⁺] = Ka (mol HF/ mol F⁻)

       = 7 x 10⁻⁴ (5 / 5)

       = 7 x 10⁻⁴

Selanjutnya pH larutan tersebut dapat ditentukan dengan cara:

pH = - log [H⁺]

     = - log 7 x 10⁻⁴

     = 4 – log 7

Jadi dapat disimpulkan bahwa pH larutan yang dihasilkan adalah 4 – log 7.

Pelajari lebih lanjut

1. pH penyangga basa: https://brainly.co.id/tugas/2548894  

2. pH penyangga asam: https://brainly.co.id/tugas/93299  

3. penyangga dalam cairan luar sel: https://brainly.co.id/tugas/1203916

Detil jawaban

Kelas: XI

Mapel: Kimia

Bab: larutan buffer

Kode: 11.7.8

Kata kunci: pH, buffer, penyangga


9. sebanyak 50 ml KOH 0,2 M direaksikan dengan 100 ml HF 0,1 M. berapakah pOH dan pH larutan tersebut? (Ka HF = 6,8 x 10^-4 )


ini lebih jelasnya..semoga membantu

10. 100 ml KOH 0,1m 50 ml hf 0,2


Maaf Kaka Saya Tidak Tahu.saya tau nya Asam Basa Bertemu Dengan Karbon Dioksida

11. Selesaikan reaksi penggaraman senyawa kimia dibawah ini! 1. KOH+HBr=…+…2. NaOH+HF=…+…3. LiOH+Hl=…+…


Silahkan lihat foto ya

12. hitunglah ph dari a.larutan HF 0,0001M b.larutan KOH 0,1M


a) Larutan HF 0,0001 M
[H+] = α x M = 0,8 x 10⁻₄ = 8 x 10⁻⁵
pH = - log [H+] 
pH = 5 - log 8

b) Larutan KOH 0,1 M
[OH-] = b x M = 1 x 0,1 = 0,1
pOH = - log 10⁻¹
pOH = 1
pH = 14 - pOH = 14 - 1
pH = 13

a) [H+] = M x a
= 1x10^-4 x 1
= 1x10^-4
pH= 4

b) [-OH] = M x b
= 0,1 x 1
= 10^-1
pOH= 1
pH= 13

13. jika HF dengan konsentrasi tertentu ditirasi dengan larutan KOH , perkirakan apakah ph larutan makin bertambah atau berkurang selama titraai berlangsung?


Materi: Titrasi asam basa

KOH sbg titer.

pH awal berasal dari HF dgn nilai tertentu, misalkan pH awal = 3.

Jumlah ion H+ dari HF akan berkurang dgn bertambahnya vol. titer dari KOH.

Dgn demikian pH akan terus bertambah selama titrasi berlangsung hingga tercapai titik ekuivalen, dgn pH > 7.

Kurva titrasi cek pd lampiran.

#ChemistryIsFun




14. Sebanyak 100 mL HF 0,1 M direaksikan dengan 50 mL KOH 0,1 M Jika Ka HF = 7.10⁴ hitunglah pH larutan


maaf jika salah
semoga membantu

15. tentukan apakah campuran berikut penyangga/ bukan penyangga 100ml HF 0.5M + 100ml KOH 0.2M


HF + KOH → KF + H₂O
mol HF = 100 x 0,5 = 50 mmol (asam lemah)
mol KOH = 100 x 0,2 = 20 mmol
mol KF = 20 mmol (mol garam)
Dalam reaksi tersebut, basa kuat sebagai reaksi pembatasnya akan habis. Sehingga tersisa asam lemah dan basa konjugasinya. Reaksi antara asam lemah dan basa konjugasinya akan menghasilkan larutan penyangga atau BUFFER.
Jadi, larutan diatas adalah larutan penyangga.

16. Berikut ini yang termasuk senyawa garam adalah …A. KOHB. NaOHC. HClD. HFE. KCl​


Jawaban:

Hai kak

Senyawa garam seharusnya sih NaCl, kak

tapi disitu gk ada pilihan NaCl???


17. Suatu campuran terdiri dari 10 mL HF 0,1 M yang direaksikan dengan 10 mL KOH 0,1 M. pH setelah kedua larutan tersebut dicampurkan adalah .... (Ka HF = 1,25 x 10-5,Kw = 10-14)


Sebanyak 100 mL HF 0,1 M direaksikan dengan 50 mL KOH 0,1 M jika ka HF = 7  x 10⁻⁴ hitung ph larutan adalah 4 - log 7.

Penjelasan:

Diketahui: Volume Hf = 100 mL

                Volume KOH = 50 mL

                [HF] = 0,1 M

                [KOH] = 0,1 M

                Ka HF = 7  x 10⁻⁴

Ditanya: pH campuran adalah?

Jawab:

Langkah 1.

Tentukan mol masing larutan dengan cara:

Mol Hf = 0,1 M x 0,1 L

Mol Hf = 0,01 mol = 10⁻²

mol KOH = 0,1 M x 0,05 L

mol KOH = 0,005 mol = 5 x 10⁻³

Langkah 2.

Setelah mengetahui jumlah mol masing-masing larutan selanutnya dilakukan penentuntuan mol setimbang pada saat reaksi:

Persamaan reaksi yang terjadi sebagai berikut:

             HF   +    KOH ⇄   KF +     H₂O

mula:     10⁻²     5 x 10⁻³       -              -

reaksi: 5 x 10⁻³  5 x 10⁻³   5 x 10⁻³  5 x 10⁻³

------------------------------------------------------------- -

akhir:   5 x 10⁻³      -            5 x 10⁻³  5 x 10⁻³

Pada akhir reaksi adanya mol asam yang tersisa dan garam konjugatnya. maka penentuan pH dilakukan menggunaka penyangga asam.

Langkah 3.

Penentuan pH penyangga basa

[H⁺] = Ka x Mol asam/mol garam

[H⁺] = 7  x 10⁻⁴ x 5 x 10⁻³/5 x 10⁻³

[H⁺] = 7  x 10⁻⁴

Selanjutnya penentuan pH sebagai berikut;

pH = - log [H⁺]

pH = - log 7  x 10⁻⁴

pH =  4 - log 7

Maka, besarnya pH campuran adalah sebesar 4 - log 7.

Pembahasan

Pengertian Larutan penyangga

Larutan penyangga atau biasa disebut dengan larutan buffer adalah larutan yang bisa mempertahankan nilai pH meskipun terjadinya penambahan sedikit asam, basa, ataupun pengenceran. Hal ini terjadi dikarenakan larutan penyangga (buffer) mengandung suatu zat terlarut bersifat penyangga yaitu komponen asam dan basa. Komponen asam berfungsi mempertahankan kenaikan pH, sedangkan komponen basa yaitu berfungsi mempertahankan penurunan pH.  

Pelajari lebih lanjut:

pembahasan terkait dengan soal penyangga sudah saya jelaskan sebelumnya, cek link ini

Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22504515

Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22506245 Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22506254 Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22683659

Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22887202

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 11

Mapel : Kimia

Bab : 8

Kode : 11.7.8

Kata Kunci : Penyangga, asam, garam, pH


18. Sebanyak 25 mmol HF dicampurkan dengan 10 mmol KOH. Hitunglah pH dari hasil pencampuran kedua larutan tersebut ! (Ka = 10^‒4 )


Jawaban:

Jawabannya ada di gambar ya.

Jawaban:

ada pada gamabr di atas jaeabbnya


19. Sebanyak 60 ml Hf 0,05 mol dicampurkan dengan 40 ml koh 0,05 mol ka 2x10 -5 tentukan ph campurannya


HF + KOH ---> KF + H2O

Hitung masing2 reaktannya

HF : 60 × 0.05 = 3 mmol

KOH : 40 × 0.05 = 2 mmol

Sbg pembatas reaksi adalah KOH sebesar 2 mmol

Setelah pencampuran:
Sisa HF sebesar 1 mmol
KF yg terbentuk sebesar 2 mmol

Campuran bersifat lar. penyangga.

Gunakan rumus lar. penyangga

[H+] = 2×10^-5 × 1/2
= 10^-5

pH = -log 10^-5 = 5

20. jika HF dengan konsentrasi tertentu dititrasikan dengan larutan KoH, perkirakan apakah pH larutan makin bertambah atau berkurang selama titrasi berlangsung


Berkurang.
Titrasi adalah reaksi penetralan. pH KOH yang tinggi akan diturunkan menjadi ±7 dengan penambahan sedikit demi sedikit asam lemah hingga mencapai titik ekivalennya.

21. tentukan campuran dibawah ini dapat terjadi larutan penyangga atau tidak!100 ml KOH 0,05 +100 ml Hf 0,1 M


mol KOH= 0,05×100ml= 5mmol
mol HF= 0,1×100= 10mmol
KOH+HF-> KF+ H2O
5 10
5 5 5

mol KOH dan HF habis, hanya bersisa garam, maka tidak membentuk larutan penyangga

22. 8. Pasangan senyawa berikut yang memiliki ikatan Hidrogen adalah ... A. H2O dan H2S B. NH3 dan HF C. H2O dan HCl D. KOH dan HF E. NH3 dan H2S


Jawaban:

B.NH3 dan HF

Penjelasan:

PASANGAN SENYAWA YANG MEMILIKI IKATAN DENGN HIDROGEN ADALAH NH3 DAN HF


23. sebanyak 100ml Hf 0,1m direaksikan dengan 50ml koh 1,0m jika ka Hf =7.10min 4 hitung ph larutan tsb​


Jawaban:

sebanyak 100 mL Hf 0,1 M direaksikan dengan 50 mL KOH 1,0 M jika ka Hf = 7  x 10⁻⁴ hitung ph larutan adalah 9 + log 2,8.

Penjelasan:

Diketahui: Volume Hf = 100 mL

                 Volume KOH = 50 mL

                 [HF] = 0,1 M

                 [KOH] = 1 M

                 Ka HF = 7  x 10⁻⁴

Ditanya: pH campuran adalah?

Jawab:

Langkah 1.

Tentukan mol masing larutan dengan cara:

Mol Hf = 0,1 M x 0,1 L

Mol Hf = 0,01 mol

mol KOH = 1 M x 0,05 L

mol KOH = 0,05 mol

Langkah 2.

Setelah mengetahui jumlah mol masing-masing larutan selanutnya dilakukan penentuntuan mol setimbang pada saat reaksi:

Persamaan reaksi yang terjadi sebagai berikut:

           HF   +  KOH ⇄ KF + H₂O

mula:   0,01    0,05       -        -

reaksi:  0,01    0,01      0,01    0,01

------------------------------------------------------------- -

akhir:      -        0,04      0,01    0,01

Pada akhir reaksi adanya mol basa yang tersisa dan garam konjugatnya. maka penentuan pH dilakukan menggunaka penyangga basa. Akan tetapi pada soal diberikan nilai Ka.

note ada kekeliruan dalam soal, seharusnya konsentrasi KOH sama dengan HF, akan tetapi KOH nilai konentrasi KOH 1 M, maka nilai Ka diubah menjadi nilai Kb = 7 x 10⁻⁴. Dikerenakan penentuan pH penyangga basa harus menggunakan nilai Kb atau pKb.

Langkah 3.

Penentuan pH penyangga basa

[OH⁻] = Kb x Mol basa/mol garam

[OH⁻] = 7  x 10⁻⁴ x 0,04/0,01

[OH⁻] = 2,8 x 10⁻⁵

pOH = - log [OH⁻]

pOH = 5 - log 2,8

pH = 14 -pOH

pH = 14 - (5 - log 2,8)

pH = 9 + log 2,8

Maka, pH campuran yang terbentuk adalah sebesar 9 + log 2,8.

Pembahasan

Pengertian Larutan penyangga

Larutan penyangga atau biasa disebut dengan larutan buffer adalah larutan yang bisa mempertahankan nilai pH meskipun terjadinya penambahan sedikit asam, basa, ataupun pengenceran. Hal ini terjadi dikarenakan larutan penyangga (buffer) mengandung suatu zat terlarut bersifat penyangga yaitu komponen asam dan basa. Komponen asam berfungsi mempertahankan kenaikan pH, sedangkan komponen basa yaitu berfungsi mempertahankan penurunan pH.  

Pelajari lebih lanjut:

pembahasan terkait dengan soal penyangga sudah saya jelaskan sebelumnya, cek link ini

Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22504515

Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22506245 Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22506254 Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22683659

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 11

Mapel : Kimia

Bab : 8

Kode : 11.7.8

Kata Kunci : Penyangga, asam, garam, pH


24. sebanyak 250 ml HF 0,2 M direaksikan dengan 250 mL KOH 0,2 M. jika Ka=10^-3 maka PH larutan tersebut adalah


Sebanyak 250 ml HF 0,2 M direaksikan dengan 250 mL KOH 0,2 M. jika Ka = 10⁻³ maka PH larutan tersebut adalah 8

Penjelasan:

Diketahui: Volume KOH = 250 mL = 0,25 L

                  M KOH = 0,2 M

                  Volume HF = 250 mL = 0,25 L

                  M HF = 0,2 M

                  Ka HCOOH = 10⁻³

                  Kw = 10⁻¹⁴

Ditanya: pH Larutan.......?

Jawab:

untuk menyelesaikan soal ini, maka kita mulai dengan menghitung mol masing-masing zat sebelum bereaksi untuk kemudian direaksikan. Hasil reaksi dari campuran bisa menghasilkan beberapa kondisi yaitu;

1. Tersisa KOH sehingga pH dihitung berdasarkan pH Basa Kuat KOH

2. Tersisa HF sehingga pH dihitung berdasarkan pH larutan penyangga Asam

3. KOH dan HF sama-sama habis bereaksi, maka akan terbentuk Garam yang bersifat Basa karena KOH merupakan basa Kuat, sehingga perhitungan pH berdasarkan pada pH Hidrolisis garam Basa.

Menghitung mol masing-masing Zat berdasarkan pada data Molaritas.

[tex]\boxed {Molaritas = \frac{mol}{Volum} }[/tex]

Maka:

Molaritas KOH = mol KOH / Volume KOH

0,2 M = mol KOH / 0,25 L

mol KOH = 0,2 M x 0,25 L

mol KOH = 0,05 mol

Molaritas HF = mol HF / Volume HF

0,2 M = mol HF / 0,25 L

mol HF = 0,2 M x 0,25 L

mol HF = 0,05 mol

selanjutnya berdasarkan pada persamaan reaksi setaranya:

HF (aq) +  KOH (aq)  ==> KF (aq)  +  H₂O (l)

kita tentukan pereaksi pembatasnya yaitu dengan cara membagi mol dengan koefisien reaksinya.

mol KOH = 0,05 mol / 1 = 0,05 mol

mol HF = 0,05 mol / 1 = 0,05 mol

Karena nilai mol yang diperoleh sama, maka kedua pereaksi yaitu KOH dan HF akan sama-sama habis, artinya pada campuran ini merupakan reaksi Asam lemah dan Basa kuat yang akan menghasilkan Garam yang bersifat BASA sesuai stoikiometri reaksi berikut:

                    HF (aq)    +    KOH (aq)    ==>     KF (aq)    +     H₂O (l)

Awal:           0,05 mol        0,05 mol

Reaksi:     - 0,05 mol      - 0,05 mol             + 0,05 mol

--------------------------------------------------------------------------------------------------

Sisa:                  -                       -                         0,05 mol

berdasarkan perhitungan reaksi diatas, diketahui garam KF yang dihasilkan adalah sebesar 0,05 mol, maka konsentrasinya bisa kita hitung sebagai berikut:

M garam = mol garam / Volume Total

M garam = 0,05 mol / (0,25 L + 0,25 L)

M garam = 0,05 mol / 0,50 L

M garam = 0,1 M

Setelah konsentrasi garam diketahui maka kita bisa mulai hitung konsentrasi ion OH⁻ untuk hidrolisis garam basa yaitu;

[OH⁻] = √(kw / Ka) . M garam  . Valensi Basa

[OH⁻] = √(10⁻¹⁴ / 10⁻³) . 0,1  . 1

[OH⁻] = √(10⁻¹¹) . 0,1 . 1

[OH⁻] = √10⁻¹²

[OH⁻] = 10⁻⁶ M

maka:

pOH = - log [OH⁻]

pOH = - log 10⁻⁶

pOH = 6

sehingga:

pH = 14 - pOH

pH = 14 - 6

pH = 8

Jadi, pH campuran dari 250 mL larutan KOH 0,2 M dengan 250 mL larutan HF 0,2 M akan menghasilkan larutan dengan pH sebesar 8 yang bersifat Basa.

Demikian perhitungan pH untuk Hidrolisis Garam yang bersifat Basa, semoga membantu

Pelajari soal-soal Hidrolisis Garam Lainnya melalui link berikut:

1. Menghitung pH garam Basa

    https://brainly.co.id/tugas/16091493

2. Menghitung perubahan pH Campuran

    https://brainly.co.id/tugas/16081593

3. Pernyataan-Pernyataan Terkait Hidrolisis Garam

    https://brainly.co.id/tugas/172895

Selamat belajar dan Tetap Semangat!!!

--------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban:

Kelas            : XI

Mapel           : KIMIA

BAB              : Hidrolisis Garam

Kode            : 11.7.8.

--------------------------------------------------------------------------------------------------

#AyoBelajar


25. Larutan KOH 0,1 M sebanyak 250 mL dicampurkan dengan 250 mL HF larutan 0,1 M dengan Ka HF = 10^-6 maka pH larutan adalah yg agak jelas ya


mol HF = 0,1M x 250 mL = 25 mmol

mol KOH = 0,1M x 250 mL = 25 mmol

Reaksi yang terjadi adalah :

     HF            + KOH      → KF + H₂O

(m) 25 mmol ≅ 25 mmol ≅  

(b)  25 mmol ≅ 25 mmol  ≅ 25 mmol

(s)        mmol ≅ -     mmol  ≅ 25 mmol

Penjelasan :

Larutan garam yang terbentuk terbentuk dari asam lemah dan basa lemah maka di gunakan rumus hidrolisa garam untuk menghitung pH.

M garam = 25mmol/ 500 mL = 0,05

[OH⁻] = [tex]\sqrt{\frac{Kw}{Ka} [Garam]}[/tex]

[OH⁻] = [tex]\sqrt{\frac{10^{-14}}{10^{-6}} {[0,05]}[/tex]

[OH⁻] = [tex]\sqrt{\frac{10^{-14}}{10^{-6}} {[0,05]}[/tex]

[OH⁻] = 2,24 x 10⁻⁵

pOH = -Log [OH⁻]

pOH = -Log 2,24 x 10⁻⁵

pOH = 4,65

pH = 14 - 4,65

pH = 9,35

═══════════╣BelajarBersamaBRAINLY╠════════════  

Tetap semangat ya dalam belajar. Semoga jawaban ini bisa membantu. Untuk lebih memahami materi silahkan untuk mempelajari link dibawah ini  

https://brainly.co.id/tugas/26799237

26. larutan HF 0.025M direaksikan dengan larutan KOH 0,050M membetuk larutan penyangga dengan pH = 5—log 35,5. Jika Ka HF = 7,1 x 10-4 perbandingan volune larutan HF dengan KOH adalah a. 1:1b. 1:2c. 2:3d. 3:1e. 3:2minta bantuannya ya kakak kakak beserta pembahsan ​


Jawaban:

D. 3 : 1

Penjelasan:

Langkah kerja :

Misalkan  :

V HF    = V₁

V KOH = V₂

1. Hitung mol HF dan mol KOH

mol HF    = [HF].V₁

mol HF    = 0,025 . V₁

mol KOH = [KOH] . V₂

mol KOH = 0,050 . V₂

2. Buat reaksi HF dan KOH

Karena pH akhir < 7, maka kita simpulkan terbentuk larutan penyangga. Spesi kuat ( di soal ini basa kuat ) akan habis bereaksi sbb :

          HF                 +             KOH          ⇔         KF          +         H₂O

m :  0,025V₁                         0,050V₂

r   :  0,050V₂                        0,050V₂               0,050V₂              0,050V₂

      _________________________-            ____________________+

s  :   0,025V₁ - 0,050V₂          0                        0,050V₂              0,050V₂

3. Hitung [H⁺]

pH = 5 - log 35,5

[H⁺] = 35,5 . 10⁻⁵

[H⁺]              =  Ka . mol HF / mol KF

35,5 . 10⁻⁵   = 7,1 . 10⁻⁴ . (0,025V₁ - 0,050V₂ ) / 0,050V₂

¹/₂                 = (0,025V₁ - 0,050V₂ ) / 0,050V₂

0,05 V₂       = 0,05V₁ - 0,1 V₂

0,15 V₂        = 0,05 V₁

V₁ : V₂          = 3 : 1 ( D )


27. Hitunglah pH dari campuran 50 ml larutan HF 0,6 M dengan 150 mL KOH 0,2 M ( Ka = 6,8 x 10^-⁴ )​


jawabannya ada di gambar ya ^^


28. sebanyak 50 ml KOH 0,2 M direaksikan dengan 100 ml HF 0,1 M. berapakah pOH dan pH larutan tersebut? (Ka HF = 6,8 x 10^-4 )


[OH⁻]= [tex] \sqrt[]{ \frac{Kw}{Ka}xCg } [/tex]
         = [tex] \sqrt[]{ \frac{10^{-14} }{6,8x10^{-4} }x \frac{10 mmol}{150 mmol} } [/tex]
         = [tex] \sqrt{ \frac{0,067x10^{-10} }{6,8} } [/tex]
         = [tex] \sqrt{ \frac{0.07x10^{-10} }{6,8} } } } [/tex]
         =  [tex] \sqrt{ \frac{7 x10^{-12} }{68 x10^{-1} } } [/tex]
         = [tex] \sqrt{0,1025 x10^{-11} } [/tex]
         = [tex] 1,012x10^{-5} [/tex]



29. Sebanyak 100 mL HF 0,1 M direaksikan dengan 50 mL KOH 0,1 M. jika HF =7.10^-4 . hitunglah Ph larutan tersebut . tolong bantu ka sama jalannya . makasih ^^​


Sebanyak 100 mL HF 0,1 M direaksikan dengan 50 mL KOH 0,1 M jika ka HF = 7  x 10⁻⁴ hitung ph larutan adalah 4 - log 7.

Penjelasan:

Diketahui: Volume Hf = 100 mL

                 Volume KOH = 50 mL

                 [HF] = 0,1 M

                 [KOH] = 0,1 M

                 Ka HF = 7  x 10⁻⁴

Ditanya: pH campuran adalah?

Jawab:

Langkah 1.

Tentukan mol masing larutan dengan cara:

Mol Hf = 0,1 M x 0,1 L

Mol Hf = 0,01 mol = 10⁻²

mol KOH = 0,1 M x 0,05 L

mol KOH = 0,005 mol = 5 x 10⁻³

Langkah 2.

Setelah mengetahui jumlah mol masing-masing larutan selanutnya dilakukan penentuntuan mol setimbang pada saat reaksi:

Persamaan reaksi yang terjadi sebagai berikut:

              HF   +    KOH ⇄   KF +     H₂O

mula:     10⁻²     5 x 10⁻³       -              -

reaksi: 5 x 10⁻³  5 x 10⁻³   5 x 10⁻³  5 x 10⁻³

------------------------------------------------------------- -

akhir:   5 x 10⁻³      -            5 x 10⁻³  5 x 10⁻³

Pada akhir reaksi adanya mol asam yang tersisa dan garam konjugatnya. maka penentuan pH dilakukan menggunaka penyangga asam.

Langkah 3.

Penentuan pH penyangga basa

[H⁺] = Ka x Mol asam/mol garam

[H⁺] = 7  x 10⁻⁴ x 5 x 10⁻³/5 x 10⁻³

[H⁺] = 7  x 10⁻⁴

Selanjutnya penentuan pH sebagai berikut;

pH = - log [H⁺]

pH = - log 7  x 10⁻⁴

pH =  4 - log 7

Maka, besarnya pH campuran adalah sebesar 4 - log 7.

Pembahasan

Pengertian Larutan penyangga

Larutan penyangga atau biasa disebut dengan larutan buffer adalah larutan yang bisa mempertahankan nilai pH meskipun terjadinya penambahan sedikit asam, basa, ataupun pengenceran. Hal ini terjadi dikarenakan larutan penyangga (buffer) mengandung suatu zat terlarut bersifat penyangga yaitu komponen asam dan basa. Komponen asam berfungsi mempertahankan kenaikan pH, sedangkan komponen basa yaitu berfungsi mempertahankan penurunan pH.  

Pelajari lebih lanjut:

pembahasan terkait dengan soal penyangga sudah saya jelaskan sebelumnya, cek link ini

Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22504515

Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22506245 Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22506254 Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22683659

Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22887202

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 11

Mapel : Kimia

Bab : 8

Kode : 11.7.8

Kata Kunci : Penyangga, asam, garam, pH


30. Sebanyak 100 mL HF 0,1 direaksi dengan 50 mL KOH 0,1M jika Ka HF 7.10⁴ hitunglah pH larutan Tersebut


maaf jika salah
semoga membantu

31. pH campuran 50 mL larutan HF 0,136 M dengan 50 mL larutan KOH 0,136 M adalah........(Ka HF=6,8x10-4)


............................

32. ph campuran 50 ml larutan hf dengan 10 ml larutan koh dengan konsentrasi sama 0,136m (ka hf = 6,8.10^-4)


Jawaban:

pH = 2.6

Penjelasan:

Setelah dilakukan perhitungan pada gambar terlampir, penyelesaian pada soal tersebut menggunakan sistem larutan penyangga. Ciri-ciri perhitungan dari larutan penyangga, yaitu apabila direaksikan antara asam/basa lemah dengan asam/basa kuat yang tersisa setelah bereaksi adalah asam/basa lemahnya.

Pada case diatas, reaksi antara asam lemah (HF) dengan basa kuat (KOH) yang tersisa adalah asam lemah (HF), sehingga dapat disimpulkan, nanti pH yang akan didapat akan bersifat asam.


33. sebanyak+100+mL+HF+0,1+M+direaksikan+dengan+50+mL+KOH+0,1+M.Jika+Ka+HF+=+7+×+10^-4,+hitunglah+pH+larutan+tersebut!


maaf jika salah
smg membantu

34. sebanyak 100 mL larutan KOH 0,4 M direaksikan dengan 100mL larutan HF 0,8 M.jika Ka HF=10^-5,harga pH campuran yang terjadi adalah...


                     KOH       +       HF       →        KF        +    H2O
Mula mula   40 mmol        80 mmol
 bereaksi     40 mmol  ∞  40 mmol    ∞     40mmol   ∞   40 mmol
Sisa              0                  40 mmol            40mmol         40 mmol
karena yang tersisa asam lemah dan garamnya maka terbentuk larutan penyanggah
                    mol asam                40 mmol
 [H⁺]  =  Ka --------------  = 10⁻⁵ --------------- = 10⁻⁵
                    mol garam               40 mmol
pH = -log 10⁻⁵ = 5



35. Sebutkan fungsi garam yang dihasilkan dari reaksi kimia berikut !a. HF + NaOHb. HNO3 + KOHc. H2SO4 + NH4OH


coba km googling fungsi
a. NAF
b. KNO3
c. NHSO4

36. pH larutan yang terdiri dari campuran 100mL HF 0,1 M dengan 50mL larutan KOH 0,1 M. (Ka=1.10pangkat -5)


n HF = 100 x 0,1 = 10 mmol
n koh = 50 x 0,1 = 5 mmol

HF + KOH ----> KF + H2O
M 10~5
R 5~5~5~5
S 5~0~5~5

H+ = Ka na/ng
= 10-5 5/5
= 10-5 M

ph = 5


@kimiaischemistry

37. Sebanyak 50 ml KOH 0,3 M. Apabila harga Ka HF = 10^-4, maka pH larutan yang terbentuk adalah sebesar


pKa = -log 10^-4
pKa = 4

pH = 1/2 (14 + pKa + log[G])
pH = 1/2 (14 + 4 + log 3 x 10^-1)
pH = 1/2 (18 - 1 + log3)
pH = 1/2 (17 + log3)
pH = 8,5 + log3 / 2
pH = 8,5 + 0,2
pH = 8,7

38. Larutan KOH 0,1 M sebanyak 250 mL dicampurkan dengan 250 mL HF larutan 0,1 M dengan Ka HF = 10^-6 maka pH larutan adalah


[HIDROLISIS | XI SMA]

KOH + HF --> KF + H₂O
25 ~ 25

mol KF = 25 mmol
KF --> K⁺ + F⁻
mol KF ~ mol F⁻ = 25 mmol
[F⁻] = mol/V = 25/500 = 0,05 M

[OH⁻] = √Kw/Ka x [F⁻]
[OH⁻] = √10⁻¹⁴ / 10⁻⁶ x 5 x 10⁻²
[OH⁻] = 2,2 x 10⁻⁵
pOH = -log 2,2 x 10⁻⁵
pOH = 5-log 2,2
pH = 14- (5-log 2,2)
pH = 9+log 2,2

39. hitunglah pH campuran antara 500mL larutan HF 0,15 dengan 250mL larutan kOH 0,01 M (ka HF=5x10^-4


   HF + KOH --> KF + H2O
m 75    2,5
b   2,5  2,5          2,5    2,5
s  72,5 -              2,5    2,5

H+ = ka x mol asam lemah / mol basa konjugasi
H+ = 5 x 10^-4 x 2,5 / 72,5
H+ = 1,72 x 10^-5
pH = 5 - log 1,72

Semoga Membantu

40. 4. Hitunglah pH campuran dari 400 ml HF 0,3 M dan 200 ml KOH 0,2 M sesuai reaksi berikut : HF + KOH →→→→→→→→→→KF + H₂O, (Ka HF =2,5. 10^-6


Jawaban:

Ph nya 6 - log 5

Penjelasan:

Jawabannya ada di lampiran yah kalau mau ditanyain silahkan .

. Selesai .


Video Terkait

Kategori kimia