Dik:∆Hf NH4Cl = -314 KJ/mol∆Hf HCl = -92 KJ/molNH4Cl ➡ NH3 + HCl ∆H = 176 KJBesarnya ∆Hf NH3 adalah...
1. Dik:∆Hf NH4Cl = -314 KJ/mol∆Hf HCl = -92 KJ/molNH4Cl ➡ NH3 + HCl ∆H = 176 KJBesarnya ∆Hf NH3 adalah...
△H = ε△H produk - △εH reaktan
176 = ((1× △H NH3) + (1×(-92)) - (1×(-314))
176 = (△H NH3 + (-92)) + 314
(△H NH3 + (-92)) = 176 - 314
(△H NH3 + (-92)) = -138
△H NH3 = -138 + 92
△H NH3 = -46 kj/mol
2. jelaskan bagaimana NH3 dan NH4Cl dapat mempertahankan pHnya setelah ditambah HCl
Saat ditambah dengan HCl, komponen basa NH₃ bekerja untuk menetralkan ion H+ dari HCl tersebut Akibatnya, kesetimbangan bergeser ke arah kanan. Jumlah molekul NH3 akan berkurang dan sebaliknya jumlah molekul NH₄Cl akan meningkat.
Reaksinya :
NH₃ + HCl --> NH₄Cl
3. Tentukan oksidator dan Reduktor dari NH3 + HCl ---> NH4Cl
Persamaan reaksi tsb bukanlah reaksi redoks tetapi reaksi asam basa.
Jd tidak ada reduktor maupun oksidator
4. Larutan 50mL NH3 0,2 M dicampurkan dengan 50mL HCl 0,2 M,sesuai dengan reaksi NH3(aq) + HCl(aq) -> NH4Cl(aq) Harga pH larutan yang terbentuk dari campuran tersebut
Kbnya brp? biasanya sih Kb = 1*10^-5
NH3(aq) + HCl(aq) -> NH4Cl (aq)
M : 10 mmol 10 mmol
R : +10 mmol +10 mmol -10 mmol
---------------------------------- (-)
S : - - 10 mmol
[NH4Cl]=n/v= 10mmol/100mL= 10^-1
[H+] = √Kw.M(NH4Cl)/Ka
= √10^-14.10^-1/10^-5
= √10^-10 = 10^-5
pH = -log [H+]
= -log 10^-5
= 5
5. penambahan sedikit hcl ke dalam larutan campuran nh3 dengan nh4cl tidak memengaruhi ph, karena....a. akan menambah [H+]b.akan mengurangi[OH-]c.HCl bereaksi dengan NH3d.[NH4Cl] berkurang banyake.[NH3] bertambah banyaktlng di jawab ya kak, kalau bisa kalai asalannya knp
Penambahan sedikit HCl kedalam larutan penyangga NH3 dan NH4Cl tidak akan mempengaruhi pH larutan karena HCl akan habis bereaksi dengan NH3 membentuk NH4Cl dan air sehingga dalam larutan penyangga tersebut yang tersisa adalah molelkul NH3 sisa dan NH4Cl yang terbentuk. Seperti yang kita ketahui pasangan NH3 dan NH4Cl adalah larutan penyangga sehingga mampu mempertahankan pH larutan.
PembahasanLarutan penyangga adalah suatu sistem larutan yang dapat mempertahankan nilai pH larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang berarti oleh karena penambahan asam atau basa maupun pengenceran. Larutan ini disebut juga dengan larutan buffer atau dapar.
Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat berbagai reaksi kimia yang merupakan reaksi asam basa. Sebagai contoh, reaksi beberapa enzim pencernaan dalam sistem biologis. Enzim pepsin yang berfungsi memecah protein dalam lambung hanya dapat bekerja optimal dalam suasana asam, yakni pada sekitar pH 2. Dengan kata lain, jika enzim berada pada kondisi pH yang jauh berbeda dari pH optimal tersebut, maka enzim dapat menjadi tidak aktif bahkan rusak.
Larutan penyangga banyak digunakan dalam analisis kimia, biokimia dan mikrobiologi. Selain itu, dalam bidang industri, juga banyak digunakan pada proses seperti fotografi, electroplating (penyepuhan), pembuatan bir, penyamakan kulit, sintesis zat warna, sintesis obat-obatan, maupun penanganan limbah.
Larutan Penyangga asam
Larutan buffer asam mempertahankan pH pada suasana asam (pH < 7). Larutan buffer asam terdiri dari komponen asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (A−). Larutan seperti ini dapat diperoleh dengan:
mencampurkan asam lemah (HA) dengan garam basa konjugasinya (LA, yang dapat terionisasi menghasilkan ion A−)mencampurkan suatu asam lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu basa kuat sehingga bereaksi menghasilkan garam basa konjugasi dari asam lemah tersebut.Contoh: larutan penyangga yang mengandung CH3COOH dan CH3COO−
Larutan penyangga basa
Larutan buffer basa mempertahankan pH pada suasana basa (pH > 7). Larutan buffer basa terdiri dari komponen basa lemah (B) dan basa konjugasinya (BH+). Larutan seperti ini dapat diperoleh dengan:
mencampurkan basa lemah (B) dengan garam asam konjugasinya (BHX, yang dapat terionisasi menghasilkan ion BH+)mencampurkan suatu basa lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu asam kuat sehingga bereaksi menghasilkan garam asam konjugasi dari basa lemah tersebut.Contoh: larutan penyangga yang mengandung NH3 dan NH4+
Pelajari lebih lanjutpH larutan buffer di link brainly.co.id/tugas/3809336larutan penyangga asam di link brainly.co.id/tugas/14390774larutan penyangga basa di link brainly.co.id/tugas/16082174Detail tambahanKelas : XI SMA
Mapel : Kimia
Materi : Larutan Buffer
Kode : 11.7.8
Kata Kunci : larutan buffer, pH, larutan penyangga asam, larutan penyangga basa
6. Pada temperatur tertentu di dalam ruang yang volumenya 1 liter 0,01 mol NH4Cl; 0,01 mol NH3 dan 0,01 mol HCl berada dalam kesetimbangan menurut reaksi : NH4Cl(g) ⇄ NH3(g) + HCl(g). Hitunglah harga Kc !
Kimia XI
Kesetimbangan Kimia
Mohon koreksinya! Semoga membantu :) Tetap semangatt ^^
7. NH3 + HCl = NH4Cl delta h = -a kj apabila ingin memperoleh NH4Cl lebih banyak. apakah suhu di naikkan atau di turunkan? jelaskan jawaban mutolong bantu donk
ditinjau dari segi ∆H nya itukan
∆H pembentukan NH4Cl nya kan = -a
jikalau
∆H minus maka itu merupakan reaksi Eksoterm, dan suhunya sudah pasti Naik
tapi kalau tdi ∆H positif itu reaksi endoterm
dan suhu sudah pasti turun
8. TULISKAN CARA MEMBACA PERSAMAAN REAKSI TERSEBUT : NH4Cl(g) --> NH3(g) + HCl(g)
Jawaban:
Persamaan reaksi yang diberikan adalah:
NH4Cl(g) --> NH3(g) + HCl(g)
Untuk membaca persamaan reaksi ini, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Identifikasi bahan kimia yang terlibat:
- NH4Cl adalah amonium klorida dalam bentuk gas.
- NH3 adalah amonia (amonium hidroksida) dalam bentuk gas.
- HCl adalah asam klorida dalam bentuk gas.
2. Panah (-->): Panah digunakan untuk menunjukkan arah reaksi kimia. Dalam kasus ini, reaksi berlangsung dari kiri ke kanan.
3. Membaca reaksi secara verbal:
- Amonium klorida gas mengalami dekomposisi menjadi amonia gas dan asam klorida gas.
4. Menyusun ulang persamaan reaksi dalam kata-kata:
- Amonium klorida gas menghasilkan amonia gas dan asam klorida gas melalui reaksi dekomposisi.
Ini adalah cara membaca persamaan reaksi yang diberikan. Reaksi ini menggambarkan perubahan suatu zat kimia menjadi zat kimia lainnya melalui proses dekomposisi.
Jawaban:
ndak tau akumah gak tau gimana puh
9. Tentukan senyawa yang termasuk asam dan basa menurut teori asam lewis 1. NH3 + BF3 > H3NBF3 2. NH3 + HCL > NH4CL
2. NH3 + HCl ---> NH4Cl
NH3 menerima proton, H+ dari HCl membentuk NH4+ sehingga bersifat basa menurut teori asam-basa Lewis.
HCl melepaskan proton menjadi Cl-, bersifat asam
no.1 asam-basa menurut teori Bronsted-Lowry
10. garam amonium klorida nh4cl dapat dibuat dengan mereaksikan 100 ml larutan nh3 0,2 m dan 50 ml larutan hcl 0,2 m, menurut reaksi nh3 + hcl --> nh4cl. senyawa tersebut dalam air mengalami hidrolisis dengan pH larutan sebesar...(Kb NH3 = 1x10 pangkat -5)
Diketahui :
Volume larutan NH3 = 100 ml = 0,1 L
Molaritas NH3 = 0,2 M
Volume larutan HCl = 50 ml = 0,05 L
Molaritas HCl = 0,2 M
Kb = 10^-5
Kw = 10^-14
Ditanya : pH larutan ?
Jawab :
mol NH3 :
= M.V
= 0,2 mol/L . 0,1 L
= 0,02 mol
mol HCl :
= M.V
= 0,2 mol/L . 0,05 L
= 0,01mol
mol garam :
______NH3 + HCl ----> NH4Cl
awal :0,02___0,01_________
reaksi:0,01__0,01____0,01
akhir :0,01____-______0,01
mol garam : 0,01 mol
[H+] :
= √ Kw / Kb × M
= √ 10^-14 / 10^-5 × 0,01 . 1
= 10^- 5,5
pH larutan :
= - log [H+]
= - log 10^-5,5
= 5,5
11. 25 ml larutan HCl 0,2 M dicampurkan dengan 25 ml NH3 0,2 M sesuai reaksi NH3+HCl=NH4Cl berapa banyak pH larutan yang terjadi (kb=1x10^-5)
jangan bersedih brother
mol HCL=25x0.2=5 mmol
mol NH3=25x0.2=5 mmol
NH3+HCL>GARAM
5. 5. -
5. 5. 5
-
0. 0. 5
M garam =mol/volume=5/(25+25)=0,1
H=√kw/kbxM garam
H=√10^-14/10^-5 x 10^-1
H=√10^-10
H=10^-5
ph= 5
12. Penambah sedikit HCl kedalam larutan campuran NH3 dengan NH4Cl tidak mempengaruhi PH karena
Campuran antara NH3 dengan NH4^+ merupakan larutan penyangga.
Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan harga pH. Penambahan sedikit asam,basa atau pengenceran tidak terlalu mempengaruhi harga pH.
Semoga membantu*
13. penambahan sedikit hcl ke dalam larutan campuran nh3 dengan nh4cl tidak memengaruhi ph, karena....a. akan menambah [H+]b.akan mengurangi[OH-]c.HCl bereaksi dengan NH3d.[NH4Cl] berkurang banyake.[NH3] bertambah banyaktlng di jawab ya kak, kalau bisa kalai asalannya knp
Penambahan sedikit HCl kedalam larutan penyangga NH3 dan NH4Cl tidak akan mempengaruhi pH larutan karena HCl akan habis bereaksi dengan NH3 membentuk NH4Cl dan air sehingga dalam larutan penyangga tersebut yang tersisa adalah molelkul NH3 sisa dan NH4Cl yang terbentuk. Seperti yang kita ketahui pasangan NH3 dan NH4Cl adalah larutan penyangga sehingga mampu mempertahankan pH larutan.
PembahasanLarutan penyangga adalah suatu sistem larutan yang dapat mempertahankan nilai pH larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang berarti oleh karena penambahan asam atau basa maupun pengenceran. Larutan ini disebut juga dengan larutan buffer atau dapar.
Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat berbagai reaksi kimia yang merupakan reaksi asam basa. Sebagai contoh, reaksi beberapa enzim pencernaan dalam sistem biologis. Enzim pepsin yang berfungsi memecah protein dalam lambung hanya dapat bekerja optimal dalam suasana asam, yakni pada sekitar pH 2. Dengan kata lain, jika enzim berada pada kondisi pH yang jauh berbeda dari pH optimal tersebut, maka enzim dapat menjadi tidak aktif bahkan rusak.
Larutan penyangga banyak digunakan dalam analisis kimia, biokimia dan mikrobiologi. Selain itu, dalam bidang industri, juga banyak digunakan pada proses seperti fotografi, electroplating (penyepuhan), pembuatan bir, penyamakan kulit, sintesis zat warna, sintesis obat-obatan, maupun penanganan limbah.
Larutan Penyangga asam
Larutan buffer asam mempertahankan pH pada suasana asam (pH < 7). Larutan buffer asam terdiri dari komponen asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (A−). Larutan seperti ini dapat diperoleh dengan:
mencampurkan asam lemah (HA) dengan garam basa konjugasinya (LA, yang dapat terionisasi menghasilkan ion A−)mencampurkan suatu asam lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu basa kuat sehingga bereaksi menghasilkan garam basa konjugasi dari asam lemah tersebut.Contoh: larutan penyangga yang mengandung CH3COOH dan CH3COO−
Larutan penyangga basa
Larutan buffer basa mempertahankan pH pada suasana basa (pH > 7). Larutan buffer basa terdiri dari komponen basa lemah (B) dan basa konjugasinya (BH+). Larutan seperti ini dapat diperoleh dengan:
mencampurkan basa lemah (B) dengan garam asam konjugasinya (BHX, yang dapat terionisasi menghasilkan ion BH+)mencampurkan suatu basa lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu asam kuat sehingga bereaksi menghasilkan garam asam konjugasi dari basa lemah tersebut.Contoh: larutan penyangga yang mengandung NH3 dan NH4+
Pelajari lebih lanjutpH larutan buffer di link brainly.co.id/tugas/3809336larutan penyangga asam di link brainly.co.id/tugas/14390774larutan penyangga basa di link brainly.co.id/tugas/16082174Detail tambahanKelas : XI SMA
Mapel : Kimia
Materi : Larutan Buffer
Kode : 11.7.8
Kata Kunci : larutan buffer, pH, larutan penyangga asam, larutan penyangga basa
14. sebanyak 200 mL NH3 0,1 m ditambahkan larutan HCl 0,2 m sehingga membentuk larutan volume HCL penyangga dengan pH 9. Reaksi yang terjadi sebagai berikut : NH3 + HCl => NH4Cl. Tentukan volume HCL yang diperlukan dalam reaksi tersebut! (Kb NH3 = 10^-5)
Jawaban:
jawaban tertera di atas
15. larutan penyangga yang terbuat dari NH3 Dan NH4CL memiliki Ph 10.prosedur yang Dapat menurunkan Ph larutan penyangga tersebut adalah a. penambahan sedikit HCL b. penambahan HCL berlebih c. penambahan NH4CL d. penambahan NH3 e. penambahan HCL Dan NH4CL
B. Penambahan HCl, berlebih
karena larutan penyangga hanya relatif konstan jika ditambahkan sedikit asam atau bada dan sedikit air/Aquadest, jadi pH dapat turun terkena HCl berlebih
16. pasangan larutan berikut yang dapat digunakan untuk membuat larutan penyangga adalah a. kcl3 dan hclb. hcl dan naclc. nh4cl dan hcld. naoh dan hcle. nh3 dan naoh
B. HCl dan NaCl semoga membantu
17. Penambahan sedikit HCL kedalam larutan campuran NH3 dengan NH4CL tidak mempengaruhi PH, karena
merupakan reaksi buffer(penyangga)
reaksi buffer = mempertahankan ph
18. garam amonium klorida,NH4Cl dapat di reaksikan dengan 50Ml larutan NH3 0,2 M dan 50Ml larutan Hcl 0,2 M. menurut reaksi NH3 + HCl menghasilkan NH4Cl. senyawa tersebut dalam air mengalmi hidrolisis dengan PH larutan sebesar ??? kb NH3 10 pangkat -5, kw 10 pangkat -14
Diket:
*n NH3 = 50 mL x 0,2 M = 10 mmol
*n HCl = 50 mL x 0,2 M = 10 mmol
*Kb NH3 = 10^-5
NH3 + HCl --> NH4Cl
m 10 10
b -10 -10 +10
s - - 10
Bersisa garam (NH4Cl), maka menghitung pH memakai rumus hidrolisis garam:
[G] = [NH4Cl] = 10 mmol /50 mL + 50 mL
= 0,1 M
[H+] = √Kw [G] / Kb
= √10^-14 x 10^-1 / 10^-5
= 10^-5
pH = 5
pH = 5 + log 1 (C) (log 1 = 0)
19. Larutan 1,0 mol/L dari pasangan zat berikut yang dipilih untuk membuat larutan buffer adalah... A. HCl dan NaCl B. NH4Cl dan HCL C. NH3 dan HCl D. NH3 dan NaOH E. NaOH dan HCl
Larutan Buffer itu ialah larutan dari Lemah dengan kuat.
jawaban C
NH3 = NH4OH (Basa lemah)
HCl (Asam Kuat) sehingga ini bisa membentuk laruran peyangga (Buffer )
20. Tolong ya dibantuperhatikangrafik titrasi NH3 dengan HCl berikut.Pada titik ekivalen terjadi larutan .... dalam air.a. NH3b. HClc. NH4Cld. H2Oe. O2
NH3 + HCL
= c. NH4CL
semoga membantu
21. Tolong jawab soal saya pada reaksi: NH3 + HCl menjadi NH4Cl untuk menghasilkan 107 gram garam yang NH4Cl (Ar N = 14, H = 1, Cl = 35,5) maka volume NH3 (STP) yang dibutuhkan adalah...
Penjelasan:
Mr NH4Cl = Ar N + 4×Ar H + Ar Cl
Mr NH4Cl = 14 + 4(1) + 35,5
Mr NH4Cl = 53,5
mol NH4Cl = gr/Mr
mol NH4Cl = 107/53,5
mol NH4Cl = 2 mol
STP (0°C 1atm) bervolume 22,4L
V NH4Cl = 2 ×22,4
V NH4Cl = 44,8L
V NH3 = koefisien NH3 / koefisien NH4Cl × V NH4Cl
V NH3 = 1/1 × 44,8
V NH3 = 44,8 L
22. tentukan asam-basa menurut lewis HCL(g) + NH3(g) -> NH4CL(s)
c. reaksi nya tdk begitu jelas
23. Campuran penyangga basa dapat dibuat dari 500 mL larutan NH3 1 M dan 200 mL larutan HCl 1 M. Komponen penyangga basa lemah dan asam konjugasinya berturut turut adalah…a.KCl dan NH3b.NH4Cl dan HClc.NH3 dan HCld.KCl dan NH4Cle.NH3 dan NH4Cl
Jawaban:
e. NH3 dan NHCL
semoga jawabannya membantu
24. mengapa penambahan sedikit HCl ke dalam larutan penyangga NH3/NH4Cl tidak akan mengubah pH larutan
Mengapa penambahan sedikit HCl ke dalam larutan penyangga NH₃/NH₄Cl tidak akan mengubah pH larutan karena sifat dari larutan penyangga adalah dapat mempertahankan nilai pH walaupun adanya penambahan asam atau basa.
Penjelasan:
Pengertian Larutan penyangga
Larutan penyangga atau biasa disebut dengan larutan buffer adalah larutan yang bisa mempertahankan nilai pH meskipun terjadinya penambahan sedikit asam, basa, ataupun pengenceran. Hal ini terjadi dikarenakan larutan penyangga (buffer) mengandung suatu zat terlarut bersifat penyangga yaitu komponen asam dan basa. Komponen asam berfungsi mempertahankan kenaikan pH, sedangkan komponen basa yaitu berfungsi mempertahankan penurunan pH.
Pelajari lebih lanjut:
pembahasan terkait dengan soal penyangga sudah saya jelaskan sebelumnya, cek link ini
Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22504515
Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22506245
Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22506254
Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22683659
Materi contoh soal tentang penyangga brainly.co.id/tugas/22887202
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 11
Mapel : Kimia
Bab : 8
Kode : 11.7.8
Kata Kunci : Penyangga, asam, basa, pH
25. tentukan persamaan reaksi kimia. a. CUO+HcL= CUCL2+H2O. b.CaO+NH4cl = NH3+Ca.
Jawaban:
a. CuO + 2HCl = CuCl2 + H2O
b. CaO + 2NH4Cl = 2NH3 + CaCl2 + H2O
26. Sebanyak 50 ml NH3 0,2 M di campur dengan 50 ml HCl 0,2 M membentuk suatu garam sesuai reaksi: NH3+HCl→NH4Cl (Kb NH4OH=1,0*10minus5).Ph campuran adalah?
mol NH3 = 50 . 0.2 M = 10 mmol
mol HCL = 50 . 0.2 M = 10 mmol
NH3 + HCL > NH4CL
m 10 10
b 10 10 10
s - - 10 mmol
M NH4CL = mol/ jumlah volume
= 10/50 + 50
= 10^-1
H+ = akar M Garam . Kw/Kb
= akar 10^-1 . 10^-14/ 10^-5
= 10^-5
pH = -log 10^-5
= 5
27. Garam amonium klorida NH4Cl dapat dibuat dengan mereaksikan 50 mL larutan NH3 0,2 M dan 50 mL larutan HCl 0,2 , menurut reaksi : NH3(aq) + HCl(aq) menjadi NH4Cl(aq). Senyawa tersebut dalam air mengalami hidrolisis dengan pH larutan sebesar......
Diketahui :
Molaritas NH3 = 0,2 M = 0,2 mol/L
V larutan NH3 = 50 ml = 0,05 L
Molaritas HCl = 0,2 M = 0,2 mol/L
V larutan HCl = 50 ml = 0,05 L
Ditanya : pH larutan ?
Jawab :
n NH3 :
= M.V
= 0,2 mol/L . 0,05 L
= 0,01 mol
n HCl :
= M.V
= 0,2 mol/L . 0,05 L
= 0,01 mol
mol tersisa :
______NH3 + HCl -------> NH4Cl
awal :0,01___0,01_____________
reaksi :0,01__0,01_____________
akhir :_________________________
Karena tidak ada mol yang tersisa maka pH larutan akan sama dengan 7.
28. menurut reaksi: NH4Cl(aq)<=>NH3(g)+HCl(g) jika volume sistem diperbesar, pernyataan yg benar adalah? a. Gas NH3 berkurang b. gas NH3 bertambah c. gas NH3 tetap d. gas HCl berkurang e. gas HCl tetap dan mengapa?(cara mengetahuinya)
A. Kiri
B. Kanan
C. Tetap ke kanan
D. Kiri
E. Tetap ke kanan
Maaf ya kl salah._.
29. dalam ruang 10 liter dan tekanan total 4 atm, terjadi reaksi kesetimbangan :NH3(g) + HCL(g)<->NH4Cl(g). pada saat kesetimbangan tercapai di peroleh 3 mol NH3, 1 mol HCL dan 4 mol NH4Cl. tentukan besarnya Kp !
#kesetimbangan
#kp
#XI semester 1
@kimiaischemistry
30. Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut : NH3 + air = larutan NH3OH ^H= + a kal HCL + air = larutan HCL. ^H= + b kal Lar NH4OH+lar HCL=lar NH4CL ^H=+c kal NH3 + HCL = NH4CL. ^H= +d kal NH4CL + air = larutan NH4CL ^H= +e kal Tentukan hubungan a,b,c,d, dan e menurut Hukum Hess! Mohon bantuannya ❤
NH4OH(aq) > NH3 + H2O £H1 = -a
HCl(aq) > HCl + H2O £H2 = -b
NH4Cl + H2O > NH4Cl(aq) £H5 = e
NH3 + HCl > NH4Cl £H4 = d
______________________________(+)
NH4OH(aq) + HCl(aq) > NH4Cl(aq).....
£H3 = £H1 + £H2 + £H5 + £H4
c = - a - b + e + d
31. tentukan senyawa yang termasuk asam-basa NH3+HCl—> NH4Cl menurut Lewis
Jawaban:
Penjelasan:
Menurut teori Lewis, senyawa dapat dikategorikan sebagai asam atau basa berdasarkan jumlah elektron yang dimilikinya. Asam adalah senyawa yang memiliki kapasitas untuk memberikan proton (H+), sementara basa adalah senyawa yang mampu menerima proton.
Dalam reaksi antara NH3 + HCl -> NH4Cl, NH3 (amonia) bertindak sebagai basa dan HCl (asam klorida) bertindak sebagai asam. Dalam reaksi ini, NH3 menerima proton H+ dari HCl untuk membentuk ion ammonium (NH4+), membuat reaksi ini menjadi reaksi antara asam dan basa. Oleh karena itu, NH4Cl yang terbentuk dapat dikategorikan sebagai garam
32. reaksi berikut NH3+HCL----->NH4CL,yang merupakan basa menurut lewis adalah
NH3, sebab NH3 dapat memberi pasangan elektron.
33. Laritan penyangga yang dibuat dari nh3 dan nh4cl memiliki ph 10. Prosedur yang dapat menurunkan ph larutan penyangga tersebut adalah... A. Penambahan sedikit hcl B. Penambahan hcl berlebih C. Penambahan nh4cl D. Penanbahan nh3 E. Penambahan nh3 dan nh4cl
b penambahan hcl berlebih
B.Penambahan HCl berlebih
Karena Larutan penyangga jika di beri sedikit asam,atau basa,atau air maka pHnya itu relatif stabil/ tidak mengalami perubahan. Walaupun berubah juga pling hanya sedikit palingan juga 0,001 dsb
maaf kalau salah
34. Tentukan hasil oksidasi,reduksi, oksidator dan reduktor dari senyawa NH3 + HCl ===> NH4Cl
hasil oksidasi dan reduksi = NH4Cl
reduktor = HCl
oksidator = NH3
35. penambahan sedikit hcl ke dalam larutan campuran nh3 dengan nh4cl tidak memengaruhi ph, karena....a. akan menambah [H+]b.akan mengurangi[OH-]c.HCl bereaksi dengan NH3d.[NH4Cl] berkurang banyake.[NH3] bertambah banyaktlng di jawab ya kak, kalau bisa kalai asalannya knp
Penambahan sedikit HCl kedalam larutan penyangga NH3 dan NH4Cl tidak akan mempengaruhi pH larutan karena HCl akan habis bereaksi dengan NH3 membentuk NH4Cl dan air sehingga dalam larutan penyangga tersebut yang tersisa adalah molelkul NH3 sisa dan NH4Cl yang terbentuk. Seperti yang kita ketahui pasangan NH3 dan NH4Cl adalah larutan penyangga sehingga mampu mempertahankan pH larutan.
PembahasanLarutan penyangga adalah suatu sistem larutan yang dapat mempertahankan nilai pH larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang berarti oleh karena penambahan asam atau basa maupun pengenceran. Larutan ini disebut juga dengan larutan buffer atau dapar.
Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat berbagai reaksi kimia yang merupakan reaksi asam basa. Sebagai contoh, reaksi beberapa enzim pencernaan dalam sistem biologis. Enzim pepsin yang berfungsi memecah protein dalam lambung hanya dapat bekerja optimal dalam suasana asam, yakni pada sekitar pH 2. Dengan kata lain, jika enzim berada pada kondisi pH yang jauh berbeda dari pH optimal tersebut, maka enzim dapat menjadi tidak aktif bahkan rusak.
Larutan penyangga banyak digunakan dalam analisis kimia, biokimia dan mikrobiologi. Selain itu, dalam bidang industri, juga banyak digunakan pada proses seperti fotografi, electroplating (penyepuhan), pembuatan bir, penyamakan kulit, sintesis zat warna, sintesis obat-obatan, maupun penanganan limbah.
Larutan Penyangga asam
Larutan buffer asam mempertahankan pH pada suasana asam (pH < 7). Larutan buffer asam terdiri dari komponen asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (A−). Larutan seperti ini dapat diperoleh dengan:
mencampurkan asam lemah (HA) dengan garam basa konjugasinya (LA, yang dapat terionisasi menghasilkan ion A−)mencampurkan suatu asam lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu basa kuat sehingga bereaksi menghasilkan garam basa konjugasi dari asam lemah tersebut.Contoh: larutan penyangga yang mengandung CH3COOH dan CH3COO−
Larutan penyangga basa
Larutan buffer basa mempertahankan pH pada suasana basa (pH > 7). Larutan buffer basa terdiri dari komponen basa lemah (B) dan basa konjugasinya (BH+). Larutan seperti ini dapat diperoleh dengan:
mencampurkan basa lemah (B) dengan garam asam konjugasinya (BHX, yang dapat terionisasi menghasilkan ion BH+)mencampurkan suatu basa lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu asam kuat sehingga bereaksi menghasilkan garam asam konjugasi dari basa lemah tersebut.Contoh: larutan penyangga yang mengandung NH3 dan NH4+
Pelajari lebih lanjutpH larutan buffer di link brainly.co.id/tugas/3809336larutan penyangga asam di link brainly.co.id/tugas/14390774larutan penyangga basa di link brainly.co.id/tugas/16082174Detail tambahanKelas : XI SMA
Mapel : Kimia
Materi : Larutan Buffer
Kode : 11.7.8
Kata Kunci : larutan buffer, pH, larutan penyangga asam, larutan penyangga basa
36. jika perubahan entalpi reaksi : NH4Cl -> NH3 + HCl adalah 175,9 kj, maka perubahan entalpi pembentukan NH3 adalah ... (NH4Cl = 314,4 kj/mol HCl = -92,3 kj/mol)
ΔH = Hproduk - Hpereaksi
ΔH = NH4Cl - NH3+HCl
175,9 = 314,4 - (NH3 + (-92,3))
175,9/314,4 = -NH3 + 92,3
0,56 (dibulatkan) = -NH3 + 92,3
0,56 - 92,3 = -NH3
-91,74 = -NH3
91,74 = NH3
maaf kalo salah :)
Produk = NH3 +HCl
Reaktan = NH4Cl
Delta H = produk - reaktan
175,9 = (NH3 - 92,3) - 314,4
175,9 = NH3 - 406,7
175,9 + 406,7 = NH3
582,6 = NH3
jadi perubahan entalpi pembentukan NH3 adalah +582,6 KJ
37. Larutan 25 mL HCl 0,2 M direaksikan dengan 25 mL NH3 0,2 M sesuai reaksi: NH3 (aq) + HCl (aq) → NH4Cl (aq) Harga pH larutan yang terjadi adalah …. (Kb NH3 = 10−5)
Materi : Asam Basa
Kata kunci : hidrolisis
NH3 + HCl ----> NH4Cl
NH3: 25×0.2 = 5 mmol
HCl: 25×0.2 = 5 mmol
Keduanya habis bereaksi, terbentuk garam asam NH4Cl yg mengalami hidrolisis.
[H+] = (10^-14/10^-5 × 5/50)^1/2
= 10^-5 M
maka pH campuran tsb = 5
#ChemistryIsFun
38. Garam amonium klorida NH4Cl dapat dibuat dengan mereaksikan 50 mL larutan NH3 0,2M dan 50 mL larutan HCl 0,2M, menurut reaksi: NH3+ HCl → NH4Cl. Tentukan pH larutan garam tersebut jika kb NH3=10^-5.dan Kw=10^-14
Dalam reaksi ini NH3 dan HCl masing-masing habis bereaksi sehingga pada akhir reaksi hanya terdapat NH4Cl. NH4Cl akan terhidrolisis sebagian. Kation NH4+ terhidrolisis, sedangkan anion Cl- tidak terhidrolisis. Garam bersifat asam karena terbentuk oleh campuran basa lemah dan asam kuat.
39. garam NH4Cl dapat dibuat dengan mereaksikan 50 ml NH3 0.2 M dan 50 mL larutan hcl 0.2 M menurut reaksi NH3+HCl ->NH4Cl. Tentukan PH larutan garam tsb jika Kb NH3 =10^-5 dan Kw 10^-14
Diket:*n NH3 = 50 mL x 0,2 M = 10 mmol*n HCl = 50 mL x 0,2 M = 10 mmol*Kb NH3 = 10^-5 NH3 + HCl --> NH4Clm 10 10b -10 -10 +10s - - 10
Bersisa garam (NH4Cl), maka menghitung pH memakai rumus hidrolisis garam:[G] = [NH4Cl] = 10 mmol /50 mL + 50 mL= 0,1 M
[H+] = √Kw [G] / Kb = √10^-14 x 10^-1 / 10^-5 = 10^-5
pH = 5pH = 5 + log 1 (C) (log 1 = 0)
Semoga membantu ~grace
semoga membantu.............
40. 1. Perhatikan campuran larutan berikut ini. (1) NH3 dan NH4Cl (2) HCl + NH4Cl (3) CH3COOH + CH3COONa, Jelaskan Campuran mana yang dapat membentuk larutan penyangga ?
Berikut ini adalah beberapa campuran:
NH4Cl + NH3
CH3COOH + CH3COONa
NaH2PO4 + Na2HPO4
NaHC2O4 + H2C2O4
HNO3 + NaNO3
Diantara campuran tersebut yang bukan merupakan larutan penyangga adalah campuran antara asam nitrat (HNO3) dan garam natrium nitrat (NaNO3) karena asam nitrat (HNO3) adalah asam kuat dan garam natrium nitrat (NaNO3) adalah basa konjugasi dari asam nitrat (HNO3). Larutan penyangga asam seharusnya terbentuk dari asam lemah dan basa konjugasinya bukan asam kuat dan basa konjugasinya. Oleh karena itu campuran HNO3 dan NaNO3 bukan sistem penyangga asam.
Pembahasan
Larutan penyangga adalah suatu sistem larutan yang dapat mempertahankan nilai pH larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang berarti oleh karena penambahan asam atau basa maupun pengenceran. Larutan ini disebut juga dengan larutan buffer atau dapar.
Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat berbagai reaksi kimia yang merupakan reaksi asam basa. Sebagai contoh, reaksi beberapa enzim pencernaan dalam sistem biologis. Enzim pepsin yang berfungsi memecah protein dalam lambung hanya dapat bekerja optimal dalam suasana asam, yakni pada sekitar pH 2. Dengan kata lain, jika enzim berada pada kondisi pH yang jauh berbeda dari pH optimal tersebut, maka enzim dapat menjadi tidak aktif bahkan rusak.
Larutan penyangga banyak digunakan dalam analisis kimia, biokimia dan mikrobiologi. Selain itu, dalam bidang industri, juga banyak digunakan pada proses seperti fotografi, electroplating (penyepuhan), pembuatan bir, penyamakan kulit, sintesis zat warna, sintesis obat-obatan, maupun penanganan limbah.
Larutan Penyangga asam
Larutan buffer asam mempertahankan pH pada suasana asam (pH < 7). Larutan buffer asam terdiri dari komponen asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (A−). Larutan seperti ini dapat diperoleh dengan:
mencampurkan asam lemah (HA) dengan garam basa konjugasinya (LA, yang dapat terionisasi menghasilkan ion A−)
mencampurkan suatu asam lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu basa kuat sehingga bereaksi menghasilkan garam basa konjugasi dari asam lemah tersebut.
Contoh: larutan penyangga yang mengandung CH3COOH dan CH3COO−
Larutan penyangga basa
Larutan buffer basa mempertahankan pH pada suasana basa (pH > 7). Larutan buffer basa terdiri dari komponen basa lemah (B) dan basa konjugasinya (BH+). Larutan seperti ini dapat diperoleh dengan:
mencampurkan basa lemah (B) dengan garam asam konjugasinya (BHX, yang dapat terionisasi menghasilkan ion BH+)
mencampurkan suatu basa lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu asam kuat sehingga bereaksi menghasilkan garam asam konjugasi dari basa lemah tersebut.
Contoh: larutan penyangga yang mengandung NH3 dan NH4+
Larutan penyangga juga terapat dalam cairan tubuh manusia misalnya sistem penyangga fosfat (H3PO4/H2PO4-) dan sistem penyangga karbonat (H2CO3/HCO3-) adalah sistem penyangga dalam darah dan cairan tubuh. darah memiliki pH normal pada kisaran 7.4. Jika keadaan tubuh terlalu asam maka rasio [H2CO3] : [HCO3-] meningkat diatas 1 sehingga pH darah dibawah normal. Keadaan yang demikian disebut sebagai asidosis. Sedangkan jika keadaan tubuh terlalu basa maka rasio [H2CO3] : [HCO3-] turun dibawah 1 sehingga pH darah diatas normal. Keadaan yang demikian disebut sebagai alkalosis.
Pelajari lebih lanjut
pH larutan buffer di link brainly.co.id/tugas/3809336
larutan penyangga asam di link brainly.co.id/tugas/14390774
larutan penyangga basa di link brainly.co.id/tugas/16082174
Detail tambahan
Kelas : XI SMA
Mapel : Kimia
Materi : Larutan Buffer
Kode : 11.7.8
Kata Kunci : larutan buffer, pH, larutan penyangga asam, larutan penyangga basa
